• Latest
saham murah fundamental terbaik

3 Saham Murah Fundamental Bagus yang Terdaftar di Indeks LQ45

18/02/2024
ADVERTISEMENT
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Snorter Capai $640 Ribu, Tawarkan APY hingga 492%

11/06/2025
ilustrasi paradoks easterlin

Paradoks Easterlin: Makin Kaya Belum Tentu Makin Bahagia

05/06/2025
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup

22/05/2025
dividen PTBA di 2025

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
paud adalah investasi terbaik

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

30/04/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
ADVERTISEMENT
Moneynesia
Thursday, July 3, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football
Moneynesia
No Result
View All Result

saham murah fundamental terbaik

3 Saham Murah Fundamental Bagus yang Terdaftar di Indeks LQ45

Dengan valuasi yang menarik dan fundamental yang cenderung kuat, berikut setidaknya tiga saham LQ45 yang potensial untuk dibeli tahun 2024.

Redaksi by Redaksi
18/02/2024
in Saham
0
Share on FacebookShare on Twitter

Indeks LQ45 di Indonesia dikenal sebagai kumpulan 45 saham paling likuid dengan fundamental yang kuat. Selama tahun 2023, Indeks LQ45 mengalami kenaikan sebesar 3,56 persen, menandai pemulihan pasar saham sejak penurunan yang dalam pada tahun 2020. Dengan prospek yang membaik, investor mulai mempertimbangkan saham-saham mana yang memiliki valuasi rendah di dalam indeks LQ45.

Tahun 2024 diyakini sebagai periode yang menguntungkan bagi pasar saham, didorong oleh kemungkinan penurunan suku bunga. Dalam teori investasi, penurunan suku bunga cenderung mendorong arus masuk ke aset berisiko seperti saham (dan bahkan crypto), yang berpotensi meningkatkan likuiditas pasar.

Para investor dapat memulai dengan menyusun daftar saham murah dengan fundamental bagus yang berpotensi naik 2024 dan seterusnya. Salah satu cara paling sederhana yaitu dengan memantau indeks LQ45, yang dapat menjadi acuan untuk melihat saham-saham likuid dengan valuasi yang rendah dan menarik untuk dibeli.

Daftar Saham LQ45 Fundamental Kuat dengan Valuasi Murah

Berikut adalah rekomendasi tiga saham murah dengan fundamental bagus yang terdaftar di Indeks LQ45 yang menjanjikan untuk dibeli tahun 2024:

1. Saham TLKM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

TLKM adalah saham murah dengan fundamental kuat

TLKM adalah saham yang menjanjikan sebagai investasi pada tahun 2024 untuk disimpan dalam jangka panjang. Ini sejalan dengan kinerja positif emiten Telekomunikasi ini sehingga menarik perhatian investor. Terlebih lagi, TLKM juga dianggap sebagai saham murah dengan fundamental kuat yang terdaftar di indeks saham paling likuid, LQ45.

Potensi penggabungan antara Telkomsel dan Indihome, yang merupakan bagian dari bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC), diyakini akan memberikan dampak positif pada kinerja emiten milik pemerintah Indonesia ini.

Telkomsel diperkirakan akan memperkuat basis pelanggannya hingga 158,3 juta pada tahun 2023 dengan meluncurkan layanan home broadband melalui Indihome. Ini juga membuka peluang untuk mendapatkan 8,47 juta pelanggan baru dari pengguna Indihome.

Dampak positif dari bisnis FMC Telkomsel mencakup efisiensi operasional dan memungkinkan Telkom untuk fokus pada bisnis B to B dan digital.

Meskipun TLKM memiliki price to book value (PBV) tertinggi di antara saham-saham telekomunikasi, yaitu sekitar 3 kali, PBV TLKM masih berada di angka rata-rata selama lima tahun terakhir. Dibandingkan dengan saham-saham kompetitor seperti XL Axiata (EXCL) dan Indosat (ISAT), prospek saham TLKM terlihat lebih menguntungkan.

Moneynesia memperkirakan prediksi harga saham TLKM pada tahun 2024 naik dengan target ke atas Rp4.500 per lembar, menunjukkan potensi apresiasi lebih 8 persen daripada harga hari ini Rp4.160. Sementara itu, saham TLKM berpotensi naik dan meroket ke Rp5.000 pada tahun 2025.

Baca juga: Apa Bisa Hidup Layak hanya dari Dividen?

2. Saham ASII – PT Astra Internasional Tbk

ASII adalah saham dengan valuasi murah dan berpotensi naik jangka panjang

ASII adalah salah satu emiten Blue Chip yang saat ini dianggap memiliki valuasi murah dengan price to earnings (P/E) saat ini sebesar 6,1 kali, dibandingkan dengan rata-rata P/E selama lima tahun terakhir sekitar 11 kali. Selain itu, price to book value (PBV) ASII saat ini berkisar di angka 1,1 kali.

Meskipun saham ASII menghadapi tekanan jual dalam beberapa bulan terakhir, kinerja keuangan perusahaan masih tetap mengesankan dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 10 persen pada kuartal III/2023.

Dengan kapitalisasi pasar (market cap) yang besar mencapai Rp210 triliun, saham ASII masih menjadi daya tarik bagi investor asing. Harga saham ASII hari ini Jumat (16/2/2024) ditutup menguat 1,46% ke Rp5.200. Investor ritel dapat mempertimbangkan ASII sebagai saham murah dengan fundamental bagus di kategori saham-saham LQ45.

Sementara itu, dalam menghadapi tantangan dan persaingan industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV), Astra Internasional telah berkomitmen untuk mengembangkan pasar EV dengan merilis Battery Electric Vehicle (BEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Prediksi saham ASII tahun 2024 cukup menantang dengan pergerakan stagnan dan cenderung melemah ke rentang harga Rp4.450 – Rp5.350. Namun, dalam jangka panjang, prospek ASII masih menjanjikan dengan asumsi pertumbuhan pasar EV sesuai dengan harapan.

Baca juga: Metode Perhitungan Nilai Wajar Saham

3. Saham ADRO – PT Adaro Indonesia Tbk

ADRO memiliki valuasi rendah dan fundamental kuat

Meskipun industri batu bara dianggap sudah mengalami kemerosotan setelah terjadi euforia besar sepanjang tahun 2023, saham ADRO tetap menarik perhatian investor. ADRO dapat dipilih sebagai saham yang masih memiliki valuasi murah dengan fundamental kuat di sektor pertambangan.

Permintaan batu bara masih tetap tinggi dalam jangka pendek, meskipun terjadi transisi menuju energi bersih terbarukan (EBT). Proyeksi konsumsi batu bara dunia masih relatif stabil, dengan harga yang cukup menguntungkan bagi produsen, meskipun ada depresiasi harga dari puncaknya pada tahun 2023.

Per hari ini, harga saham ADRO bergerak di Rp2.520 dan memiliki price to book value (PBV) 0,8 kali, menandakan valuasi yang murah karena di bawah 1 kali. Prediksi saham ADRO sepanjang tahun 2024 berpotensi naik dan menguat maksimal hingga sekitar Rp3.000 per lembar.

Pandangan Akhir

Jadi, ada setidaknya tiga saham murah dengan fundamental bagus yang menjanjikan untuk dibeli hari ini atau pada tahun 2024, yaitu TLKM, ASII, dan ADRO. Dengan potensi kenaikan harga yang signifikan dan valuasi yang relatif rendah, saham TLKM, ASII, dan ADRO yang juga terdaftar di Indeks LQ45 layak masuk ke dalam portofolio investasi.

Selain ketiga saham tersebut, ada beberapa saham lainnya yang dianggap undervalued dan memiliki fundamental kuat, seperti Vale Indonesia Tbk (INCO) dan BTPN Syariah (BTPS) yang sama-sama sedang mengalami tekanan jual yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Apakah ini menjadi waktu terbaik untuk mengoleksi INCO dan BTPS saat harga saham terdiskon signifikan? Bagaimana menurut Anda?

Tags: LQ45saham

Related Posts

dividen PTBA di 2025
Saham

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield
Saham

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah
Berita

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi
Berita

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI
Saham

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
Morgan Stanley: Peringkat Saham Indonesia Turun, IHSG Terancam!
Berita

Harga Wajar Saham Big Banks (BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI) di Tengah Koreksi Pasar 2025

06/02/2025
penyebab pemula panik saat harga saham turun dan solusi
Financial Psychology

Mengapa Pemula Sering Panik Saat Harga Saham Turun?

24/01/2025
prospek saham BBRI 2025
Berita

Saham BBRI Meroket Ke Atas Rp4.000 Setelah Pembagian Dividen Interim

15/01/2025
Kenapa Asing Jual Saham BBRI, BBCA, dan Big Banks?
Berita

Kenapa Asing Jual Saham BBRI, BBCA, dan Big Banks?

11/01/2025
prospek saham bank besar di BEI 2025
Berita

Anjlok 29% Sepanjang 2024, Begini Arah BBRI di 2025!

02/01/2025
Next Post
Proyeksi saham dengan dividen besar tahun 2024

12 Saham dengan Potensi Dividen Besar pada Tahun 2024

Please login to join discussion
ADVERTISEMENT

Recent Posts

  • Presale Snorter Capai $640 Ribu, Tawarkan APY hingga 492% 11/06/2025
  • Paradoks Easterlin: Makin Kaya Belum Tentu Makin Bahagia 05/06/2025
  • Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup 22/05/2025
  • Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal 15/05/2025
  • Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield 12/05/2025
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Konten yang ada di Moneynesia hanya sebagai informasi dan referensi, bukan saran investasi. Perdagangan di instrumen keuangan dan aset-aset digital selalu memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, lakukan riset, analisis, dan pertimbangan secara menyeluruh. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada investor setelah memahami risiko dan potensi keuntungannya.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In