Bermimpi liburan ke Jepang tetapi bingung dengan teka-teki keuangan? Pada dasarnya, memulai perjalanan ke Jepang bisa menjadi tuntutan finansial, terutama jika melibatkan tiket perjalanan.
Inilah mengapa menghitung anggaran liburan dengan baik jauh hari adalah suatu keharusan untuk memastikan efisiensi biaya. Untuk mendapatkan wawasan menyeluruh tentang rincian biaya liburan ke Jepang, mari kita telusuri artikel berikut!
Menghitung Biaya untuk Liburan ke Jepang
Jika Anda menginginkan perjalanan tanpa repot ke Jepang tanpa persiapan yang rumit, Anda dapat mengambil paket perjalanan dari agen wisata. Ini biasanya dimulai dari akomodasi hingga rencana liburan, yang semuanya telah diatur oleh agen perjalanan. Ini mungkin cocok untuk beberapa orang.
Namun, jika Anda ingin merencanakan dan mengatur semua rincian biaya liburan ke Jepang dan rencana perjalanan dari awal, menjelajahi destinasi yang tidak umum, penting untuk mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Meskipun lebih memakan waktu dan tidak begitu praktis, pilihan ini akan membuat perjalanan Anda lebih berkesan, seperti petualangan yang sebenarnya.
Lalu, berapa estimasi biaya liburan ke Jepang tahun 2024? Mari kita jabarkan elemen-elemen penting yang perlu Anda persiapkan, beserta perkiraan biayanya:
1. Pembuatan Visa
Biaya pertama dalam daftar perjalanan ke Jepang adalah visa, sebagai izin masuk ke Negeri Matahari Terbit ini. Biasanya, proses pembuatan visa membutuhkan waktu sekitar 4-15 hari kerja. Biaya visa untuk single entry berkisar antara Rp410.000 hingga Rp810.000 untuk multiple entry.
Dokumen yang perlu disiapkan meliputi fotokopi KTP, pasfoto, paspor, dan bukti pemesanan tiket liburan ke Jepang dengan jadwal perjalanan.
2. Tiket Pesawat
Untuk mendapatkan biaya liburan ke Jepang yang murah, mencari promo tiket pesawat adalah langkah cerdas. Jika beruntung, Anda bisa mendapatkan harga tiket pesawat mulai dari Rp1.700.000 hingga Rp2.400.000 untuk sekali jalan dari Jakarta ke Jepang.
Namun, jika tidak ada promo, siapkan anggaran sekitar Rp10 juta untuk tiket perjalanan pulang-pergi dari Jakarta (CKG) ke Tokyo (Narita).
3. Biaya Transportasi
Jepang, terkenal tidak hanya karena bunga sakura, tetapi juga memiliki transportasi umum yang beragam, menawarkan opsi untuk menjaga agar biaya liburan tetap terjangkau. Namun, jika dihitung estimasi biaya liburan ke Jepang selama seminggu, pertimbangkan dana total yang perlu dipersiapkan dari beberapa opsi:
- Transportasi lokal rute Tokyo-Kyoto-Osaka, Rp468.000
- Transportasi antar kota rute Tokyo-Kyoto-Osaka dengan Japan Rail Pass, Rp3.784.000
- Transportasi antar kota rute Hakone, Rp741.000
4. Penginapan
Umumnya, hotel di Jepang, terutama di Tokyo, menyediakan kamar yang berukuran kecil dengan tempat tidur single untuk satu orang. Namun, jika ingin mendapatkan biaya liburan ke Jepang yang terjangkau, pertimbangkan menyewa tempat penginapan melalui Airbnb, seperti apartemen atau rumah.
Biasanya, biaya penginapan melalui Airbnb akan sekitar Rp500 ribu per malamnya untuk satu orang. Jika dijumlahkan, biaya penginapan untuk liburan ke Jepang selama 7 hari adalah sekitar Rp3.000.000 per orang.
5. Biaya Konsumsi
Biaya makan dapat disesuaikan dengan preferensi makanan Anda. Jika ingin mencoba makanan ringan dari street food Jepang, kisaran harga makanannya mulai dari Rp70 ribu hingga Rp100 ribu untuk setiap jenis makanan, seperti ramen, fast food, curry rice, atau beef bowl.
Namun, Anda juga dapat mendapatkan makanan dengan biaya yang cukup terjangkau melalui conbini (minimarket) seperti 7-11, Family Mart, atau Lawson, dengan kisaran harga mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.
Dengan harga tersebut, Anda dapat mendapatkan makanan cepat saji, seperti sandwich, onigiri, ramen, bento rice, atau omurice, mulai dari 230 hingga 700 Yen. Sementara itu, jika Anda ingin mencoba makanan dari restoran ramen atau udon, biaya yang perlu dipersiapkan sekitar 1000 hingga 1.500 Yen, atau kisaran Rp150.000.
6. Akses Internet
Meskipun beberapa konbini dan penginapan di Jepang menyediakan Wi-Fi gratis bagi pengunjung, Anda tetap memerlukan paket internet saat berada di luar. Secara umum, untuk menyewa router, Anda akan dikenakan biaya sekitar Rp75 ribu per hari, untuk penggunaan data tanpa batas.
7. Asuransi Perjalanan
Sebagai langkah pencegahan dan untuk memenuhi persyaratan, asuransi perjalanan adalah aspek penting dari persiapan liburan ke Jepang. Pilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda untuk melindungi liburan bersama keluarga atau teman.
8. Oleh-oleh dan Dana Darurat
Selain asuransi perjalanan, alokasikan minimal Rp1 juta untuk dana darurat dan pembelian oleh-oleh. Dana darurat diperlukan untuk situasi yang tidak terduga, seperti jika suatu saat Anda perlu membeli obat, makanan tambahan, dan kebutuhan lainnya. Sementara itu, oleh-oleh penting sebagai kenangan saat kembali ke tanah air.
Estimasi Total Biaya Liburan ke Jepang
Dengan pertimbangan persiapan perjalanan dan semua rincian biaya liburan ke Jepang, anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari di negeri Sakura tersebut selama seminggu yaitu berkisar antara Rp14.000.000 hingga Rp25 juta. Ini sudah termasuk akomodasi, akses internet, wisata, makanan, dan penginapan.
Baca juga: Rincian Biaya Hidup/Tinggal di Jepang
Tips untuk Liburan Murah ke Jepang
Untuk mendapatkan liburan yang ekonomis dan ramah kantong, pertimbangkan tips menghemat biaya rincian liburan ke Jepang berikut ini:
1. Beli Tiket dan Paket Liburan saat Promo
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu cara mendapatkan tiket pesawat terjangkau adalah dengan mencari promo dari agen perjalanan atau penyedia akomodasi.
Selain itu, pertimbangkan untuk membeli paket yang mencakup tiket pesawat, biasanya tersedia mulai bulan September atau selama peralihan dari musim panas ke musim gugur, ketika jumlah wisatawan cenderung lebih sedikit.
2. Pilih Penginapan Non-Hotel
Mau rincian biaya liburan ke Jepang lebih hemat? Silakan pilih opsi penginapan hemat biaya seperti kafe internet atau warnet daripada hotel tradisional. Harganya mulai dari 1.200 Yen untuk 12 jam dan 2.000 Yen untuk 24 jam. Namun, perlu diingat bahwa ukurannya yang terbatas mungkin membuat Anda kurang nyaman untuk beristirahat.
3. Jelajahi Tempat Wisata Gratis
Jepang memiliki banyak destinasi wisata yang gratis namun tetap menarik jika dikunjungi. Mulai dari tempat-tempat bersejarah seperti kuil, landmark di setiap kota, hingga tempat Instagrammable di Asakusa dan Taman Yoyogi, ada banyak tempat gratis yang bisa dieksplorasi.
4. Berbelanja di Minimarket
Makanan dan minuman dari minimarket Jepang tidak hanya terjangkau tetapi juga berkualitas tinggi, dan banyak diminati oleh turis. Dengan harga mulai dari 150 Yen, Anda bisa menikmati berbagai menu sarapan siap saji dari berbagai minimarket di Jepang.
5. Dapatkan E-Paspor
Salah satu keuntungan memiliki e-paspor adalah bebas visa. Dengan memiliki e-paspor, Anda akan mendapatkan visa waiver Jepang secara gratis dengan proses yang cepat.
Cara mendapatkan e-paspor pun mudah, hanya perlu mengisi formulir melalui aplikasi, dan Anda akan bebas berlibur ke Jepang tanpa harus mengajukan visa kembali. Masa berlaku e-paspor yaitu 15 hari dan masa berlaku visa yaitu tiga tahun.
6. Beli Japan Rail Pass
Japan Rail Pass (JR Pass) menawarkan paket transportasi antarkota yang terjangkau, mulai dari Rp1 juta per rute. Dengan pass ini, Anda dapat merasakan perjalanan dengan kereta cepat Shinkansen. Selain itu, Anda juga dapat membeli tiket yang berlaku selama 7 hari, dengan biaya sekitar Rp3 juta hingga Rp3,5 juta per rute.
7. Berbelanja di Toko Serba 100 Yen
Jepang dikenal sebagai “Negara Serba Ada” karena negeri Sakura ini memiliki banyak toko serba ada yang menjual berbagai jenis barang seharga 100 Yen. Dengan hanya mengeluarkan modal uang sebesar 100 Yen, Anda bisa membeli pernak-pernik lucu, kebutuhan rumah tangga, alat tulis kantor, makanan, dan minuman, semuanya ada di toko ini.
Rekomendasi Tempat Wisata di Jepang dengan Anggaran Rendah
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu tips hemat untuk mendapatkan rincian biaya liburan ke Jepang adalah dengan mengunjungi tempat wisata gratis yang tetap berkesan. Berikut adalah beberapa tempat wisata yang tidak memerlukan tiket masuk jika ingin mengunjunginya:
- Kuil Kucing Gotokuji
- Inokashira
- Menara Tokyo Sky Tree
- Perempatan Shibuya
- Miyashita Shibuya
- Taman Yoyogi
- Ueno
- Distrik Tokyo, seperti Harajuku, Shibuya, Ginza, atau Roppongi
- Pemerintahan Metropolitan Tokyo
- Akihabara, bagi penggemar game, manga, dan anime
- Mendaki Gunung Takao
Pertanyaan Umum
1. Berapa Biaya Liburan ke Jepang 5 Hari?
Untuk liburan singkat selama 5 hari, Anda dapat menikmati tempat-tempat terkenal seperti Tokyo dan Kyoto. Dengan perjalanan selama 5 hari, rata-rata biaya adalah sekitar Rp12 juta hingga Rp20 juta per orang, tergantung pada gaya liburan dan jenis akomodasi yang dipilih. Berikut perkiraan biaya utama:
- Tiket Pesawat Pulang-Pergi: Sekitar Rp6 juta – Rp10 juta, tergantung maskapai dan waktu pemesanan.
- Akomodasi (Hotel Bintang 3 atau Setara): Sekitar Rp1 juta – Rp2 juta per malam.
- Makanan: Sekitar Rp300 ribu per hari untuk makanan di restoran sederhana.
- Transportasi: Kartu transportasi seperti Japan Rail Pass atau kartu IC bisa sangat membantu untuk akses transportasi umum. Biaya transportasi sekitar Rp1 juta – Rp2 juta.
Dengan perjalanan 5 hari, Anda bisa mengunjungi landmark utama seperti Shibuya, Tokyo Tower, Fushimi Inari Shrine, dan Kuil Kiyomizu-dera.
2. Berapa Biaya Liburan ke Jepang 7 Hari?
Liburan 7 hari akan memberi lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi kota-kota di Jepang dan sedikit memperluas jangkauan ke daerah sekitar Tokyo atau Kyoto, seperti Osaka atau Nara. Untuk liburan seminggu, biaya total biasanya berkisar antara Rp15 juta hingga Rp25 juta per orang. Berikut estimasi detailnya:
- Tiket Pesawat Pulang-Pergi: Rp6 juta – Rp10 juta.
- Akomodasi (7 malam): Sekitar Rp1 juta – Rp2 juta per malam.
- Makanan: Rata-rata Rp300 ribu – Rp500 ribu per hari.
- Transportasi: Japan Rail Pass 7-hari sangat direkomendasikan untuk bepergian antar kota dengan biaya sekitar Rp4 juta.
Selama seminggu, Anda dapat mengunjungi berbagai tempat wisata terkenal, mulai dari Tokyo Disneyland, Osaka Castle, hingga Universal Studios Japan.
3. Berapa Biaya Liburan ke Jepang 10 Hari?
Liburan 10 hari memungkinkan perjalanan yang lebih santai dan eksplorasi yang lebih dalam, termasuk kota-kota seperti Hiroshima, Nikko, atau Nagano. Total biaya liburan selama 10 hari biasanya berkisar antara Rp20 juta hingga Rp30 juta per orang, tergantung pada pemilihan akomodasi dan tempat makan. Berikut rincian biaya yang perlu dipertimbangkan:
- Tiket Pesawat Pulang-Pergi: Rp6 juta – Rp10 juta.
- Akomodasi (10 malam): Sekitar Rp1 juta – Rp2 juta per malam.
- Makanan: Rp300 ribu – Rp500 ribu per hari.
- Transportasi: Dengan Japan Rail Pass 14 hari (sekitar Rp6 juta), Anda dapat bebas berkeliling.
Liburan 10 hari ini memberi lebih banyak waktu untuk menjelajahi destinasi wisata alam, museum, dan daerah pedesaan yang terkenal di Jepang.
4. Berapa Paket Liburan ke Jepang?
Bagi Anda yang ingin liburan dengan lebih mudah dan terorganisir, paket liburan ke Jepang menjadi pilihan yang menarik. Paket biasanya mencakup tiket pesawat, hotel, dan beberapa tiket masuk ke tempat wisata populer, dengan harga mulai dari Rp15 juta untuk 5-7 hari. Beberapa paket juga menyediakan pemandu tur lokal dan makanan, tergantung pada pilihan paket dan agen perjalanan.
5. Bagaimana Cara Liburan ke Jepang Tanpa Travel?
Jika Anda ingin liburan ke Jepang tanpa travel atau agen perjalanan, pastikan untuk membuat perencanaan yang matang. Beberapa tipsnya adalah memesan tiket jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga murah, serta menggunakan Japan Rail Pass untuk efisiensi biaya transportasi. Perjalanan mandiri ke Jepang juga memungkinkan Anda untuk lebih fleksibel dalam mengatur jadwal dan destinasi wisata sesuai minat.
6. Apa Syarat Liburan ke Jepang?
Untuk syarat liburan ke Jepang, pastikan Anda memiliki visa turis. Beberapa negara ASEAN bebas visa ke Jepang hingga 15 hari, namun warga Indonesia masih memerlukan visa. Pastikan paspor Anda memiliki masa berlaku setidaknya 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Anda juga mungkin diminta memiliki asuransi kesehatan yang mencakup Covid-19 dan membuktikan vaksinasi sesuai kebijakan terbaru. Pengurusan visa Jepang dapat dilakukan melalui agen travel atau langsung di kedutaan dengan proses sekitar 4-10 hari kerja.