Mengelola keuangan dengan baik adalah fondasi penting untuk mencapai tujuan finansial, baik bagi individu maupun rumah tangga. Berdasarkan wawancara Moneynesia dengan beberapa individu dan rumah tangga, terungkap bahwa banyak yang merasa gaji mereka tidak cukup untuk menutupi kebutuhan, tetapi di sisi lain, mereka juga tidak menerapkan prinsip pengelolaan uang yang tepat. Mereka sering tidak memiliki anggaran bulanan yang jelas, tabungan dana darurat, atau perencanaan investasi untuk masa depan.
Artikel ini memberikan panduan praktis terkait cara mengatur keuangan pribadi dan rumah tangga dengan berbagai teknik, mulai dari penyusunan anggaran, pengelolaan tabungan, hingga alokasi dana untuk investasi. Â Ini cocok untuk pribadi, rumah tangga, atau bahkan karyawan dengan gaji kecil.
Apa Itu Money Management
Money management atau manajemen keuangan adalah kemampuan mengelola pendapatan dan pengeluaran agar sesuai dengan tujuan hidup. Tujuannya mencakup pemenuhan kebutuhan sehari-hari hingga mencapai cita-cita jangka panjang, seperti biaya nikah, memiliki rumah, menyekolahkan anak, atau merencanakan masa pensiun. Money management mencakup penyusunan anggaran, pengeluaran, tabungan, hingga investasi untuk mencapai stabilitas dan keamanan finansial.
Cara Mengelola Keuangan secara Efektif
Berikut adalah strategi dan cara mengatur keuangan pribadi dan rumah tangga secara efektif:
1. Membangun Mindset Keuangan yang Sehat
Tahap awal dalam mengelola keuangan adalah membentuk pola pikir yang sehat terkait uang. Uang adalah alat yang membantu Anda mencapai tujuan hidup, bukan satu-satunya penentu kebahagiaan. Sebagai contoh, Morgan Housel dalam bukunya The Psychology of Money mengingatkan pentingnya pengendalian ego sebagai kunci keberhasilan finansial.
Orang yang mampu menahan keinginan untuk mengeluarkan uang lebih dari yang diperlukan, atau yang hidup sesuai kemampuan (bukan untuk memenuhi ego atau gengsi), cenderung lebih mudah mengumpulkan tabungan dan mencapai stabilitas keuangan. Dengan kata lain, tabungan = pendapatan – ego.
2. Membuat Anggaran Bulanan yang Realistis
Menyusun anggaran bulanan adalah langkah penting dalam pengaturan keuangan. Anggaran membantu Anda memprioritaskan pengeluaran dan menghindari pembelian impulsif. Dengan anggaran, Anda bisa memisahkan dana untuk kebutuhan pokok, keinginan, dan tabungan. Berikut adalah langkah-langkah sederhana membuat anggaran keuangan:
- Catat semua sumber pendapatan, baik dari gaji utama maupun pendapatan tambahan.
- Pisahkan anggaran untuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, utilitas, dan cicilan, jika ada.
- Periksa keseimbangan anggaran, yaitu dengan cara mengurangi total pendapatan dari pengeluaran. Jika Anda mendapati defisit, maka pengeluaran harus dikurangi.
Salah satu metode populer untuk membuat anggaran adalah aturan 50-30-20, yaitu 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Metode ini fleksibel dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan dan situasi keuangan Anda.
3. Menyediakan Dana Darurat
Dana darurat sangat penting untuk mengantisipasi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya kesehatan mendesak. Idealnya, Anda memiliki dana darurat setara dengan 3–6 bulan biaya hidup bulanan.
Untuk rumah tangga dengan penghasilan kecil, upayakan untuk menyisihkan sedikit demi sedikit hingga dana darurat terpenuhi. Dana ini harus dipisahkan dari tabungan lain dan hanya digunakan dalam keadaan darurat.
4. Investasi untuk Masa Depan
Selain menabung, investasi adalah cara efektif untuk melawan inflasi dan meningkatkan nilai uang. Beberapa pilihan investasi yang cocok untuk pemula meliputi:
- Reksa Dana: Terjangkau dan cocok untuk pemula.
- Emas: Cenderung stabil dan mudah dicairkan.
- Saham atau Obligasi: Cocok untuk jangka panjang, namun perlu dipahami risikonya.
Pastikan jenis investasi yang Anda pilih sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial Anda. Misalnya, jika dana digunakan untuk pendidikan anak atau pensiun, pilih investasi yang lebih stabil.
5. Menabung untuk Pembelian Besar
Menabung untuk pembelian besar, seperti kredit rumah atau kredit mobil, lebih baik daripada berutang. Membayar langsung tanpa kredit akan menghindarkan Anda dari beban bunga. Jika pembelian tidak mendesak, buat rencana tabungan khusus dan tentukan target dana yang ingin dicapai.
Mengelola Keuangan Pribadi dengan Gaji Kecil
Bagi mereka yang memiliki penghasilan terbatas, seperti gaji Rp2 juta atau Rp3 juta, pengelolaan keuangan pribadi perlu lebih ketat. Berikut adalah cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil:
- Buat prioritas pengeluaran: Fokuskan pada kebutuhan dasar terlebih dahulu, seperti makan, transportasi, dan tagihan.
- Hindari utang konsumtif yang hanya menambah beban finansial.
- Cari peluang untuk menambah penghasilan, misalnya dengan pekerjaan sampingan atau berwirausaha kecil-kecilan.
Dengan cara ini, Anda tetap bisa menyisihkan dana tabungan atau dana darurat meskipun memiliki gaji yang terbatas.
Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Penghasilan Minim
Bagi rumah tangga dengan penghasilan rendah, mengelola keuangan secara hati-hati sangat penting. Berikut adalah tips mengatur keuangan rumah tangga dengan penghasilan minim:
- Tetapkan anggaran rumah tangga: Prioritaskan kebutuhan seperti makan, transportasi, pendidikan, dan utilitas.
- Ikuti panduan mengatur keuangan 50-30-20 atau ubah porsi untuk kebutuhan utama lebih besar, misalnya menjadi 60-20-20.
- Ciptakan kebiasaan hemat dalam rumah tangga, seperti memasak di rumah daripada sering makan di luar, menggunakan listrik dan air secukupnya, dan berbelanja bahan makanan secara bijak.
Mengatur Keuangan Pribadi dan Rumah Tangga dalam Excel
Aplikasi Excel dapat membantu Anda mencatat dan melacak pengeluaran harian dengan lebih mudah. Berikut cara mengatur keuangan pribadi dan rumah tangga di Excel:
- Buat tabel sederhana dengan kolom untuk tanggal, kategori pengeluaran (seperti makan, transportasi, utilitas), jumlah, dan keterangan.
- Gunakan fungsi Excel sederhana seperti SUM untuk menghitung total pengeluaran dan perbandingan antara pendapatan dan pengeluaran.
- Analisis laporan bulanan untuk melihat pola pengeluaran dan menyesuaikan anggaran di bulan berikutnya.
Mengatur Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam
Dalam Islam, prinsip keuangan yang baik mencakup sikap hemat, menabung, dan menghindari riba (utang berbunga). Berikut adalah beberapa tips mengatur keuangan rumah tangga sesuai prinsip Islam:
- Prioritaskan sedekah dan zakat sebagai bentuk syukur atas rezeki yang diterima.
- Hindari utang berbunga tinggi yang bisa menimbulkan tekanan finansial.
- Simpan sebagian penghasilan sebagai dana darurat dan investasi untuk masa depan.
Prinsip-prinsip ini membantu menjaga stabilitas keuangan dan menghindarkan diri dari masalah utang.
Cara Mengelola Keuangan untuk Melunasi Utang
Cara mengatur keuangan yang lebih baik adalah dengan membayar utang. Selain dapat mengurangi kecemasan, melunasi kewajiban lebih awal juga membantu Anda untuk terhindar dari biaya denda, yang mana ini akan menambah beban Anda. Ada dua strategi yang dapat digunakan untuk membereskan atau bebas dari utang, yaitu metode bola salju (debt snowball method) dan metode longsoran (debt avalanche method).
1. Metode bola salju utang (debt snowball)
Cara membayar utang dengan metode bola salju atau debt snowball adalah dengan memprioritaskan utang dengan sisa cicilan atau saldo terkecil terlebih dahulu, tanpa harus mengabaikan kewajiban yang lain yang lebih besar. Jadi, asumsinya Anda memiliki beberapa kredit sekaligus. Anda tetap harus membayar semua tagihan per bulan dalam jumlah minimum, dan jika uang masih tersisa, itu dialokasikan ke kredit dengan sisa cicilan paling sedikit. Berikut contoh perhitungan kasus debt snowball:
- Katakanlah Anda memiliki tiga kredit yang harus dibayar setiap bulan, yaitu angsuran kredit HP Rp 1 juta, cicilan mobil 2 juta, dan tagihan KPR 3 juta.
- Cicilan HP tersisa 3 bulan (Rp 3 juta), sisa angsuran mobil 10 bulan (Rp 20 juta), dan cicilan rumah tersisa 24 bulan (Rp 72 juta).
- Anda memiliki uang sebesar Rp 8 juta untuk membayar angsuran. Menurut metode bola salju atau debt snowball, Anda harus mendahulukan utang dengan sisa angsuran yang paling sedikit, tanpa harus mengorbankan tagihan lain. Dengan demikian, dari dana Rp 8 juta tersebut, sebanyak Rp 3 juta digunakan untuk pelunasan HP dan sisanya untuk membayar cicilan mobil dan KPR bulanan sekaligus dalam jumlah minimum, yaitu Rp 2 juta dan Rp 3 juta.
- Jika misalnya uang Anda hanya Rp 7 juta, artinya Anda hanya bisa membayar utang HP untuk dua angsuran saja karena Anda harus tetap membayar utang mobil dan KPR.
2. Metode longsoran utang (debt avalanche)
Strategi membayar utang dengan metode longsoran atau debt avalanche adalah dengan memprioritaskan pelunasan kredit berbunga tertinggi terlebih dahulu, tanpa mengabaikan kewajiban angsuran lainnya. Dengan kata lain, Anda tetap melibatkan pembayaran minimum untuk semua akun terutang, dan jika uang yang tersedia masih tersisa, itu dapat digunakan untuk menambah pembayaran pada utang berbunga paling besar.
Katakanlah Anda memiliki tiga utang yang harus dibayar setiap bulan, yaitu sebagai berikut:
- Angsuran HP Rp 1 juta per bulan dan tersisa 3 bulan lagi. Bunga kredit ini 10% per tahun.
- Angsuran mobil Rp 2 juta per bulan dan tersisa 10 bulan lagi. Bunga kredit ini 11% per tahun.
- Ansuran rumah KPR Rp 3 juta per bulan dan tersisa 24 bulan lagi. Bunga KPR 8% per tahun.
Anda memiliki dana yang tersedia Rp 8 juta untuk membayar angsuran. Menurut metode debt avalanche, Anda harus harus memprioritaskan pelunasan lebih cepat untuk utang dengan bunga paling tinggi, sambil juga membayar cicilan minimum untuk kredit lain. Dengan demikian, Anda akan menggunakan Rp 1 juta untuk bayar tagihan HP dan Rp 3 juta untuk KPR. Kemudian, sisa uang Rp 4 juta akan digunakan semuanya untuk membayar angsuran kredit mobil.
Kesimpulan
Mengelola keuangan pribadi dan rumah tangga dengan baik membutuhkan disiplin, pemahaman, dan perencanaan yang matang. Mulailah dengan membangun mindset yang tepat, menyusun anggaran, dan menyesuaikan pengeluaran berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Dengan mengikuti panduan cara mengatur keuangan ini, siapa pun bisa mencapai stabilitas finansial dan meraih tujuan jangka panjang mereka.