• Latest
Jenjang Karier Banker di Perbankan dan Besaran Gaji

Jenjang Karier Banker di Perbankan dan Besaran Gaji

15/12/2023
ADVERTISEMENT
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Snorter Capai $640 Ribu, Tawarkan APY hingga 492%

11/06/2025
ilustrasi paradoks easterlin

Paradoks Easterlin: Makin Kaya Belum Tentu Makin Bahagia

05/06/2025
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup

22/05/2025
dividen PTBA di 2025

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
paud adalah investasi terbaik

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

30/04/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
ADVERTISEMENT
Moneynesia
Sunday, June 22, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football
Moneynesia
No Result
View All Result

Jenjang Karier Banker di Perbankan dan Besaran Gaji

Jenjang Karier Banker di Perbankan dan Besaran Gaji

Menjajaki potensi jenjang karier banker, dan posisi yang paling strategis serta besaran gaji yang diterima.

Redaksi by Redaksi
15/12/2023
in Banking, Finansial
0
Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang bermimpi untuk bekerja di industri perbankan, tergoda oleh jenjang karier yang menarik dan gaji yang menggiurkan. Meskipun demikian, pekerjaan ini tidak hanya terbuka bagi lulusan administrasi dan ekonomi.

Gaji yang menarik sebagai pegawai bank juga memberikan peluang untuk mencapai kebebasan finansial lebih cepat. Mari kita jelajahi beberapa posisi menarik dalam jenjang karier banker dan persyaratan yang dibutuhkan untuk bekerja di industri perbankan.

1. Teller: Pengelola Transaksi Keuangan Langsung

Teller memiliki peran penting dalam melayani nasabah dalam transaksi keuangan, seperti transfer uang, pencairan cek, dan pengesahan kasir. Gaji perkiraan untuk posisi ini berkisar antara Rp2.800.000 hingga Rp3.600.000 per bulan.

Dalam banyak kasus, berikut jenjang karier teller bank:

  1. Teller Junior: Posisi awal sebagai teller, bertanggung jawab untuk tugas-tugas dasar dalam transaksi keuangan.
  2. Teller Senior: Setelah mengumpulkan pengalaman, bisa naik ke posisi senior dengan tanggung jawab lebih besar dan mungkin menjadi mentor bagi teller junior.
  3. Customer Service Representative: Bisa berpindah ke posisi ini untuk fokus lebih pada pelayanan nasabah dan memberikan informasi produk lebih mendalam.

2. Customer Service: “Wajah Terdepan” Perusahaan

Customer service adalah “wajah terdepan” perusahaan, bertugas menerima tamu, menjual produk, dan menjaga hubungan baik dengan nasabah. Gaji diperkirakan antara Rp3.600.000 hingga Rp6.300.000 per bulan.

Berikut jenjang karier banker untuk posisi customer service:

  1. Customer Service Representative: Tugas awal melibatkan penanganan pertanyaan nasabah, memberikan informasi dasar, dan menangani keluhan dengan efektif.
  2. Senior Customer Service Representative: Setelah memperoleh pengalaman, Anda dapat maju ke peran ini dengan tanggung jawab lebih besar dalam menangani situasi yang kompleks dan membimbing rekan kerja yang lebih junior.
  3. Customer Service Supervisor: Mengawasi tim customer service, memastikan kualitas layanan, dan menjadi penghubung antara nasabah dan manajemen.
  4. Customer Service Manager: Bertanggung jawab atas operasional tim customer service, merancang strategi peningkatan layanan, dan berkolaborasi dengan bagian-bagian lain dalam bank.

Baca juga: Proses pengurusan ATM yang hilang

3. Back Office: Dukungan Operasional dan IT

Bagian operasional, administrasi, logistik, dan IT support termasuk dalam back office. Gaji bervariasi sesuai tingkat pengalaman: Rp4 juta hingga Rp7 juta (entry level), Rp7 juta hingga Rp12 juta (menengah), dan Rp12 juta hingga Rp25 juta (senior) per bulan.

Berikut jenjang karier banker yang menduduki posisi back office di bank:

  1. Back Office Staff: Tugas awal melibatkan pemrosesan transaksi, pengelolaan dokumen, dan tugas administratif lainnya.
  2. Back Office Specialist: Setelah memperoleh pengalaman, Anda dapat menjadi spesialis dalam bidang tertentu, seperti penanganan klaim asuransi, pemrosesan hipotek, atau kepatuhan peraturan.
  3. Back Office Supervisor: Bertanggung jawab atas pengawasan tim back office, memastikan pekerjaan dilakukan secara efisien dan akurat.
  4. Operations Manager: Mengelola operasional keseluruhan di bagian back office, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan proses kerja.
  5. Risk Management Specialist: Khusus dalam menilai dan mengelola risiko operasional, memastikan bahwa semua kegiatan di back office mematuhi kebijakan dan regulasi yang berlaku.
  6. Compliance Officer: Fokus pada memastikan bahwa bank mematuhi semua regulasi dan kebijakan yang berlaku, serta memastikan bahwa proses operasional sesuai dengan standar kepatuhan.
  7. Back Office Manager atau Director: Posisi manajerial tingkat tinggi yang bertanggung jawab atas strategi operasional dan koordinasi antara back office dan bagian-bagian lain di bank.

4. Account Officer: Ahli Pemasaran dan Penjualan

Account officer bertanggung jawab dalam pemasaran dan penjualan produk, seperti pengajuan pinjaman dan kartu kredit. Mereka juga memantau pemberian kredit untuk calon debitur.

Berikut jenjang karier account officer di industri perbankan:

  1. Account Officer: Posisi awal, melibatkan identifikasi potensi nasabah baru, analisis kredit, dan memastikan pelayanan yang memenuhi kebutuhan nasabah.
  2. Senior Account Officer: Setelah membangun portofolio nasabah yang kuat, dapat naik ke posisi senior dengan tanggung jawab lebih besar dan fokus pada pengembangan bisnis.
  3. Relationship Manager: Memfokuskan diri pada membangun dan memelihara hubungan jangka panjang dengan nasabah bisnis atau korporat, menyediakan solusi keuangan yang lebih kompleks.
  4. Commercial Banking Manager: Mengelola tim account officers dan memiliki tanggung jawab strategis terkait pengembangan bisnis di segmen bisnis atau komersial.
  5. Business Development Manager: Fokus pada pengembangan strategi bisnis baru, kerjasama, dan peluang pertumbuhan untuk meningkatkan portofolio bisnis bank.
  6. Corporate Banking Director: Memegang peran manajemen tingkat tinggi dengan tanggung jawab strategis terkait pengelolaan dan pertumbuhan portofolio bisnis korporat.
  7. Executive Director or Head of Corporate Banking: Posisi puncak di mana Anda akan terlibat dalam pengambilan keputusan tingkat tinggi dan menentukan arah strategis bagi unit bisnis korporat

5. Sales Officer: Penawaran Produk Perbankan

Sales officer menawarkan berbagai produk, seperti kartu kredit, KPR, dan pinjaman, serta bertanggung jawab mencari nasabah yang berminat.

Posisi sales officer memiliki jenjang karier yang cukup menarik, yaitu sebagai berikut:

  1. Sales Officer: Posisi awal, melibatkan kegiatan pemasaran dan penjualan produk perbankan kepada nasabah, baik perseorangan maupun bisnis kecil.
  2. Senior Sales Officer: Setelah mencapai target penjualan dan membangun portofolio nasabah yang kuat, bisa naik ke posisi senior dengan tanggung jawab lebih besar.
  3. Sales Supervisor atau Team Leader: Bertanggung jawab atas pengawasan tim penjualan, memberikan bimbingan, dan memastikan pencapaian target.
  4. Sales Manager: Memimpin tim penjualan di cabang atau wilayah tertentu, mengembangkan strategi penjualan, dan berkolaborasi dengan tim manajemen untuk mencapai tujuan bisnis.
  5. Regional Sales Manager: Mengelola operasi penjualan di wilayah yang lebih luas, merancang strategi penjualan regional, dan melibatkan diri dalam pengambilan keputusan strategis.
  6. Sales Director: Posisi manajemen tingkat tinggi yang terlibat dalam perencanaan strategis dan pengawasan seluruh operasi penjualan bank.
  7. Executive Director of Sales atau Chief Sales Officer: Posisi puncak di mana Anda akan terlibat dalam pengambilan keputusan tingkat tinggi dan menentukan arah strategis untuk seluruh divisi penjualan bank.

6. Staf Administrasi: Pengelolaan Data dan Laporan Keuangan

Staf administrasi bertugas mengelola kas, memasukkan data, mendukung audit, merekapitulasi, dan menyusun laporan keuangan.

Jenjang karier banker di ranah administrasi yaitu sebagai berikut:

  1. Staf Administrasi: Posisi awal yang melibatkan tugas-tugas administratif umum, seperti pemrosesan dokumen, pengarsipan, dan pengelolaan data.
  2. Senior Administrative Assistant: Setelah mengumpulkan pengalaman, dapat naik ke posisi senior dengan tanggung jawab lebih besar, mungkin melibatkan pengawasan tugas-tugas staf administrasi junior.
  3. Administrative Supervisor: Bertanggung jawab atas koordinasi tugas-tugas administratif di unit atau departemen tertentu, memastikan efisiensi operasional.
  4. Administrative Manager: Memimpin tim administrasi, mengelola operasional harian, dan berkolaborasi dengan manajemen untuk meningkatkan proses kerja.
  5. Operations Manager: Memiliki tanggung jawab lebih luas dalam mengelola operasional keseluruhan, termasuk koordinasi dengan berbagai departemen di bank.
  6. Branch Administrator: Fokus pada administrasi kantor cabang, termasuk manajemen staf administrasi di cabang dan melibatkan diri dalam koordinasi operasional.
  7. Administrative Director: Posisi manajemen tingkat tinggi yang terlibat dalam perencanaan strategis dan pengawasan administrasi di seluruh bank atau unit bisnis.

7. Credit Analyst: Analisis Keuangan Nasabah

Credit analyst mengumpulkan dan menganalisis data keuangan nasabah, membantu menentukan tindakan selanjutnya untuk setiap nasabah.

Jika Anda saat ini berperan sebagai credit analyst, Anda bisa mencapai jenjang karier yang lebih tinggi dengan melalui tahapan-tahapan jabatan berikut ini:

  1. Credit Analyst: Posisi awal yang melibatkan analisis kredit dasar, penilaian risiko, dan penyusunan laporan kredit.
  2. Senior Credit Analyst: Setelah memperoleh pengalaman, dapat naik ke posisi senior dengan tanggung jawab lebih besar dalam menilai risiko kredit yang lebih kompleks dan berkolaborasi dengan tim manajemen.
  3. Credit Supervisor: Bertanggung jawab atas pengawasan tim analis kredit, memastikan standar kualitas dan produktivitas terpenuhi.
  4. Credit Manager: Memimpin fungsi kredit di cabang atau wilayah tertentu, mengambil keputusan kredit yang signifikan, dan berkolaborasi dengan tim manajemen untuk mengelola risiko kredit.
  5. Senior Credit Manager: Memainkan peran strategis dalam mengembangkan kebijakan dan prosedur kredit, serta berkolaborasi dengan tim eksekutif dalam mengelola risiko kredit secara keseluruhan.
  6. Risk Manager atau Risk Officer: Melibatkan diri dalam manajemen risiko secara keseluruhan, termasuk risiko kredit, operasional, dan pasar.
  7. Chief Risk Officer (CRO): Posisi puncak dalam manajemen risiko bank, bertanggung jawab atas pengembangan strategi risiko dan melaporkan kepada dewan direksi.

Baca juga: Alasan mengapa KPR ditolak bank

8. Investment Banker: Aktivitas Investasi dan Hubungan Investor

Investment banker terlibat dalam aktivitas investasi, seperti penjualan sekuritas, penasihat keuangan, dan menjalin hubungan dengan investor.

Berikut jenjang karier investment banker:

  1. Analyst: Posisi awal sebagai investment banking analyst, melibatkan analisis data, penyusunan laporan keuangan, dan dukungan dalam transaksi keuangan.
  2. Associate: Setelah beberapa tahun pengalaman, dapat naik ke posisi associate dengan tanggung jawab yang lebih besar dalam manajemen proyek dan interaksi lebih langsung dengan klien.
  3. Vice President (VP): Sebagai VP, terlibat dalam pengelolaan tim, pengembangan bisnis, dan peran strategis dalam transaksi keuangan.
  4. Director: Bertanggung jawab atas manajemen tim dan terlibat dalam pengambilan keputusan strategis lebih lanjut dalam pengembangan bisnis.
  5. Executive Director: Melibatkan diri dalam manajemen tingkat tinggi dan pengawasan proyek-proyek besar serta menjadi penasihat utama bagi klien.
  6. Managing Director (MD): Posisi puncak di level manajerial, bertanggung jawab atas strategi bisnis, hubungan klien, dan pertumbuhan unit investment banking.
  7. Partner atau Head of Investment Banking: Posisi tertinggi yang dapat dicapai, di mana seseorang dapat memimpin seluruh divisi investment banking atau memiliki peran eksekutif tingkat tinggi dalam perusahaan.

9. Manajemen: Pengembangan Strategi dan Pengelolaan Operasional

Manajemen bertanggung jawab dalam mengembangkan strategi, mengambil keputusan, dan mengelola operasional perusahaan serta tim.

Berikut adalah beberapa posisi manajemen di bank dan jenjang karier yang umum:

  1. Assistant Manager: Posisi awal di tingkat manajerial, memberikan dukungan kepada manajer dalam mengelola operasional harian dan melibatkan diri dalam pengambilan keputusan kecil.
  2. Branch Manager: Bertanggung jawab atas operasional dan kinerja cabang, termasuk pencapaian target penjualan dan pelayanan nasabah.
  3. Operations Manager: Memimpin fungsi operasional bank, termasuk pemrosesan transaksi, manajemen risiko operasional, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
  4. Business Development Manager: Terlibat dalam mengembangkan strategi pertumbuhan bisnis, mencari peluang baru, dan membangun hubungan dengan nasabah atau mitra bisnis.
  5. Risk Manager: Bertanggung jawab atas manajemen risiko, termasuk risiko kredit, operasional, dan pasar, serta mengembangkan kebijakan untuk mengelola risiko.
  6. Relationship Manager: Fokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan nasabah, memberikan solusi keuangan yang lebih kompleks, dan menangani portofolio nasabah yang lebih besar.
  7. Regional Manager: Mengelola operasional beberapa cabang di wilayah tertentu, memastikan kinerja yang konsisten dan mencapai target regional.
  8. Chief Operating Officer (COO): Posisi eksekutif yang bertanggung jawab atas operasional perusahaan secara keseluruhan, bekerja sama dengan CEO dalam mengembangkan dan melaksanakan strategi.
  9. Chief Executive Officer (CEO): Posisi tertinggi di bank, bertanggung jawab atas kepemimpinan eksekutif, pengambilan keputusan strategis, dan keseluruhan kesehatan dan pertumbuhan perusahaan.

Persyaratan untuk Menjadi Pegawai Bank

Contoh persyaratan umum menjadi pegawai bank yaitu latar belakang pendidikan (minimal rata-rata nilai 7,0 untuk lulusan SMA, minimal IPK 2,75 untuk lulusan sarjana). Kemudian, lulusan dari jurusan selain olahraga. Selain itu, memiliki keterampilan dasar seperti komunikasi, percaya diri, analisis, adaptasi cepat, dan pemikiran kritis.

Pandangan Akhir

Industri perbankan menyediakan berbagai posisi menarik, dan jenjang karier banker memiliki potensi gaji yang menggiurkan. Pilihlah ruang lingkup atau departemen yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, dan persiapkan diri dengan latar belakang pendidikan dan keterampilan yang dibutuhkan.

Jangan ragu untuk menggali lebih dalam dan mencari peluang yang dapat membawa karier Anda ke tingkat berikutnya di dunia perbankan.

Tags: bankbanker

Related Posts

ilustrasi emas sebagai produk bullion bank
Banking

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
ilustrasi #KaburAjaDulu yang viral di Indonesia
Biaya Hidup

Mengurai Fenomena #KaburAjaDulu dan Solusi Konkret

19/02/2025
Syekh Allam Syauqi mengatakan bahwa Bunga Bank Tidak Termasuk Riba sehingga Tidak Haram
Banking

Syekh Allam Syauqi: Bunga Bank Bukan Riba, Tidak Haram

06/02/2025
apa itu emotional spending dan cara mengatasinya
Financial Psychology

Apa Itu Emotional Spending: Penyebab & Cara Mengatasinya

24/01/2025
penyebab financial burnout dan cara mengatasinya
Financial Psychology

Financial Burnout: Penyebab, Dampak, & Cara Mengatasinya

24/01/2025
cara mencapai financial freedom
Finansial

Financial Freedom: Cara Mencapai Kebebasan Finansial

24/01/2025
Cara Memotivasi Diri agar Mau Menabung dan Berinvestasi
Financial Psychology

Cara Memotivasi Diri untuk Menabung dan Berinvestasi

24/01/2025
Cara Mengajarkan Anak tentang Uang Sejak Dini
Financial Psychology

Cara Mengajarkan Anak tentang Uang Sejak Dini

23/01/2025
penyebab kecanduan belanja online dan cara mengatasinya
Financial Psychology

Penyebab Kecanduan Belanja Online dan Cara Mengatasinya

24/01/2025
cara menghentikan kebiasaan berutang
Financial Psychology

Kebiasaan Berutang: Penyebab dan Cara Menghentikannya

23/01/2025
Next Post
Contoh Surat Pengakuan Utang Sederhana

Contoh Surat Pengakuan Utang Sederhana

Please login to join discussion
ADVERTISEMENT

Recent Posts

  • Presale Snorter Capai $640 Ribu, Tawarkan APY hingga 492% 11/06/2025
  • Paradoks Easterlin: Makin Kaya Belum Tentu Makin Bahagia 05/06/2025
  • Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup 22/05/2025
  • Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal 15/05/2025
  • Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield 12/05/2025
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Konten yang ada di Moneynesia hanya sebagai informasi dan referensi, bukan saran investasi. Perdagangan di instrumen keuangan dan aset-aset digital selalu memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, lakukan riset, analisis, dan pertimbangan secara menyeluruh. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada investor setelah memahami risiko dan potensi keuntungannya.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In