• Latest
rasio keuangan perusahaan

Rasio Solvabilitas: Jenis, Rumus, Interpretasi, & Analisis

24/04/2023
ADVERTISEMENT
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup

22/05/2025
dividen PTBA di 2025

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
paud adalah investasi terbaik

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

30/04/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
ilustrasi Danantara

Kejanggalan Investasi Telkomsel di GoTo, Danantara Jadi Korban Berikutnya?

25/02/2025
ADVERTISEMENT
Moneynesia
Wednesday, May 28, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football
Moneynesia
No Result
View All Result

rasio keuangan perusahaan

Rasio Solvabilitas: Jenis, Rumus, Interpretasi, & Analisis

Redaksi by Redaksi
24/04/2023
in Rasio Keuangan
0
Share on FacebookShare on Twitter

Definisi: Apa Itu Rasio Solvabilitas?

Rasio solvabilitas, juga dikenal sebagai rasio leverage, adalah metrik keuangan yang digunakan untuk mengevaluasi kesanggupan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjangnya. Rasio ini digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan investasi, dan digunakan oleh kreditur untuk mengukur risiko bisnis perusahaan.

Jenis-jenis Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas adalah indikator penting yang secara keseluruhan melihat kapabilitas perusahaan untuk melunasi utang jangka panjangnya. Berikut beberapa jenis rasio solvabilitas yang paling umum:

1. Debt to equity ratio

Rasio utang terhadap ekuitas, atau debt to equity ratio (DER), adalah rasio yang mengukur jumlah utang perusahaan relatif terhadap ekuitasnya. Perhitungan DER yaitu total utang dibagi total ekuitas. Interpretasi DER yaitu semakin tinggi DER, semakin besar penggunaan dan ketergantungan perusahaan terhadap utang untuk membiayai operasi. DER yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko bisnis.

2. Debt to asset ratio

Rasio utang terhadap aset, atau debt to asset ratio (DAR), adalah rasio yang mengukur jumlah utang perusahaan relatif terhadap asetnya. Perhitungan DAR yaitu total utang dibagi total aset. Interpretasi DAR yaitu semakin tinggi DAR, semakin besar perusahaan menggunakan utang untuk berinvestasi pada aktiva. Di satu sisi ini dapat memaksimalkan pertumbuhan, tetapi di sisi lain risiko bisnis juga meningkat.

3. Interest coverage ratio

Rasio cakupan bunga, atau interest coverage ratio (ICR), adalah rasio yang mengukur seberapa mampu perusahaan melunasi bunga dari kewajiban utangnya. Perhitungan interest coverage ratio yaitu laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) dibagi beban bunga. Interpretasi ICR yaitu semakin tinggi ICR, semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban bunganya.

4. Fixed charge coverage ratio

Rasio cakupan biaya tetap, atau fixed charge coverage ratio (FCCR), adalah rasio yang mengukur seberapa sanggup perusahaan memenuhi biaya tetapnya, termasuk beban bunga dan beban sewa. Perhitungan FCCR yaitu EBITDA dibagi jumlah beban bunga dan beban sewa. Interpretasi FCCR yaitu semakin tinggi FCCR, semakin besar kemampuan perusahaan untuk menutupi kewajiban tetapnya.

5. Debt service coverage ratio

Rasio cakupan utang, atau debt service coverage ratio (DSCR), adalah rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan untuk melunasi pokok utang beserta bunganya. Perhitungan DSCR yaitu EBITDA dibagi debt service (jumlah pembayaran pokok dan bunga atas utang). Interpretasi DSCR yaitu semakin tinggi DSCR, semakin kuat posisi keuangan perusahaan untuk membayar layanan utangnya.

Rumus Rasio Solvabilitas

Berikut adalah rumus rasio solvabilitas untuk setiap jenisnya:

  • Rumus DER = total utang / total ekuitas. Formula DER yaitu membagi total utang dengan total ekuitas. Total utang terdiri dari utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Total ekuitas termasuk saham biasa, saham preferen, dan laba ditahan (retained earning).
  • Rumus DAR = total utang / total aset. Formula DAR yaitu membagi total utang dengan total aset. Total aset terdiri dari aset lancar dan aset tidak lancar, termasuk aset berwujud dan aset tak berwujud.
  • Rumus ICR = EBIT / beban bunga. Formula ICR yaitu EBIT dibagi beban bunga. EBIT adalah laba sebelum bunga dan pajak. Beban bunga adalah pembayaran bunga atas utang yang diambil.
  • Rumus FCCR = EBITDA / beban bunga + beban sewa. Formula FCCR yaitu EBITDA dibagi jumlah beban bunga dan sewa.
  • Rumus DSCR = EBITDA / total debt service. Formula DSCR yaitu EBITDA dibagi total layanan utang. EBITDA adalah laba perusahaan sebelum dikurangi bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Total layanan utang mencakup pokok dan bunga utang.

Analisis Rasio Solvabilitas

Ada tiga cara analisis rasio solvabilitas, termasuk perbandingan dengan masing-masing indikator solvabilitas, perbandingan dengan nilai rata-rata industri, dan trend analysis.

  1. Membandingkan dengan metrik solvabilitas lainnya: Misalnya, perusahaan memiliki DER dan DSCR tinggi secara bersamaan―yang menunjukkan bahwa ia sangat bergantung pada utang, tetapi juga mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk melunasi kewajiban bunga.
  2. Membandingkan dengan nilai rata-rata industri: Misalnya, rasio DER perusahaan bernilai tiga kali lebih besar daripada rata-rata DER industri―yang menunjukkan risiko keuangan perusahaan tiga kali lebih tinggi daripada kompetitornya di sektor yang sama.
  3. Menggunakan trend analysis: Ini melihat bagaimana tren nilai rasio rentabilitas perusahaan dari waktu ke waktu, misalnya selama periode lima tahun. Apakah menunjukkan tren naik, turun, atau stabil.

Selain tiga metode analisis di atas, penting untuk dicatat bahwa rasio solvabilitas sebaiknya juga digunakan bersama dengan indikator lainnya, mencakup rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio pasar, dan rasio profitabilitas. Tujuannya agar mendapat informasi lebih jelas tentang kondisi keuangan perusahan.

Pihak-pihak yang Membutuhkan Rasio Solvabilitas

Setidaknya ada tiga pihak berkepentingan (stakeholders) yang dapat menggunakan informasi dari rasio solvabilitas, yaitu:

  1. Investor: menilai tingkat risiko dan kesehatan keuangan perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi.
  2. Kreditur: mengukur kemampuan perusahaan dalam mengembalikan utang dan pokok bunganya.
  3. Manajemen: mengevaluasi struktur modal perusahaan untuk mencapai level optimal.

Simpulan

Jadi, rasio solvabilitas adalah indikator keuangan yang menjelaskan tentang kinerja perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan (utang) jangka panjangnya. Ada lima jenis rasio solvabilitas terpopuler, yaitu DER, DAR, ICR, FCCR, dan DSCR, yang masing-masingnya memiliki cara interpretasi yang berbeda. Namun, semuanya dianalisis dengan cara yang sama dengan menggunakan beberapa metode, seperti perbandingan industri dan analisis tren.

Pada akhirnya, penting bagi perusahaan untuk mempertahankan tingkat solvabilitas yang sehat untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang mereka. Perusahaan yang sangat bergantung pada utang mungkin berisiko gagal bayar jika kinerja bisnis perusahaan menurunan. Oleh karena itu, perusahaan menjaga keseimbangan antara pembiayaan utang dan ekuitas, dan konsisten memantau rasio solvabilitas mereka untuk memastikan rasionya berada pada tingkat yang dapat diterima.

Tags: rasio keuanganrasio solvabilitas

Related Posts

saham BTPS turun terus, apa penyebabnya?
Rasio Keuangan

Laba Turun ke Rp1,08 T, Harga Saham BTPS Anjlok Lebih 9%

16/06/2024
cara menghitung harga wajar saham perusahaan
Rasio Keuangan

Cara Menghitung Harga Wajar Saham: Menentukan Murah & Mahal

07/03/2024
rumus dan cara menghitung dividend yield
Rasio Keuangan

Rumus & Cara Menghitung Dividend Yield serta Contoh Soal

26/04/2023
rumus dan cara menghitung OPM
Rasio Keuangan

Operating Profit Margin (OPM): Rumus, Soal & Cara Menghitung

26/04/2023
rumus dan cara menghitung GPM
Rasio Keuangan

Gross Profit Margin (GPM): Rumus, Soal & Cara Menghitung

25/04/2023
rumus peg ratio
Rasio Keuangan

Apa Itu PEG Ratio: Rumus, Contoh Soal, Interpretasi & Analisis

14/01/2024
rumus dan cara menghitung DCF
Rasio Keuangan

Rumus & Cara Menghitung Discounted Cash Flow (DCF)

25/04/2023
rumus dan cara menghitung dividend per share
Rasio Keuangan

Dividend Per Share (DPS): Rumus, Soal, & Cara Menghitung

26/04/2023
rumus dan cara menghitung interest coverage ratio
Rasio Keuangan

Interest Coverage Ratio: Rumus, Contoh Soal & Perhitungan

03/01/2025
rumus dan cara menghitung asset turnover ratio
Rasio Keuangan

Asset Turnover Ratio (ATR): Rumus, Perhitungan, Soal, & Analisis

23/04/2023
Next Post
current ratio atau rasio lancar

Current Ratio: Rumus, Contoh Soal, Interpretasi, & Analisis

Please login to join discussion
ADVERTISEMENT

Recent Posts

  • Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup 22/05/2025
  • Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal 15/05/2025
  • Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield 12/05/2025
  • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang 30/04/2025
  • Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025 28/04/2025
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Konten yang ada di Moneynesia hanya sebagai informasi dan referensi, bukan saran investasi. Perdagangan di instrumen keuangan dan aset-aset digital selalu memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, lakukan riset, analisis, dan pertimbangan secara menyeluruh. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada investor setelah memahami risiko dan potensi keuntungannya.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In