Memiliki rumah yang masih dalam proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) namun ingin menjualnya bukanlah hal yang tidak mungkin. Banyak orang memutuskan untuk menjual rumah KRP mereka yang belum lunas karena berbagai alasan, terutama ketidakmampuan melanjutkan pembayaran cicilan KPR.
Namun, bagaimana sebenarnya cara menjual rumah KPR yang belum lunas dan apakah hal itu memungkinkan? Jawabannya adalah ya, memang memungkinkan untuk menjual rumah yang masih dalam KPR. Namun, perlu dicatat bahwa proses ini tidak sederhana dan melibatkan hubungan dengan pihak bank yang memberikan KPR.
Untuk memahami prosesnya dengan baik, mari kita eksplorasi panduan lengkap berikut ini.
Prosedur Menjual Rumah yang Masih dalam KPR
Ada berbagai alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menjual rumah yang masih dalam KPR, mulai dari keinginan untuk pindah rumah hingga ketidakmampuan membayar beban biaya dan angsuran yang masih berlanjut. Namun, beberapa orang mungkin masih bingung tentang langkah-langkah konkret yang perlu diambil terkait cara menjual rumah KPR yang belum lunas.
Sebelumnya, penting untuk mengetahui bahwa memang mungkin untuk menjual rumah yang masih dalam KPR, tetapi ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan, terutama mengenai sisa tagihan yang harus dilunasi.
Mengetahui sisa tagihan ini penting karena akan memberikan gambaran tentang seberapa besar uang yang perlu dilunasi kepada bank. Dengan begitu, proses menjual rumah yang masih dalam KPR dapat berjalan lancar tanpa meninggalkan tanggungan kepada bank.
Selain langkah tersebut, ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk menjual rumah yang masih dalam KPR:
1. Ajukan Over Kredit KPR
Salah satu cara yang sering diambil oleh pemilik rumah yang ingin menjual rumah KPR adalah mengajukan over kredit. Pemilik rumah tidak perlu menyediakan dana untuk melunasi KPR, tetapi perlu diingat bahwa permohonan untuk menjual rumah tidak akan langsung diterima. Proses ini membutuhkan waktu lebih lama karena memerlukan persetujuan dari pihak bank.
Dalam kasus over kredit, ada dua cara yang dapat diambil. Pertama, pemilik rumah dapat memindahkan KPR ke bank yang sama, dan bank akan mencari calon pembeli yang akan melanjutkan cicilan. Cara kedua adalah dengan memindahkan KPR ke bank lain, dan calon pembeli akan membayar sisa cicilan di bank yang berbeda.
2. Jual Rumah dan Lunasi KPR Kemudian
Jika ingin lebih cepat, pemilik rumah dapat menjual rumah terlebih dahulu. Hasil penjualan rumah dapat digunakan untuk melunasi sisa cicilan KPR. Namun, penting untuk tetap jujur kepada pembeli bahwa rumah masih memiliki cicilan KPR yang belum lunas. Hal ini diperlukan karena sertifikat rumah masih ditahan oleh pihak bank.
3. Lunasi Sisa Cicilan KPR Terlebih Dahulu
Cara lain untuk menjual rumah KPR yang belum lunas adalah dengan melunasi sisa cicilan terlebih dahulu sehingga pemilik rumah bisa segera mendapatkan sertifikat.
Meskipun ini menjadi cara yang direkomendasikan, perlu diingat bahwa ada biaya penalti yang mungkin dikenakan karena melunasi pembayaran sebelum waktunya. Oleh karena itu, perlu melakukan konsultasi dengan bank sebelum mengambil keputusan. Baca juga: Rincian Biaya KPR.
Tips Menjual Rumah KPR dengan Cepat
Menjual rumah yang masih memiliki cicilan KPR mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama, tetapi beberapa tips berikut dapat membantu mempercepat prosesnya:
- Perhitungan Nilai Rumah yang Tepat: Sebelum menetapkan harga jual rumah, lakukan perhitungan nilai dengan cermat. Mengetahui harga pasaran rumah di lingkungan sekitarnya dan sisa angsuran KPR yang harus dibayarkan membantu menentukan harga jual yang sesuai.
- Menghitung Sisa Angsuran KPR: Hitung dengan cermat sisa angsuran KPR dan tanyakan kepada bank tentang adanya biaya lain jika melunasi KPR sebelum waktunya. Biaya ini perlu dimasukkan dalam perhitungan harga jual rumah.
- Perjelas Status Rumah: Jelaskan secara jujur kepada calon pembeli mengapa rumah dijual ketika KPR masih berjalan. Sertifikat rumah masih ditahan oleh bank, dan pembeli harus mengetahui proses yang akan dilalui untuk mendapatkan sertifikat setelah pembayaran lunas.
Tips Sebelum Beli Rumah KPR agar Angsuran Lancar
Sekaranag Anda telah memahami cara menjual rumah KPR yang belum lunas. Pada dasarnya, membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah keputusan finansial besar yang memerlukan perencanaan keuangan SMART. Agar Anda di kemudian hari tidak kesulitan dalam pembayaran angsuran, berikut adalah beberapa tips keuangan sebelum mengambil rumah KPR:
- Tentukan Anggaran Maksimal: Rencanakan anggaran rumah Anda dengan cermat. Hitung pendapatan bulanan bersih dan keluarkan semua biaya tetap dan variabel. Tetapkan batas maksimal untuk pembayaran bulanan KPR. Sebagai aturan umum, pembayaran KPR sebaiknya tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan bersih Anda.
- Bayar Utang Lainnya: Sebelum memutuskan untuk KPR yang merupakan utang jangka panjang, pastikan untuk membayar utang lainnya, seperti utang jangka pendek yang berasal dari kartu kredit atau pinjaman konsumen. Keberadaan utang lain dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk membayar angsuran KPR dengan lancar.
- Siapkan Dana Darurat: Miliki dana darurat setidaknya 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan. Dana darurat dapat membantu Anda mengatasi situasi darurat dan menjaga keseimbangan keuangan Anda.
- Evaluasi Pengeluaran Rutin: Tinjau pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk menguranginya. Ini dapat memberikan fleksibilitas tambahan dalam anggaran Anda untuk menutupi pembayaran KPR.
- Periksa Skor Kredit: Skor kredit yang baik dapat membantu Anda mendapatkan suku bunga KPR yang lebih rendah. Periksa dan perbaiki skor kredit Anda sebelum mengajukan KPR.
- Simpan Dana Muka yang Cukup: Sisihkan dana muka yang cukup besar. Semakin besar uang muka yang Anda bayarkan, semakin kecil jumlah pinjaman dan angsuran bulanan yang harus Anda tanggung.
- Hitung Semua Biaya Terkait: Selain angsuran pokok, pertimbangkan semua biaya terkait, seperti bunga, asuransi KPR, dan biaya administrasi bank. Hitung total biaya pembelian rumah untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat.
- Pertimbangkan Kondisi Ekonomi: Tinjau kondisi ekonomi saat ini dan proyeksi untuk masa mendatang. Faktor-faktor seperti suku bunga dan stabilitas pekerjaan dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk membayar KPR.
Pandangan Akhir
Jadi, cara menjual rumah KPR yang belum lunas mungkin membutuhkan perencanaan dan keterbukaan kepada calon pembeli. Dengan mengikuti panduan dan tips ini, pemilik rumah dapat meminimalkan kendala dan menjalani proses penjualan rumah. Meskipun relatif rumit, menjual rumah KPR bisa menjadi langkah positif untuk mengatasi masalah keuangan dan memulai babak baru yang lebih sehat.