• Latest
rumus dan cara menghitung interest coverage ratio

Interest Coverage Ratio: Rumus, Contoh Soal & Perhitungan

03/01/2025
ADVERTISEMENT
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup

22/05/2025
dividen PTBA di 2025

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
paud adalah investasi terbaik

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

30/04/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
ilustrasi Danantara

Kejanggalan Investasi Telkomsel di GoTo, Danantara Jadi Korban Berikutnya?

25/02/2025
ADVERTISEMENT
Moneynesia
Wednesday, May 28, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football
Moneynesia
No Result
View All Result

rumus dan cara menghitung interest coverage ratio

Interest Coverage Ratio: Rumus, Contoh Soal & Perhitungan

Redaksi by Redaksi
03/01/2025
in Rasio Keuangan
0
Share on FacebookShare on Twitter

Pengertian Interest Coverage Ratio

Rasio cakupan bunga, atau interest coverage ratio (ICR), adalah rasio keuangan yang menimbang tingkat kemampuan perusahaan untuk membayar biaya bunga atas utang yang belum dibayar. ICR adalah rasio keuangan penting bagi pemberi pinjaman (kreditur) dan investor untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan dan kelayakan kredit.

Nilai interest coverage ratio (ICR) yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menjamin kewajiban bunga. Ini berarti kecil kemungkinan perusahaan untuk mengalami kredit macet atau gagal bayar utang.

Kreditur biasanya akan menyalurkan kredit kepada perusahaan dengan ICR yang lebih tinggi karena mereka lebih mungkin untuk dapat membayar kembali pinjaman beserta bunga secara penuh dan tepat waktu. Investor juga menggunakan ICR untuk mengevaluasi kesehatan keuangan dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas untuk pembayaran dividen.

Perlu diketahui bahwa ICR termasuk salah satu jenis rasio solvabilitas atau rasio leverage, selain daripada Debt to equity (DER), debt to asset (DAR), dan debt service coverage ratio (DSCR).

Rumus Interest Coverage Ratio

Cara menghitung interest coverage ratio (ICR) yaitu dengan membagi EBIT dengan biaya bunga untuk periode yang sama. Berikut rumus ICR:

Rumus Interest Coverage Ratio (ICR) = EBIT ÷ Biaya Bunga

Keterangan:

  • EBIT = earnings before interest & taxes
  • Biaya bunga = kewajiban yang melekat saat mengajukan pinjaman atau kredit

Interpretasi Interest Coverage Ratio

Semakin tinggi interest coverage ratio (ICR), semakin besar kemampuan perusahaan untuk menutupi utang bunga kepada kreditur. Sebaliknya, rasio cakupan bunga yang rendah mengindikasikan bahwa perusahaan sedang berjuang untuk melunasi kewajiban bunganya.

Nilai ICR yang baik yaitu minimal 1 dan direkomendasikan lebih dari 1. Berikut cara membaca nilai interest coverage ratio:

  • ICR = 1 artinya perusahaan memiliki cukup uang untuk melunasi beban bunga.
  • ICR > 1 artinya uang perusahaan melebihi daripada yang dibutuhkan untuk membayar bunga.
  • ICR < 1 artinya pendapatan perusahaan saat ini tidak mampu memenuhi kewajiban bunga.

Bagi kreditur, rasio cakupan bunga (interest coverage ratio) yang sama atau lebih dari 1 berpotensi besar mendapatkan pinjaman. Sebaliknya, ICR yang lebih kecil dari 1 sangat berisiko bagi bank dan kreditur lainnya untuk menyalurkan kredit karena ada potensi besar untuk gagal bayar.

Analisis Interest Coverage Ratio

Cara menganalisis interest coverage ratio dapat menggunakan tren historis, yaitu melihat ICR perusahaan selama periode pengamatan. Sebagai contoh, bagaimana nilai ICR perusahaan dalam lima tahun terakhir. Dalam hal ini, ICR yang konsisten bernilai satu atau lebih menjadi indikasi positif. Sebaliknya, ICR yang terus bergerak menurun menjadi sinyal negatif.

Kelebihan Interest Coverage Ratio

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan manfaat rasio cakupan bunga (interest coverage ratio) bagi berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders):

1. Membantu keeditur menilai kelayakan kredit peminjam

Pemberi pinjaman, atau kreditur, dapat menggunakan ICR untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban bunga. Perusahaan dengan ICR yang tinggi dianggap layak oleh bank untuk mendapatkan fasilitas kredit.

2. Membantu investor menilai kesehatan keuangan perusahaan

Investor dapat menggunakan ICR untuk mengevaluasi kinerja perusahaan untuk menghasilkan cash flow. ICR yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan stabil secara finansial dan mampu memenuhi kewajibannya.

3. Membantu perusahaan memantau kesehatan keuangan mereka

Perusahaan dapat menggunakan ICR untuk menilai kemampuan mereka untuk membayar beban bunga. Dengan memantau ICR dari waktu ke waktu, perusahaan dapat mengidentifikasi tren dan mengambil tindakan korektif jika perlu untuk meningkatkan kesehatan keuangan mereka.

Kekurangan Interest Coverage Ratio

Rasio cakupan bunga (interest coverage ratio) tidak terlepas dari berbagai keterbatas, berikut beberapa kekurangan ICR:

  1. Tidak memperhitungkan pembayaran pokok. Interest coverage ratio (ICR) hanya mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk melakukan pembayaran bunga, tetapi tidak memperhitungkan kemampuannya untuk membayar pokok utang.
  2. Tidak mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan yang sebenarnya. ICR hanya salah satu dari banyak metrik keuangan untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan. Ini berarti ICR harus digunakan bersama dengan rasio-rasio dan indikator keuangan lainnya untuk mendapat gambaran jelas tentang kesehatan keuangan perusahaan.
  3. Tidak mempertimbangkan biaya-biaya lainnya. Rasio cakupan bunga (ICR) tidak memperhitungkan biaya-biaya lainnya yang mungkin harus dihadapi perusahaan. Misalnya, perusahaan mungkin memiliki biaya penyusutan, amortisasi, dan pajak tinggi yang dapat memengaruhi kesehatan keuangannya secara keseluruhan.
  4. Tidak menunjukkan solvabilitas jangka panjang. ICR hanya mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi biaya bunga dalam jangka pendek, tetapi tidak selalu menunjukkan solvabilitas jangka panjang perusahaan. Perusahaan mungkin memiliki ICR yang tinggi, tetapi jika memiliki banyak utang dan tidak menghasilkan laba yang cukup untuk melunasi utang dalam jangka panjang, ia akan menghadapi masalah keuangan yang serius.
  5. Tidak memperhitungkan perubahan suku bunga. Interest coverage ratio dihitung berdasarkan beban bunga dan EBIT saat ini, tetapi tidak memperhitungkan perubahan suku bunga yang dapat memengaruhi kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga di masa depan. Jika suku bunga naik secara signifikan, perusahaan akan sangat berjuang untuk memenuhi pembayaran bunganya.

Simpulan

Berikut poin-poin utama terkait interest coverage ratio (ICR):

  • Interest coverage ratio (ICR) atau rasio cakupan bunga mengukur seberapa besar EBIT perusahaan mampu menutupi kewajiban bunga.
  • Cara menghitung interest coverage ratio yaitu dengan membagi EBIT dengan beban bunga. EBIT merupakan laba bersih sebelum bunga & pajak.
  • Rumus ICR ini dapat dengan mudah diaplikasikan dengan contoh soal ICR sebelumnya. Semua informasi dan data keuangan ICR dapat diperoleh di laporan laba rugi perusahaan.
  • Interpretasi interest coverage ratio yaitu semakin tinggi ICR, semakin kuat finansial perusahaan untuk menjamin pembayaran bunga melalui EBIT yang dimilikinya. Sebaliknya, ICR yang rendah berarti perusahaan memiliki kemampuan yang lebih kecil untuk melunasi beban bunga.
  • Nilai ICR yang baik adalah 1 (minimum) dan lebih baik lagi jika ICR > 1.
  • Perusahaan dengan ICR yang konsisten bernilai 1 atau lebih setiap periode dapat menunjukkan sinyal positif bagi kreditur. Namun, analisis kesehatan finansial perusahaan secara keseluruhan perlu melibatkan indikator, metrik, atau rasio-rasio keuangan lainnya.
Tags: ICRinterest coverage ratio

Related Posts

saham BTPS turun terus, apa penyebabnya?
Rasio Keuangan

Laba Turun ke Rp1,08 T, Harga Saham BTPS Anjlok Lebih 9%

16/06/2024
cara menghitung harga wajar saham perusahaan
Rasio Keuangan

Cara Menghitung Harga Wajar Saham: Menentukan Murah & Mahal

07/03/2024
rumus dan cara menghitung dividend yield
Rasio Keuangan

Rumus & Cara Menghitung Dividend Yield serta Contoh Soal

26/04/2023
rumus dan cara menghitung OPM
Rasio Keuangan

Operating Profit Margin (OPM): Rumus, Soal & Cara Menghitung

26/04/2023
rumus dan cara menghitung GPM
Rasio Keuangan

Gross Profit Margin (GPM): Rumus, Soal & Cara Menghitung

25/04/2023
rumus peg ratio
Rasio Keuangan

Apa Itu PEG Ratio: Rumus, Contoh Soal, Interpretasi & Analisis

14/01/2024
rumus dan cara menghitung DCF
Rasio Keuangan

Rumus & Cara Menghitung Discounted Cash Flow (DCF)

25/04/2023
rumus dan cara menghitung dividend per share
Rasio Keuangan

Dividend Per Share (DPS): Rumus, Soal, & Cara Menghitung

26/04/2023
rumus dan cara menghitung asset turnover ratio
Rasio Keuangan

Asset Turnover Ratio (ATR): Rumus, Perhitungan, Soal, & Analisis

23/04/2023
rumus dan cara menghitung fcf
Rasio Keuangan

Free Cash Flow (FCF): Rumus, Soal, Cara Menghitung & Analisis

26/04/2023
Next Post
rumus dan cara menghitung dividend per share

Dividend Per Share (DPS): Rumus, Soal, & Cara Menghitung

Please login to join discussion
ADVERTISEMENT

Recent Posts

  • Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup 22/05/2025
  • Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal 15/05/2025
  • Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield 12/05/2025
  • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang 30/04/2025
  • Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025 28/04/2025
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Konten yang ada di Moneynesia hanya sebagai informasi dan referensi, bukan saran investasi. Perdagangan di instrumen keuangan dan aset-aset digital selalu memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, lakukan riset, analisis, dan pertimbangan secara menyeluruh. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada investor setelah memahami risiko dan potensi keuntungannya.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In