• Latest
apa itu saham preferen

Apa Itu Saham Preferen (Preferred Stock) dan Contohnya

27/10/2024
ADVERTISEMENT
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup

22/05/2025
dividen PTBA di 2025

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
paud adalah investasi terbaik

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

30/04/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Review Xiaomi 15 Ultra: Smartphone Flagship Terbaik 2025?

Review Xiaomi 15 Ultra: Smartphone Flagship Terbaik 2025?

03/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
ADVERTISEMENT
Moneynesia
Sunday, May 25, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football
Moneynesia
No Result
View All Result

apa itu saham preferen

Apa Itu Saham Preferen (Preferred Stock) dan Contohnya

Saham preferen mendapat hak-hak istimewa seperti klaim lebih dahulu atas dividen dan aset perusahaan ketika terjadi likuidasi.

Redaksi by Redaksi
27/10/2024
in Saham
0
Share on FacebookShare on Twitter

Poin-poin penting terkait saham preferen (preferred stock):

  • Saham preferen (preferred stock) adalah jenis saham yang mendapat hak istimewa daripada saham biasa (common stock), dan memiliki karakteristik yang mirip dengan obligasi.
  • Jenis saham preferen yang paling umum misalnya cumulative dan convertible.
  • Saham preferen dapat disebut campuran antara saham dan obligasi karena selain mewakili kepemilikan resmi pada perusahaan. Jenis saham ini memberi pendapatan tetap berupa dividen dalam jumlah yang telah ditentukan sehingga mirip seperti karakteristik obligasi yang memperoleh kupon atau bunga setiap tahun.
  • Berbeda dengan saham biasa yang lebih populer dan lebih banyak ditawarkan kepada publik, saham preferen sebaliknya, ditawarkan secara terbatas. Perusahaan dapat menawarkan sejumlah ‘kelas’ saham preferen yang berbeda pada harga yang bervariasi.
  • Pemegang saham preferen mendapat hak-hak istimewa, misalnya prioritas untuk mendapat dividen lebih dahulu daripada pemegang saham biasa, kemudian ketika terjadi likuidasi di mana aset perusahaan yang tersisa akan terlebih dahulu dibayar kepada pemegang saham preferen alih-alih pemegang saham biasa.

Pengertian saham preferen

Saham preferen adalah jenis saham yang memperoleh perlakuan (hak) istimewa daripada saham biasa. Saham preferen dapat disebut sebagai perpaduan antara saham dan obligasi karena pemegang saham berhak atas jumlah dividen tetap yang diterima – mirip dengan pendapatan tetap yang dihasilkan dari kupon obligasi. Namun, pemegang saham preferen juga mewakili kepemilikan perusahaan dan diperdagangkan di bursa saham pada umumnya.

Pemegang saham preferen juga mendapat beragam manfaat dibandingkan saham biasa. Pemilik saham ini tidak hanya menerima pembayaran dividen tetap, tetapi juga meraup pembayaran preferensial. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki Rp 10 miliar yang digunakan untuk membayar semua pemegang saham, pemegang saham preferen akan menerima pembayaran terlebih dahulu, sisanya akan didistribusikan kepada pemegang saham biasa.

Selain itu, pemegang saham preferen juga menerima hak istimewa lain, misalnya jika perusahaan bangkrut. Setelah perusahaan melakukan likuidasi dengan menjual semua aset untuk melunasi kewajiban atau utang kepada kreditur, aset yang tersisa akan diberikan terlebih dahulu kepada pemegang saham preferen. Jika masih ada sisa aset, itu akan diberikan kepada pemegang saham biasa.

Karakteristik saham preferen

Saham preferen adalah campuran antara saham dan obligasi. Meskipun saham jenis ini juga diperdagangkan di bursa ― di mana harga saham pasti akan mengalami naik turun (fluktuasi) ― nilai saham preferen biasanya terikat sehingga berbeda dengan saham biasa. Baik obligasi maupun saham preferen akan menghasilkan pendapatan tetap: obligasi dari kupon, sedangkan saham preferen dari dividen. Berikut beberapa karakteristik saham preferen (preferred stock):

  • Preferensi untuk memperoleh dividen lebih awal.
  • Preferensi atas klaim aset perusahaan lebih awal jika terjadi likuidasi.
  • Mendapat hasil dividen yang relatif lebih tinggi.
  • Memungkinkan konvertibilitas ke saham biasa, atau disebut saham konversi (convertible shares).
  • Tidak memiliki hak suara.

Contoh Saham Preferen

Saham preferen memprioritas pembayaran dividen kepada pemegangnya sebelum dividen didistribusikan kepada pemegang saham biasa. Salah satu contohnya adalah saham preferen dari The Coca-Cola Company, yang memiliki simbol KO. Pemegang saham preferen di Coca-Cola menerima dividen tetap lebih dulu, bahkan jika perusahaan mengalami penurunan laba.

Selain itu, ada saham preferen dari perusahaan utilitas seperti Duke Energy dan Pacific Gas & Electric, yang menawarkan pendapatan dividen stabil bagi pemegangnya karena sektor ini cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi.

Keuntungan saham preferen

Apa yang membuat saham preferen (preferred stock) lebih unggul daripada saham biasa? Berikut beberapa keuntungan saham preferen:

1. Dividen lebih tinggi

Dividen merupakan keuntungan yang dihasilkan oleh pemegang saham ketika perusahaan berhasil mencetak laba dan mengambil kebijakan untuk membagikannya. Bagi pemegang saham preferen, angka dividen yang diperoleh biasanya lebih tinggi daripada saham biasa. Namun, pada saat yang sama, saham preferen tidak merasakan manfaat peningkatan ekuitas (kenaikan harga saham) yang lebih besar daripada pemegang saham biasa. Kenapa? Karena valuasi dari saham preferen lebih mendekati seperti cara kerja obligasi, yang dihasilkan mirip seperti bunga atau kupon. Karena kekurangan inilah perusahaan menawarkan hasil dividen yang lebih besar untuk saham preferen.

2. Pendapatan tetap

Bagi investor yang tertarik untuk investasi saham dengan risiko terbatas, tetapi tetap ingin mendapat kepemilikan pada perusahaan, saham preferen adalah jalan yang tepat. Saham preferen menghasilkan pendapatan tetap berupa dividen dalam jumlah tertentu sesuai kesepakatan awal. Selain itu, karena pemegang saham preferen memperoleh hak istimewa, pembayaran dividen akan lebih terjamin daripada saham biasa bahkan ketika bisnis hanya menghasilkan sedikit keuntungan. Ketika, misalnya, kinerja perusahaan memburuk, pemegang saham preferen mungkin tidak mendapat pembayaran. Namun, ketika bisnis kembali sehat, pada saat itu pemegang saham preferen akan mendapat ganti pembayaran. Dengan kata lain, ini berlaku sistem kumulatif.

3. Hak klaim lebih dahulu atas dividen

Pemegang saham preferen mendapat perlakuan lebih istimewa daripada pemegang saham biasa, misalnya pada pembagian dividen. Dalam hal ini, pemegang saham preferen berhak untuk mengklaim dan mendapat pembayaran dividen lebih dahulu daripada pemegang saham biasa.

4. Hak klaim lebih tinggi atas aset perusahaan

Jika bisnis bangkrut yang memaksa perusahaan untuk melikuidasi semua aset, pemegang saham preferen berhak mengklaim lebih dahulu atas aset-aset tersebut setelah kreditur (pemegang obligasi dan bank-bank). Dengan kata lain, saham preferen memiliki hak lebih tinggi atas aset perusahaan daripada saham biasa.

5. Saham konversi

Saham preferen dengan kelas tertentu memungkinkan pemegang saham untuk melakukan konversi ke saham biasa. Ini kemudian disebut sebagai saham konversi (convertible shares). Alasan utama kenapa saham konversi dihadirkan ialah karena saham preferen memiliki kekurangan dari segi peningkatan ekuitas yang lebih rendah daripada saham biasa. Ketika harga perusahaan bertumbuh pesat, ekuitas akan meningkat, tetapi apresiasi ini hanya dirasakan oleh pemegang saham biasa. Oleh karena itu, investor dapat beralih ke saham biasa jika prospek kenaikan nilai perusahaan di pasar sangat baik. Fleksibilitas inilah yang menjadi salah satu keunggulan saham preferen.

Kekurangan saham preferen

Apa yang menjadi kelemahan saham preferen (preferred stock)? Berikut sejumlah kekurangan saham preferen:

1. Tidak memiliki hak suara

Kekurangan saham preferen adalah tidak memiliki hak suara (voting) terkait cara perusahaan dijalankan, sedangkan pemegang saham biasa dapat memberi pengaruh besar terhadap kebijakan perusahaan melalui hak suara yang dimilikinya. Namun, kelemahan ini dikompensasi melalui pembayaran dividen yang lebih tinggi dan klaim atas aset lebih dahulu ketika terjadi likuidasi.

2. Sensitif terhadap suku bunga

Pada dasarnya, tidak semua saham preferen menetapkan tanggal jatuh tempo. Ini berbeda dengan obligasi yang punya ketetapan pasti terkait pembayaran, termasuk jumlah yang harus dibayarkan. Karena saham preferen bertindak menyerupai obligasi, ia akan bereaksi dengan cara yang sama khususnya atas perubahan suku bunga atau interest rate. Ini kemudian bisa mendatangkan risiko lebih tinggi terhadap waktu jatuh tempo dan dampak fluktuasi suku bunga.

3. Potensi pembayaran dividen yang berkurang

Perusahaan yang dalam masa pertumbuhan cenderung menahan dividen alias tidak membagikannya, yang dikenal sebagai laba ditahan (retained earnings), atau juga bisa membayarnya tetapi dalam jumlah lebih sedikit. Dana ini kemudian digunakan untuk ekspansi bisnis dan berpotensi meningkatkan nilai perusahaan (company value). Ini justru akan menguntungkan pemegang saham biasa melalui apresiasi ekuitas yang dicapai perusahaan, tetapi merugikan pemegang saham preferen.

4. Keterbatasan

Penawaran terhadap saham preferen biasanya sangat terbatas sehingga jumlahnya akan lebih kecil dan sulit diperdagangkan. Selain itu, investasi di saham preferen biasanya sudah dipengaruhi oleh sejumlah peristiwa dalam sektor keuangan, misalnya perubahan suku bunga. Ini kemudian dapat menyebabkan fluktuasi dan volatilitas harga yang signifikan.

5. Pertumbuhan ekuitas lebih kecil

Saham preferen hanya mendapat hak istimewa pada pendapatan tetap berupa dividen, tetapi tidak meraih profit dari kenaikan harga saham atau ekuitas perusahaan. Dengan kata lain, pemegang saham akan kehilangan peluang ketika saham perusahaan dihargai tinggi oleh pasar yang menyebabkan harga saham meroket. Yang diuntungkan dari apresiasi market value ini adalah pemegang saham biasa. Namun, pemegang saham preferen berpotensi untuk mendapat keuntungan dari kenaikan ekuitas jika mengambil saham konversi.

Jenis-jenis saham preferen

Ada berbagai macam jenis saham preferen yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut:

  1. Saham preferen konvertibel atau convertible preferred stock. Jenis saham ini memungkinkan pemegang saham untuk mengonversi kepemilikannya ke saham biasa setelah batas waktu yang ditetapkan.
  2. Saham preferen partisipasi atau participating preferred stock. Jenis saham ini menawarkan dividen tambahan kepada para pemegang saham sesuai kondisi atau ketetapan perusahaan.
  3. Saham preferen kumulatif atau cumulative preferred stock. Jenis saham ini mendorong perusahaan untuk membayar semua dividen termasuk tunggakan yang pernah ditangguhkan sebelumnya kepada pemegang saham.
  4. Saham preferen yang dapat ditebus atau callable preferred stock. Jenis saham ini mengizinkan perusahaan sebagai penerbit untuk menebus saham tersebut kembali pada nilai yang telah ditentukan sebelum jatuh tempo.
  5. Saham preferen yang disesuaikan atau adjustable rate preferred stock (ARPS). Jenis saham ini memungkinkan pembagian dividen secara berbeda atau bervariasi yang nilainya mengacu pada dasar suku bunga acuan atau pergerakan nilai kurs atau exchange rate. Dengan kata lain, jumlah dividen ARPS tidak akan pernah tetap alias berfluktuasi.

Kesimpulan

Saham preferen adalah jenis saham yang menawarkan prioritas pembayaran dividen dan pembagian aset saat likuidasi dibanding saham biasa. Pemegang saham preferen menerima dividen tetap secara berkala, sehingga cocok bagi investor yang mencari pendapatan stabil. Meskipun pemegangnya tidak memiliki hak suara dalam keputusan perusahaan, saham preferen memberikan perlindungan lebih besar dalam situasi keuangan sulit.

Selain itu, saham preferen memiliki beberapa jenis, seperti cumulative dan convertible, yang memberi fleksibilitas tambahan. Dengan karakteristiknya, saham ini cocok bagi investor konservatif yang ingin pendapatan tetap tanpa terpengaruh volatilitas harga saham biasa.

Tags: preferred stocksahamsaham preferen

Related Posts

dividen PTBA di 2025
Saham

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield
Saham

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah
Berita

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi
Berita

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI
Saham

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
Morgan Stanley: Peringkat Saham Indonesia Turun, IHSG Terancam!
Berita

Harga Wajar Saham Big Banks (BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI) di Tengah Koreksi Pasar 2025

06/02/2025
penyebab pemula panik saat harga saham turun dan solusi
Financial Psychology

Mengapa Pemula Sering Panik Saat Harga Saham Turun?

24/01/2025
prospek saham BBRI 2025
Berita

Saham BBRI Meroket Ke Atas Rp4.000 Setelah Pembagian Dividen Interim

15/01/2025
Kenapa Asing Jual Saham BBRI, BBCA, dan Big Banks?
Berita

Kenapa Asing Jual Saham BBRI, BBCA, dan Big Banks?

11/01/2025
prospek saham bank besar di BEI 2025
Berita

Anjlok 29% Sepanjang 2024, Begini Arah BBRI di 2025!

02/01/2025
Next Post
perencanaan keuangan metode smart

Perencanaan Keuangan dengan Metode SMART

Please login to join discussion

Recent Posts

  • Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup 22/05/2025
  • Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal 15/05/2025
  • Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield 12/05/2025
  • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang 30/04/2025
  • Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025 28/04/2025
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Konten yang ada di Moneynesia hanya sebagai informasi dan referensi, bukan saran investasi. Perdagangan di instrumen keuangan dan aset-aset digital selalu memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, lakukan riset, analisis, dan pertimbangan secara menyeluruh. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada investor setelah memahami risiko dan potensi keuntungannya.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In