Kebutuhan hidup yang makin tinggi, membuat banyak orang memilih untuk mengajukan pinjaman. Selain dari bank, koperasi juga bisa menjadi tempat bagi masyarakat untuk memperoleh dana pinjaman. Jika Anda ingin mengajukan pinjaman koperasi tanpa jaminan, cek cara dan syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukannya di bawah ini.
Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi yang Memberikan Pinjaman
Patut untuk diketahui kalau tidak semua koperasi memberikan layanan untuk peminjaman dana bagi para anggota atau calon anggotanya. Koperasi yang melakukan kegiatan usaha dalam bentuk penyimpanan dan peminjaman dana biasanya adalah koperasi simpan pinjam (KSP) dan koperasi lain yang memiliki unit usaha simpan pinjam.
Berdasarkan PP Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi, kegiatan simpan pinjam yang dilakukan koperasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi dan calon anggota koperasi yang bersangkutan, serta koperasi lain atau anggotanya.
KSP akan menyalurkan simpanan yang berupa simpanan berjangka dan tabungan koperasi, dalam bentuk pinjaman bagi anggota dan calon anggota koperasi, serta koperasi lain atau anggotanya. Pemilihan pihak yang berhak menerima pinjaman didasarkan atas prinsip pemberian pinjaman yang sehat, dengan memperhatikan penilaian kelayakan dan kemampuan pemohon pinjaman.
Syarat Mengajukan Pinjaman Koperasi Tanpa Jaminan
Salah satu alasan mengapa sebagian orang lebih memilih untuk meminjam dana di koperasi adalah karena adanya pinjaman koperasi tanpa jaminan. Jadi, anggota atau calon anggota yang tidak memiliki dokumen penting untuk dijadikan jaminan, tetap bisa memperoleh dana pinjaman untuk memenuhi kebutuhannya. Simak berikut ini syarat mengajukan pinjaman koperasi tersebut.
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
- Keanggotaan bersifat perorangan, bukan suatu badan hukum
- Bersedia membayar simpanan pokok dan simpanan wajib sesuai dengan ketentuan di koperasi tempat melakukan peminjaman dana nantinya
- Menyetujui anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) yang berlaku di koperasi tersebut
Hal penting yang patut untuk Anda pahami adalah, persyaratan di atas sifatnya umum alias tidak spesifik untuk setiap koperasi. Jadi, bisa saja ada persyaratan tambahan yang diberlakukan oleh koperasi tertentu, untuk memungkinkan anggota atau calon anggotanya bisa memperoleh pinjaman dari koperasi tersebut.
Cara Mengajukan Pinjaman Koperasi Tanpa Jaminan
Jika syarat di atas sudah dipenuhi dan Anda sudah terdaftar sebagai anggota atau calon anggota koperasi yang memberikan pinjaman, saatnya untuk mengajukan pinjaman koperasi tanpa jaminan tersebut. Cara pengajuan pinjaman ini cukup mudah, Anda bisa ikuti tahapannya di bawah ini.
- Lengkapi semua berkas persyaratan pinjaman dana ke koperasi bersangkutan. Adapun berkas atau dokumen persyaratan pinjaman dana tersebut biasanya meliputi formulir permohonan pinjaman, fotokopi KTP, fotokopi NPWP jika pinjaman dana di atas 50 juta, fotokopi KK, fotokopi slip tagihan listrik, fotokopi buku pensiun, serta dokumen aset yang dimiliki.
- Ajukan proposal pinjaman dana, serta jelaskan alasan mengapa melakukan peminjaman dana dari koperasi tersebut.
- Setelah proposal peminjaman dana diajukan, maka proposal akan diperiksa oleh pengurus koperasi. Pengurus koperasi akan mempertimbangkan proposal peminjaman dana tersebut sesuai dengan prinsip dan prosedur peminjaman dana yang ada.
- Jika sekiranya proposal peminjaman dana disetujui, maka dana pinjaman akan dicairkan dan diserahkan pada pihak yang mengajukan pinjaman.
- Berdasarkan kesepakatan kontrak peminjaman dana, maka pihak yang meminjam harus membayar cicilan yang sudah ditentukan per bulannya.
Keuntungan Meminjam Dana dari Koperasi
Dari sekian banyak lembaga keuangan, koperasi masih menjadi favorit banyak orang sebagai tempat peminjaman dana. Selain karena adanya kesempatan untuk meminjam dana tanpa harus memberikan jaminan, meminjam dana di koperasi pun juga memberikan berbagai keuntungan atau manfaat lainnya. Simak deretan keuntungan meminjam dana dari koperasi di bawah ini.
1. Syarat dan Proses Pengajuan Peminjaman Dana Lebih Mudah
Jika dibandingkan dengan persyaratan dan proses peminjaman dana dari bank, proses peminjaman dana dari koperasi terbilang jauh lebih mudah. Mudahnya syarat dan proses pengajuan pinjaman dana dari koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat bisa memperoleh dana tambahan untuk mencukupi kebutuhan.
2. Suku Bunga Pinjaman Relatif Ringan
Salah satu hal yang bikin masyarakat enggan meminjam dari bank adalah karena suku bunga pinjamannya yang tinggi. Namun, hal yang berbeda ditunjukkan oleh koperasi. Koperasi cenderung menetapkan suku bunga pinjaman yang ringan, sehingga lebih terjangkau sifatnya bagi masyarakat. Masyarakat pun tidak merasa terbebani dengan meminjam dana dari koperasi.
3. Menekan Praktik Rentenir
Ketersediaan pinjaman koperasi tanpa jaminan akan memberikan keuntungan dalam bentuk mengurangi aktivitas peminjaman pada rentenir. Seperti yang Anda tahu, meminjam dana dari rentenir akan membuat masyarakat sebagai pihak yang meminjam akan makin tercekik kondisinya, disebabkan karena bunga pinjaman yang begitu besar.
4. Peluang Memperoleh Selisih Sisa Hasil Usaha
Sebagai anggota koperasi, Anda akan bisa memperoleh selisih hasil usaha koperasi setiap tahunnya. Jumlah sisa hasil usaha yang bisa didapatkan akan tergantung pada frekuensi peminjaman dana dan transaksi lainnya yang dilakukan di koperasi. Sisa hasil usaha ini nantinya juga dapat digunakan untuk mengurangi bunga pinjaman di koperasi.
Tips Memilih Pinjaman Koperasi Tanpa Jaminan yang Tepat
Tingginya minat masyarakat untuk memperoleh pinjaman koperasi tanpa jaminan, membuat banyak pihak yang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Alih-alih memperoleh dana pinjaman, masyarakat malah mengalami penipuan yang membuatnya merugi dari segi keuangan. Agar tidak salah pilih koperasi, simak tips dalam memilih pinjaman koperasi tanpa jaminan ini.
1. Cek Legalitas Koperasi Terlebih Dahulu
Sebelum memutuskan untuk meminjam dana dari koperasi simpan pinjam atau unit usaha simpan pinjam, pastikan untuk mengecek legalitas koperasi tersebut terlebih dahulu. Legalitas koperasi bisa dengan mudah Anda cek di nik.depkop.go.id. Melalui laman ini, Anda juga bisa mengetahui apakah koperasi sudah terverifikasi atau belum.
2. Pastikan Koperasi Menggelar Rapat Tahunan secara Rutin
Rapat tahunan merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh koperasi. Koperasi yang mengadakan rapat tahunan secara rutin, menandakan kalau koperasi tersebut masih tergolong aman dan bisa jadi pilihan untuk mengajukan pinjaman. Maka dari itu, sebelum mengajukan pinjaman, pastikan dulu apakah koperasi tersebut melaksanakan rapat tahunan atau tidak.
3. Cek Keberlangsungan Aktivitas Koperasi
Sebelum mengajukan pinjaman, Anda juga sebaiknya mengecek apakah ada aktivitas yang dilakukan oleh koperasi dalam setahun terakhir. Setidaknya, koperasi tersebut harus menyampaikan anggaran sisa hasil usaha (SHU) koperasi. Koperasi pun sudah harus merekrut anggota secara terbuka dengan jumlah kesepakatan minimal 20 orang.
Itulah tadi ulasan mengenai koperasi simpan pinjam, berikut dengan pinjaman koperasi tanpa jaminan. Keberadaan koperasi tanpa jaminan akan membuat masyarakat lebih mudah untuk memperoleh dana, yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan ataupun dijadikan sebagai modal usaha. Alhasil, kesejahteraan ekonomi masyarakat pun jadi lebih meningkat.