Pengertian Dividend Per Share
Dividen per saham, atau dividend per share (DPS), adalah rasio keuangan yang mengukur jumlah uang yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham untuk setiap saham yang mereka miliki. Semakin tinggi DPS, semakin besar pembayaran dividen kepada shareholders
Rumus Dividend Per Share
Cara menghitung dividend per share (DPS) yaitu membagi total dividen yang dibayarkan perusahaan dengan jumlah saham beredar. Rumus DPS ditampilkan sebagai berikut:
Rumus Dividend Per Share (DPS) = Total dividen yang dibayarkan ÷ Jumlah saham beredar
Keterangan:
- Total dividen yang dibayarkan adalah alokasi dana yang bersumber dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Setiap perusahaan memiliki kebijakan dividen yang berbeda.
- Jumlah saham beredar adalah total saham perusahaan yang dapat diperdagangkan di bursa.
Contoh Soal Dividend Per Share
Misalnya, PT Moneynesia mencatatkan laba bersih sebesar Rp550.000.000 sepanjang tahun 2022. Dari total laba tersebut, perusahaan akan mengalokasikan Rp300.000.000 untuk dividen. Sementara itu, perusahaan memiliki 30 juta saham beredar. Hitunglah dividend per share (DPS) PT Moneynesia.
Jawab:
- DPS = Total dividen yang dibayarkan ÷ Jumlah saham beredar
- DPS = Rp300.000.000 ÷ 000.000
- DPS = Rp10
Jadi, rasio DPS perusahaan yaitu sebesar Rp10 per saham. Ini berarti setiap satu saham yang dimiliki investor dan pemegang saham akan menghasilkan keuntungan senilai Rp10.
Interpretasi Dividend Per Share
Dividend per share atau DPS adalah metrik yang menjadi indikator komitmen perusahaan untuk mengembalikan nilai kepada pemegang saham (shareholders) melalui pembayaran dividen reguler. Semakin tinggi DPS, semakin besar nilai yang diberikan perusahaan kepada shareholders melalui dividen. Sebaliknya, semakin rendah DPS, semakin kecil value yang diperoleh shareholders dari perusahaan.
Analisis Dividend Per Share
Dividend per share (DPS) merupakan alat yang berguna untuk mengevaluasi kesehatan dan keberlanjutan keuangan perusahaan. Ini karena perusahaan yang secara konsisten membayar dividen dianggap lebih stabil dan menguntungkan. Terlebih lagi bagi investor yang mengharapkan pendapatan tetap, pembayaran dividen menjadi elemen yang sangat penting.
Analisis rasio DPS dapat dengan mengevaluasi kinerja DPS perusahaan setiap periode, dan DPS yang baik biasanya terus meningkat. Setidaknya ini mengacu pada perspektif pemegang saham karena mereka akan selalu berharap perusahaan tidak menahan laba dan membagikannya sebagai dividen. Namun, pembayaran dividen yang reguler biasanya hanya dilakukan oleh perusahaan yang matang (mature).
Bagi perusahaan yang sedang bertumbuh (growth company), mereka cenderung menahan laba dan tidak membagikan dividen karena alokasi laba akan digunakan untuk ekspansi. Jadi, dalam mengambil keputusan investasi saham, investor semestinya memilih perusahaan yang sesuai dengan preferensi masing-masing.
Penggunaan Dividend Per Share
Dividend per share (DPS) digunakan dalam perhitungan rasio keuangan berbasis dividen lainnya, termasuk dividend payout ratio (DPR) dan dividend yield.
Perlu diketahui, rumus untuk menghitung DPR yaitu (DPS ÷ EPS) x 100%. Sementara itu, formula untuk mencari nilai dividend yield yaitu (DPS ÷ harga saham) x 100%. Baik hasil perhitungan DPS maupun dividend yield sama-sama dinyatakan sebagai persentase.
Sebagai contoh: perusahaan memiliki laba bersih Rp200.000.000, dan Rp100.000.000 dari laba akan dibagikan sebagai dividen. Harga saham perusahaan saat ini bernilai Rp300 per saham dan memiliki jumlah saham beredar 5 juta, serta earnings per share (EPS) sebesar Rp10. Berdasarkan informasi ini, maka:
- DPS = Rp100 juta ÷ 5 juta = Rp20
- DPR = (Rp20 ÷ Rp10) x 100% = 200%
- Dividend Yield = (Rp20 ÷ Rp300) 100% = 6,66%
Faktor-faktor yang Memengaruhi Dividend Per Share
Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen perusahaan yang kemudian berdampak pada dividend per share (DPS). Ini termasuk profitabilitas perusahaan, arus kas (cash flow), prospek pertumbuhan, dan kewajiban keuangan (utang). Selain itu, dewan direksi juga memiliki peran penting dalam menentukan jumlah dan waktu dividen perusahaan.
Simpulan
Berikut poin-poin penting tentang dividend per share (DPS):
- Dividen per saham (dividend per share) dapat menjadi salah satu indikator penting bagi investor untuk mengevaluasi kesehatan keuangan dan potensi pertumbuhan perusahaan.
- DPS yang tinggi berarti perusahaan menghasilkan laba yang cukup dan membagikannya dalam jumlah lebih besar. Ini mengindikasikan bahwa prospek perusahaan sangat menjanjikan dan sangat disukai oleh pemegang saham.
- Rumus DPS yaitu alokasi dividen yang didistribusikan kepada pemegang saham dibagi jumlah saham beredar. Cara menghitung dividend per share akan lebih mudah dengan menggunakan contoh soal DPS yang telah dijelaskan sebelumnya, termasuk memahami hubungannya dengan DPR dan dividend yield.
- Analisis dividend per share sebaiknya dilakukan bersama dengan DPR, dividend yield, dan rasio-rasio keuangan lainnya. Ini termasuk rasio likuiditas, leverage, profitabilitas, aktivitas, dan market value. Tujuannya yaitu agar investor mendapat pemahaman komprehensif terkait kinerja dan kesehatan keuangan perusahaan.