Pengertian Dividend Yield
Hasil dividen, atau dividend yield, adalah rasio keuangan yang menunjukkan jumlah dividen yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham relatif terhadap harga saham.
Dividend yield adalah ukuran laba atas investasi yang diterima investor atas kepemilikan saham yang menghasilkan dividen. Dividend yield termasuk rasio nilai pasar dan menjadi pertimbangan penting bagi investor saham yang berorientasi pada pendapatan tetap berupa dividen.
Rumus Dividend Yield
Cara menghitung dividend yield yaitu dividen per saham (dividend per share) dibagi dengan harga saham stock price) perusahaan, dan hasilnya dinyatakan dalam persentase:
Rumus dividend yield = (DPS ÷ Stock Price) x 100%
Keterangan:
- Dividend per share (DPS) dihitung dengan membagi jumlah dividen yang akan dibayar oleh perusahaan dengan jumlah saham beredar.
- Stock price adalah harga saham perusahaan.
Contoh Soal Dividend Yield
Misalnya, PT Moneynesia merupakan perusahaan teknologi berbasis keuangan yang memiliki dividen per saham (DPS) sebesar Rp10 dan harga saham saat ini Rp300. Hitunglah dividend yield perusahaan.
Jawab:
- Dividend yield = (DPS ÷ harga saham) x 100%
- Dividend yield = (Rp10 ÷ Rp300) x 100%
- Dividend yield = 3,33%
Interpretasi Dividend Yield
Semakin tinggi dividend yield, semakin besar alokasi dividen yang diperoleh pemegang saham. Ini mengindikasikan bahwa perusahaan mungkin telah berada pada siklus bisnis pendewasaan (maturity) dan lebih sedikit kemungkinan pertumbuhan.
Sebaliknya, semakin rendah dividend yield, semakin sedikit alokasi dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Ini menunjukkan bahwa perusahaan mungkin sedang dalam masa pertumbuhan (growth). Setiap keuntungan bisnis akan menjadi laba ditahan (retained earnings) dan ini akan menjadi modal untuk melakukan ekspansi dan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang.
Analisis Dividend Yield
Dividend yield dapat sangat bervariasi di antara berbagai perusahaan dan sektor, dan juga dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu.
Beberapa perusahaan membayar dividen tinggi, tetapi memiliki pertumbuhan yang lebih lambat. Sementara perusahaan lain membayar dividen lebih sedikit di mana hasil keuntungan akan digunakan untuk ekspansi dan mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, dividend yield seharusnya tidak menjadi satu-satunya faktor yang digunakan untuk mengevaluasi suatu saham. Anda dapat mempertimbangkan rasio-rasio pasar (market value ratios) lainnya, seperti P/B ratio (PBV), P/E ratio (PER), P/S ratio, PEG ratio, dan dividend payout ratio.
Saat melakukan analisis dividend yield perusahaan, penting pula untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kesehatan keuangan perusahaan, pendapatan, dan tren industri. Berikut ini adalah lima rasio keuangan utama yang harus Anda kuasai:
Pertimbangan Pajak atas Dividen
Investor juga perlu menyadari implikasi pajak dari pendapatan dividen. Di banyak negara, pendapatan dividen dikenakan pajak secara berbeda daripada capital gain. Oleh karena itu, investor perlu mengevaluasi pengembalian setelah pajak ketika mempertimbangkan saham dengan dividend yield yang tinggi.
Simpulan
Berikut poin-poin penting terkait apa itu dividend yield:
- Dividend yield adalah rasio pasar yang menunjukkan perbandingan antara jumlah dividen yang dibayarkan dengan harga saham.
- Bagi investor saham yang mencari pendapatan reguler, berinvestasi pada perusahaan yang memiliki dividend yield tinggi menjadi pilihan terbaik.
- Bagi investor saham yang mengharapkan pertumbuhan valuasi saham atau nilai perusahaan (firm value) dalam jangka panjang, dividend yield yang lebih rendah mungkin menjadi pilihan ideal. Dengan syarat bahwa perusahaan memiliki kinerja keuangan yang bagus dan laba yang ditahan akan digunakan oleh perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis.
- Cara menghitung dividend yield yaitu membagi dividend per share dengan stock price. Hasil dividend yield dinyatakan dalam persentase.
- Anda juga dapat menguasai perhitungan dan rumus dividend yield lebih mudah dengan menggunakan contoh soal dividend yield yang tersedia sebelumnya.