Berkarier di luar negeri sering kali menjadi impian banyak orang, terutama dengan daya tarik gaji yang menggiurkan dan pengalaman hidup baru. Namun, langkah-langkah untuk meraih impian ini membutuhkan persiapan yang matang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas delapan cara kerja di luar negeri beserta syarat, tips, dan strategi untuk sukses meraih karier internasional.
Persiapan Sebelum Bekerja di Luar Negeri
Syarat bekerja di luar negeri sebagian besar mirip dengan persyaratan di Indonesia, seperti CV, portofolio, ijazah, dan surat rekomendasi. Namun, ada beberapa tambahan syarat, termasuk memiliki paspor, VISA negara tujuan, kemampuan sesuai bidang pekerjaan, usia minimal 18 tahun, serta status sebagai peserta Jaminan Sosial.
Baca juga: Jenjang Karier di Bank
Strategi Menemukan Pekerjaan di Luar Negeri
Berikut cara kerja di luar negeri dengan berbagai strategi yang dapat dijadikan pilihan untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda:
- Mencari Lowongan Via Job Portal: Gunakan portal pekerjaan untuk menemukan lowongan sesuai minat dan keahlian.
- Mengikuti Program Volunteer: Ikuti program relawan untuk mendapatkan pengalaman, meski kebanyakan tidak berbayaran tetap.
- Menjadi Freelancer: Menjadi freelancer memungkinkan bekerja dari mana saja tanpa harus tinggal di negara tersebut.
- Mengikuti Program Magang: Ikuti program magang dari perusahaan di negara tujuan.
- Melalui Agen: Manfaatkan agen penyalur untuk mendapatkan bantuan dalam proses pencarian pekerjaan.
- Pertukaran Pekerja: Gunakan program pertukaran pekerja yang diselenggarakan oleh perusahaan.
- Mengajukan Working Holiday Visa: Bagi yang berusia 18-30 tahun, ajukan Working Holiday Visa untuk bekerja dan liburan di luar negeri.
- Bersekolah di Luar Negeri: Mulai dengan bersekolah di negara impian untuk membangun karier di sana.
1. Mencari Lowongan Via Job Portal
Job Portal: Sebagai pencari kerja di luar negeri, langkah pertama adalah memanfaatkan job portal yang menyediakan informasi tentang lowongan pekerjaan internasional. Platform seperti LinkedIn, Indeed, dan Glassdoor menjadi tempat yang sangat berguna untuk mencari peluang karier yang sesuai dengan minat dan keterampilan.
Pemilihan Lowongan: Setelah menemukan lowongan yang menarik, perhatikan baik-baik persyaratan yang dibutuhkan dan pastikan bahwa keahlian dan kualifikasi yang dimiliki sesuai dengan yang dicari oleh perusahaan.
Persiapan Dokumen: Siapkan dokumen-dokumen seperti CV, portofolio, dan surat lamaran kerja dengan teliti. Sesuaikan dokumen tersebut dengan kebutuhan perusahaan yang dituju.
2. Mengikuti Program Volunteer
Program Relawan: Program relawan di luar negeri seringkali diadakan oleh lembaga non-profit atau organisasi kemanusiaan. Pilih program yang relevan dengan bidang pekerjaan atau industri yang ingin dikejar.
Pengalaman dan Manfaat: Meskipun program relawan biasanya tidak memberikan gaji tetap, pengalaman dan manfaat lain seperti tunjangan atau akomodasi dapat menjadi modal berharga dalam membangun portofolio dan jaringan profesional.
Ketekunan dan Dedikasi: Keterlibatan dalam program relawan menunjukkan ketekunan dan dedikasi terhadap tujuan Anda, yang dapat meningkatkan citra Anda di mata calon majikan.
3. Menjadi Freelancer
Keahlian Freelancer: Menjadi freelancer membutuhkan keahlian khusus dalam bidang tertentu. Pastikan bahwa Anda memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau klien di luar negeri.
Platfom Freelance: Bergabung dengan situs freelance tepercaya seperti Freelancer, Fiverr, dan Upwork. Platform kerja freelance ini sering menjadi tempat bagi perusahaan asing untuk mencari pekerja lepas dengan keahlian tertentu. Bahkan, jika kinerja Anda memuaskan, perusahaan dapat merekrut Anda menjadi karyawan tetap.
Fleksibilitas dan Otonomi: Keuntungan menjadi freelancer adalah fleksibilitas waktu dan lokasi. Hal ini memungkinkan Anda bekerja dari mana saja tanpa harus tinggal secara fisik di negara yang menjadi panggilan pekerjaan.
4. Mengikuti Program Magang
Program Magang Internasional: Banyak perusahaan di luar negeri menawarkan program magang untuk memberikan pengalaman kerja kepada calon karyawan. Program ini dapat diakses melalui situs web perusahaan atau melalui program pertukaran magang.
Pengenalan Industri: Magang dapat memberikan pemahaman mendalam tentang industri dan lingkungan kerja di negara tujuan, yang berguna untuk membangun keterampilan dan pengalaman.
Koneksi Profesional: Selama magang, jangan ragu untuk membangun jaringan profesional. Koneksi ini dapat membantu dalam mencari pekerjaan penuh waktu setelah program magang selesai.
5. Melalui Agen
Agen Penyalur Terpercaya: Jika memilih menggunakan agen penyalur, pastikan agen tersebut terpercaya dan memiliki reputasi baik. Cari referensi dan ulasan sebelum mengajukan diri.
Bantuan Administratif: Agen penyalur biasanya membantu dalam proses administratif, termasuk pengurusan dokumen dan pencarian tempat tinggal. Pastikan bahwa semua prosedur dijelaskan dengan jelas dan transparan.
Kewaspadaan terhadap Penipuan: Waspadai potensi penipuan. Pastikan bahwa agen memiliki izin resmi dan tidak meminta biaya yang tidak wajar.
6. Pertukaran Pekerja
Program Pertukaran Pekerja: Beberapa perusahaan menyelenggarakan program pertukaran pekerja untuk karyawannya. Pastikan untuk mengetahui apakah perusahaan tempat Anda bekerja memiliki program semacam ini.
Pilihan Posisi: Program ini biasanya mencakup berbagai posisi dan jenjang karier. Pilih posisi yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda.
Keuntungan Pengalaman Internasional: Pertukaran pekerja memberikan kesempatan untuk belajar dari sistem kerja dan budaya baru, memperluas wawasan profesional.
7. Mengajukan Working Holiday Visa
Persyaratan dan Batas Waktu: Pastikan memahami persyaratan dan batas waktu Working Holiday Visa (WHV). WHV memberikan kesempatan untuk bekerja dan liburan, tetapi dengan batasan waktu tertentu.
Perencanaan Kehidupan: Sebelum mengajukan WHV, perencanakan kehidupan selama periode visa. Pastikan Anda memiliki rencana untuk tempat tinggal, pekerjaan, dan keuangan selama masa tinggal.
Eksploitasi Pengalaman: Gunakan kesempatan ini untuk menjelajahi budaya dan lingkungan kerja, serta membangun koneksi yang mungkin bermanfaat di masa depan.
8. Bersekolah di Luar Negeri
Pemilihan Program Pendidikan: Pilih program pendidikan yang sesuai dengan karier yang diinginkan. Banyak negara memungkinkan mahasiswa internasional bekerja paruh waktu selama studi.
Jaringan Akademis: Manfaatkan jaringan akademis untuk membangun koneksi dengan dosen dan sesama mahasiswa. Ini dapat membantu dalam mencari peluang kerja setelah lulus kuliah.
Pemilihan Negara Tujuan: Pilih negara yang tidak hanya sesuai dengan pendidikan tetapi juga menawarkan peluang pekerjaan yang baik setelah lulus. Selama masa sekolah, manfaatkan waktu untuk memahami pasar kerja lokal.
Gaji Bekerja di Luar Negeri: Fakta dan Perbandingan
Sejalan dengan pemahaman tentang cara kerja di luar negeri, penting untuk memahami standar gaji dari pekerjaan yang tersedia. Gaji di luar negeri bervariasi tergantung pada negara dan jenis pekerjaan.
Sebagai contoh, TKI di Korea Selatan dapat mengantongi sekitar Rp23 jutaan per bulan, sementara di Jepang rata-rata sekitar Rp20 juta per bulan. Di Amerika Serikat, gaji minimal untuk TKI bisa mencapai Rp30 jutaan per bulan.
Perbedaan ini juga dipengaruhi oleh jenis pekerjaan. Jika Anda berkarier di entry level, Anda cenderung akan mendapatkan upah minimum. Namun, jika posisi Anda berada di middle hingga top level management, bayaran Anda bisa dua hingga lima kali lipat lebih besar daripada umpah minimum rata-rata TKI di luar negeri.
Sebagai contoh, pekerja Indonesia yang berkarier di AS pada posisi Manager di perusahaan multinasional bisa memperoleh gaji pokok lebih US$100 ribu per tahun atau setara Rp130 juta per bulan. Ini bahkan belum termasuk tunjangan, insetif, bonus, dan lainnya.
Tips Sukses Bekerja di Luar Negeri
Saat memahami cara bekerja di luar negeri, pertimbangkan beberapa hal ini sebagai tips sukses untuk berkarier di kancah internasional:
- Kesiapan Finansial: Pastikan kesiapan finansialmu untuk mengatasi perbedaan biaya hidup.
- Kesiapan Fisik dan Mental: Persiapkan diri fisik dan mental untuk menghadapi perbedaan cuaca, budaya, dan kemungkinan culture shock.
- Pelajari Bahasa dan Budaya: Menguasai bahasa dan memahami budaya negara tujuan akan mempermudah adaptasi.
- Cari Tahu Visa dan Izin Kerja: Pastikan kamu memahami persyaratan visa dan izin kerja.
- Siapkan Tabungan: Persiapkan tabungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup awal di luar negeri.
Baca juga: Pengajuan Visa Waiver Jepang
Itulah semua hal penting terkait cara kerja di luar negeri beserta syarat, persiapan, prosedur, dan tips sukses. Dengan memahami setiap langkah ini secara rinci, diharapkan calon pekerja internasional dapat merencanakan dan melaksanakan strategi mereka dengan lebih efektif dalam mencapai tujuan karier yang diharapkan.