Moneynesia
Tuesday, October 3, 2023
No Result
View All Result
  • Forex
  • Crypto
  • Saham
  • Derivatif
  • Currency
  • Energi
Moneynesia
No Result
View All Result

cara menghitung per (price earnings ratio)

Rumus & Cara Menghitung Price Earnings Ratio (PER)

Redaksi by Redaksi
17/04/2023
in Rasio Keuangan
0
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pengertian Price Earnings Ratio: Apa Itu PER?

Price earnings ratio, disingkat P/E ratio atau PER adalah rasio valuasi yang digunakan untuk menghitung nilai relatif saham perusahaan. Hasil perhitungan PER menghasilkan informasi tentang apakah suatu saham dapat dikatakan murah (undervalued) atau dinilai mahal (overvalued). Ini sangat bermanfaat bagi investor untuk memilih saham yang potensial sebagai peluang investasi.

Rumus PER (Price Earnings Ratio Formula)

rumus per

Cara menghitung PER adalah membagi harga saham dengan laba per saham. Rumus P/E ratio dapat dinyatakan sebagai berikut:

Rumus PER = stock price per share / EPS

Di mana:

  • Stock price per share adalah harga saham perusahaan per lembar.
  • EPS adalah singkatan dari earnings per share atau laba per saham, yang dihasilkan dari laba bersih dibagi jumlah saham beredar.

Contoh Soal Price Earnings Ratio

PT Moneynesia merupakan perusahaan finansial yang saat ini memiliki harga pasar saham Rp50 dengan EPS 10. Hitunglah price earnings ratio (PER) perusahaan.

Jawab:

  • P/E ratio = harga saham / EPS
  • P/E ratio = Rp50 / 10
  • P/E ratio = 5 x (kali)

Setelah dihitung, PER dari PT Moneynesia bernilai 5 x (kali). Lalu, bagaimana cara interpretasi nilai PER yang baik dan ideal?

Interpretasi Price Earnings Ratio (PER)

Semakin tinggi PER, semakin mahal valuasi perusahaan alias overvalued; semakin rendah PER, semakin murah valuasi perusahaan alias undervalued. Rata-rata nilai price earnings ratio yang ideal yaitu 20 x. Dengan demikian, P/E ratio yang berada di bawah 20 x dianggap PER yang bagus dan menunjukkan undervalued. Sebaliknya, P/E ratio di atas 20 x dianggap overvalued.

Namun, rasio PER yang baik dapat bersifat relatif yang menyesuaikan dengan karakteristik industri. Perusahaan di sektor teknologi mungkin memiliki PER di atas rata-rata dibandingkan industri lainnya. Ini karena model bisnis mereka mendorong pertumbuhan signifikan secara cepat sehingga harga saham relatif meningkat lebih cepat daripada kinerja keuangan mereka.

Jika misalnya sektor teknologi memiliki rata-rata PER 40, saham teknologi dengan PER di bawah 40 akan dianggap undervalued. Ini hanya dalam konteks perhitungan price earnings ratio. Untuk menentukan harga wajar saham perusahaan (fair value), investor sebaiknya melibatkan rasio pasar lainnya seperti P/B ratio dan P/S ratio serta rasio-rasio keuangan yang relevan, antara lain:

  • Rasio profitabilitas
  • Rasio leverage
  • Rasio likuiditas
  • Rasio aktivitas

Selain itu, rasio P/E (PER) juga memiliki interpretasi lain jika syarat dan kondisi tertentu terpenuhi, yaitu:

  • Jika metrik fundamental perusahaan secara keseluruhan baik, tetapi PER bernilai tinggi, ini menunjukkan prospek saham sangat menjanjikan di mana investor menaruh optimis besar pada pertumbuhan perusahaan.
  • Jika indikator fundamental perusahaan secara keseluruhan kurang baik, tetapi PER bernilai rendah, ini mengindikasikan prospek saham kurang menarik dan investor pesimis terkait potensi pertumbuhan perusahaan.

Analisis Price Earnings Ratio (PER)

Cara analisis PER yang paling umum yakni industry comparison dan trend analysis.

  • Industry comparison berarti membandingkan P/E ratio dengan rata-rata industri di mana perusahaan itu berada. Ini menjadi tidak ideal jika membandingkan PER perusahaan di industri yang berbeda.
  • Trend analysis berarti melihat tren historis nilai PER perusahaan setiap periode waktu tertentu. Dengan asumsi metrik fundamental perusahaan bagus, maka saham dengan PER yang rendah layak menjadi pilihan terbaik, yang menunjukkan saham undervalued.

Jenis-jenis Price Earnings Ratio

Ada dua jenis rasio P/E atau PER berdasarkan metode perhitungan, yaitu:

  1. Trailing P/E – dihitung dengan membagi harga pasar saat ini dengan laba per saham perusahaan selama 12 bulan terakhir.
  2. Forward P/E – dihitung dengan membandingkan harga pasar saat ini dengan laba per saham yang diharapkan perusahaan selama 12 bulan ke depan.

Kelebihan dan Kekurangan Price Earnings Ratio (PER)

Keunggulan:

  • Rumus dan cara menghitung PER mudah dipahami, yaitu stock price per share dibagi EPS.
  • P/E ratio populer digunakan untuk menentukan pilihan saham undervalued dan overvalued, selain daripada PBV dan P/S.

Kekurangan:

  • Perhitungan PER berfokus pada laba, sementara tidak mempertimbangkan aspek-aspek seperti utang, arus kas, dan aset perusahaan.
  • P/E ratio tidak ideal digunakan untuk perusahan lintas industri atau berada di sektor yang berbeda.

Simpulan

Berikut poin-poin penting dari price earnings ratio (PER):

  • Price earnings ratio (PER) termasuk salah satu rasio pasar untuk membandingkan harga saham relatif terhadap laba per saham yang dihasilkan.
  • PER atau P/E ratio sering kali digunakan untuk menentukan saham overvalued dan undervalued.
  • Semakin tinggi PER, semakin mahal nilai perusahaan jika indikator fundamental lainnya kurang baik. PER yang tinggi dan diiringi oleh kinerja fundamental yang bagus, maka saham dianggap punya potensi pertumbuhan besar.
  • Semakin rendah PER, semakin murah nilai perusahaan jika metrik fundamental lainnya bagus. PER yang rendah tetapi tidak diimbangi dengan kinerja fundamental yang baik, maka itu mencerminkan prospek saham perusahaan tidak menarik.
  • Secara tradisional, PER yang baik yaitu di bawah 20. Akan tetapi, ini harus disesuaikan dengan masing-masing industri yang pastinya memiliki karakteristik berbeda.
  • Cara menghitung PER sangat mudah asalkan Anda memahami dengan baik rumus PER, yang dihasilkan dari harga saham dibagi earnings per share (EPS).
  • Analisis PER yang paling umum yaitu dengan melihat tren historis dan membandingkan P/E ratio suatu perusahaan dengan kompetitornya pada sektor yang sejenis melalui perhitungan rata-rata.
  • Peluang investasi yang lebih aman dan menguntungkan sebaiknya memilih perusahaan yang profitable dan memiliki PER rendah di bawah 20.
Tags: P/E ratioPERprice earnings ratio

Related Posts

rumus dan cara menghitung dividend yield
Rasio Keuangan

Rumus & Cara Menghitung Dividend Yield serta Contoh Soal

26/04/2023
rumus dan cara menghitung OPM
Rasio Keuangan

Operating Profit Margin (OPM): Rumus, Soal & Cara Menghitung

26/04/2023
rumus dan cara menghitung GPM
Rasio Keuangan

Gross Profit Margin (GPM): Rumus, Soal & Cara Menghitung

25/04/2023
rumus peg ratio
Rasio Keuangan

Apa Itu PEG Ratio: Rumus, Contoh Soal, Interpretasi & Analisis

25/04/2023
rumus dan cara menghitung DCF
Rasio Keuangan

Rumus & Cara Menghitung Discounted Cash Flow (DCF)

25/04/2023
rumus dan cara menghitung dividend per share
Rasio Keuangan

Dividend Per Share (DPS): Rumus, Soal, & Cara Menghitung

26/04/2023
Next Post
rumus dan cara menghitung dividend payout ratio

Dividend Payout Ratio (DPR): Rumus, Contoh Soal, & Analisis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Recent Posts

  • Cara Mengajukan KPR Rumah Bekas Beserta Persyaratan 29/09/2023
  • Faktor-faktor Penyebab Pengajuan KPR Ditolak oleh Bank 29/09/2023
  • Cara Pengajuan KPR BTN (Rumah Subsidi & Non-Subsidi) 29/09/2023
  • Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, BRI, BSI, BNI, Mandiri, dll 29/09/2023
  • Tidak Perlu Panik, Begini Cara Mengurus Kartu ATM Hilang 29/09/2023
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Moneynesia berusaha untuk menjaga agar informasi tetap akurat dan terkini. Informasi ini mungkin berbeda dari yang Anda lihat saat mengunjungi lembaga keuangan, penyedia layanan, atau situs produk tertentu. Semua produk keuangan, produk belanja, dan layanan disajikan tanpa jaminan. Saat mengevaluasi penawaran, harap tinjau Syarat dan Ketentuan yang berlaku.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Forex
  • Crypto
  • Saham
  • Derivatif
  • Currency
  • Energi

© 2022 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In