Apakah Anda sudah memulai investasi di pasar saham? Jika ya, broker saham manakah yang Anda gunakan? Kemudahan dalam bertransaksi saham tak terlepas dari peran broker, pialang, atau perusahaan sekuritas, yang terus berinovasi dengan teknologi modern.
Jarang sekali ada broker saham yang tak memiliki aplikasi trading saham sendiri untuk memudahkan transaksi jual-beli saham dengan cepat dan efisien. Itu sebabnya, tak mengherankan jika investor atau trader saham sering kali menggunakan beberapa platform broker dengan jenis layanan yang beragam.
Mari mengenal lebih dalam tentang apa itu broker saham atau juga disebut perusahaan sekuritas saham. Kemudian, simak juga tips memilih sekuritas saham terpercaya, dan daftar broker saham terbaik di Indonesia yang resmi terdaftar di OJK.
Apa Itu Broker Saham?
Broker saham, atau mengacu pada perusahaan sekuritas, adalah perantara yang umumnya berasosiasi dengan perusahaan yang memiliki izin untuk melakukan transaksi jual-beli saham. Pialang ini juga memiliki izin untuk bertransaksi di pasar modal dengan instrumen reksa dana dan efek lainnya.
Perusahaan sekuritas harus mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan aktivitas operasi secara legal. Sekuritas tak hanya berfungsi sebagai perantara transaksi, tetapi juga dapat bertindak sebagai manajer investasi untuk individu dan institusi.
Selain itu, mereka juga dapat bertindak sebagai penjamin emisi efek untuk perusahaan yang akan go public atau melakukan penawaran umum perdana (IPO).
Daftar 15 Broker Saham Terbaik yang Versi OJK Indonesia
Berikut adalah daftar broker saham terbaik, tepercaya, dan resmi OJK Indonesia yang memudahkan pendaftaran secara online, aplikasi yang canggih, dan komisi & trading fee yang rendah:
1. Mirae Asset Sekuritas
Mirae Asset Sekuritas memiliki aplikasi bernama HOTS. Setelah membuka Rekening Dana Investor (RDI), nasabah diharuskan menyetorkan deposit minimal sebesar Rp3 juta yang bisa digunakan untuk membeli saham. Fee beli dan jual di broker saham terbaik di Indonesia ini adalah 0,15% dan 0,25%. Ini menjadikan Mirae sebagai sekuritas dengan fee rendah dan paling murah.
2. Mandiri Sekuritas
Unit bisnis BUMN ini memiliki aplikasi bernama MOST. Mandiri Sekuritas menetapkan deposit minimal untuk membuka rekening sebesar Rp10 juta untuk umum dan Rp5 juta untuk mahasiswa. Fee beli di broker ini adalah 0,18%, dan biaya jualnya adalah 0,28%.
3. BNI Sekuritas
BNI Sekuritas memiliki aplikasi bernama BIONS dengan persyaratan deposit awal minimal Rp1 juta. Fee transaksi buy dan sell di broker saham tepercaya ini adalah 0,17% dan 0,27%.
4. BCA Sekuritas
Aplikasi BEST Mobile milik BCA Sekuritas membutuhkan deposit awal minimal Rp3 juta. Broker ini menetapkan fee trading sebesar 0,18% (beli) dan 0,28% (jual).
5. Phillip Sekuritas
Aplikasi online bernama POEMS milik Phillip Sekuritas mensyaratkan deposit awal minimal Rp1 juta. Transaksi beli dan jual dengan pialang saham ini yaitu masing-masing 0,18%, dan 0,28%.
6. Panin Sekuritas
Panin Sekuritas memiliki aplikasi trading saham online bernama POST dengan deposit awal minimal Rp1 juta. Salah satu sekuritas terbaik ini mengenakan biaya beli dan biaya jual berkisar antara 0,2% hingga 0,3%.
7. Sucor Sekuritas
Sucor Sekuritas memiliki aplikasi bernama SPOT dengan setoran awal minimal sebesar Rp100 ribu. Perusahaan pialang ini mengenakan fee transaksi buy dan sell masing-masing 0,15% dan 0,25%. Ini menjadikan Sucor sebagai salah satu broker saham dengan fee terendah.
8. Indo Premier
Aplikasi trading saham online milik Indo Premier adalah IPOT. Broker ini merupakan perusahaan sekuritas dengan deposit rendah karena tidak menetapkan setoran awal minimum untuk melakukan transaksi saham di platformnya. Sementara itu, biaya transaksi di Indo Premier cukup terjangkau, yakni 0,185% (fee beli) dan 0,285% (fee jual).
9. Samuel Sekuritas
Samuel Sekuritas menawarkan aplikasi trading bernama STAR. Perusahaan efek ini menetapkan setoran awal minimal Rp10 juta dan mengenakan biaya beli 0,15% serta biaya jual adalah 0,25%.
10. Maybank Sekuritas
Aplikasi Maybank Trade adalah milik Maybank Sekuritas. Broker saham ini tidak menetapkan deposit minimal untuk pembukaan rekening. Fee beli dan fee jual di pialang ini cukup kompetitif, yaitu 0,17% dan 0,27%.
11. MNC Sekuritas
MNC Sekuritas termasuk salah satu broker saham terbaik dan terkemuka di Indonesia. Aplikasi trading MotionTrade dari MNC Sekuritas cukup canggih dan user friendly sehingga cocok untuk pemula. Selain itu, MNC Sekuritas merupakan pialang saham dengan deposit rendah, yaitu Rp100 ribu, dengan biaya beli dan jual yang relatif kecil, yakni 0,18% dan 0,28%.
12. Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas adalah salah satu pionir dalam broker saham digital. Pialang ini tidak menetapkan deposit minimal untuk trader dan investor. Sementara itu, fee beli di Ajaib yaitu berkisar antara 0,10% untuk transaksi di bawah Rp150 juta.
13. Stockbit Sekuritas Digital
Stockbit dulunya bernama Mahakarya Artha Sekuritas yang bertransformasi menjadi broker saham digital. Tidak ada deposit minimal di sekuritas ini. Anda dapat memulai trading saham dengan fee transaksi 0,2% (buy) dan 0,3% (sell).
14. RHB Sekuritas
Broker saham terbaik di Indonesia berikutnya yaitu RHB Sekuritas. Aplikasi RHB TradeSmart ID dari RHB Sekuritas membutuhkan deposit minimum sebesar Rp100 ribu untuk memulai trading. Sementara itu, fee transaksi termasuk rendah, yakni 0,15% (beli) dan 0,25% (jual).
15. Sinarmas Sekuritas
Sinarmas Sekuritas memiliki aplikasi bernama SimInvest dengan saldo minimal di Rekening Dana Nasabah (RDN) yang harus dipenuhi oleh investor baru sebesar Rp100 ribu. Biaya beli di broker saham tepercaya ini adalah 0,15% dan biaya jual adalah 0,25%.
Baca juga: Panduan Beli Saham AS Modal Minim Rp10 Ribu
Tips Memilih Broker Saham Terbaik OJK
Untuk mendapatkan layanan yang aman dan berkualitas, penting untuk mempertimbangkan tips memilih perusahaan broker saham terbaik berikut ini:
1. Teliti Izin Resmi
Pastikan layanan sekuritas atau perusahaan efek yang Anda pilih memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penting bahwa layanan broker saham yang andal diatur oleh badan pengawas yang sah. Selain itu, perhatikan juga tingkat kepatuhan perusahaan sekuritas tersebut.
2. Hitung Biaya Transaksi
Ada berbagai jenis biaya yang harus dipertimbangkan saat memilih layanan sekuritas terbaik. Salah satunya yang paling utama adalah komisi broker, yang besarnya bervariasi (tergantung kebijakan masing-masing broker. Biasanya, komisi yang dikenakan broker berkisar antara 0,15% dan 0,25% untuk transaksi pembelian, dan 0,25% hingga 0,35% untuk transaksi penjualan saham.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan biaya transaksi, PPN, PPh, dan biaya meterai (transaksi di atas Rp10 juta) saat Anda melakukan trading.
3. Broker Saham dengan Aplikasi Trading Berkualitas
Sangat penting untuk memilih broker saham terbaik yang menyediakan aplikasi trading online berkualitas yang dilengkapi berbagai fitur unggulan. Selain itu, perhatikan juga user interface dan kelancaran aplikasi tersebut sehingga aktivitas jual beli saham dapat berjalan lancar.
4. Pertimbangkan Reputasi Broker
Untuk menilai reputasi suatu perusahaan sekuritas, Anda dapat mencari testimoni pengguna di media sosial atau melihat rating yang diberikan pengguna di Google Play Store atau Apple App Store. Beberapa broker saham terbaik juga menunjukkan penghargaan yang mereka terima untuk menarik investor agar menggunakan layanan mereka.
5. Edukasi Pasar Modal yang Memadai
Penting untuk mempertimbangkan perusahaan sekuritas saham yang menyediakan materi edukasi saham dan pasar modal yang memadai, baik secara online (melalui website) maupun offline (melalui kantor cabang). Ini khususnya sangat membantu investor saham pemula untuk menghasilkan keuntungan atau profit di pasar saham dan mampu meminimalkan risiko.
Baca juga: Saham Blue Chip Indonesia
Ciri-ciri Broker Saham Terbaik dan Tepercaya untuk Pemula
Broker saham terbaik untuk pemula memiliki beberapa karakteristik khusus yang dapat membantu mereka memulai investasi dengan nyaman dan meminimalkan risiko. Berikut adalah beberapa ciri-ciri tersebut:
1. Antarmuka Pengguna yang Ramah Pemula
Platform broker harus memiliki antarmuka pengguna yang intuitif, mudah dinavigasi, dan ramah pemula. Hal ini penting agar pemula dapat dengan cepat memahami cara menggunakan platform untuk melakukan transaksi dan menganalisis pasar.
2. Pendidikan dan Sumber Daya
Broker saham online yang baik untuk pemula menyediakan berbagai sumber daya pendidikan seperti panduan, artikel, video, dan kursus online tentang dasar-dasar investasi saham, analisis teknikal, analisis fundamental, dan strategi investasi.
3. Akun Demo
Fitur akun demo memungkinkan pemula untuk berlatih trading saham tanpa menggunakan uang sungguhan. Ini membantu investor saham pemula memahami bagaimana platform bekerja dan menguji strategi tanpa risiko kehilangan uang.
4. Fee dan Komisi Trading yang Murah
Terutama bagi pemula dengan modal terbatas, biaya transaksi dan komisi dapat memiliki dampak signifikan terhadap hasil investasi. Broker saham terbaik untuk pemula biasanya menawarkan biaya transaksi dan komisi yang rendah.
5. Pilihan Investasi yang Beragam
Perusahaan sekuritas teratas harus menyediakan akses ke berbagai saham dan instrumen investasi lainnya seperti ETF (Exchange-Traded Fund) dan reksa dana. Hal ini memberi pemula fleksibilitas dalam memilih aset yang sesuai dengan tujuan investasi mereka.
6. Alat Analisis Sederhana
Broker sebaiknya menyediakan alat analisis yang sederhana namun efektif, seperti grafik harga, indikator teknikal dasar, dan berita pasar. Fitur ini membantu pemula dalam memahami tren pasar dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.
7. Dukungan Pelanggan yang Responsif
Bagi investor pemula, mendapatkan dukungan cepat dan efektif dari broker sangat penting. Kemampuan untuk menghubungi dukungan pelanggan melalui berbagai saluran (telepon, obrolan langsung, email) adalah nilai tambah yang baik.
8. Minimum Deposit yang Terjangkau
Sekuritas saham terbaik untuk pemula biasanya memiliki persyaratan minimum deposit yang terjangkau. Ini memungkinkan trader dan investor untuk memulai dengan modal yang sesuai dengan situasi keuangan mereka.
9. Keamanan dan Regulasi
Pastikan broker teregulasi oleh otoritas keuangan yang berwenang. Keamanan dana dan data pribadi adalah prioritas utama, terutama dalam lingkungan digital yang rentan terhadap ancaman keamanan.
10. Fitur Investasi Otomatis
Pialang saham yang menyediakan fitur investasi otomatis, seperti rencana investasi periodik atau pembelian saham berdasarkan preferensi risiko dan tujuan, dapat membantu pemula menjaga konsistensi dalam investasi mereka.
Ingatlah bahwa pemilihan broker saham terbaik untuk pemula harus disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan, dan pengetahuan masing-masing. Lakukan riset dan bandingkan beberapa sekuritas teratas sebelum membuat keputusan akhir.
Pandangan Akhir
Itulah sederet broker saham terbaik di Indonesia 2025, yang beberapa di antaranya unggul dalam hal fee transaksi yang murah, deposit minimum yang kecil, dan aplikasi yang andal.
Bagi trader dan investor pemula, sekuritas dengan deposit rendah cocok untuk Anda, sedangkan broker dengan fee terendah bagus untuk trading harian (day trading) dan scalping.
Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk memanfaatkan fitur dan konten edukatif eksklusif yang ditawarkan oleh masing-masing broker guna meningkatkan pemahaman Anda tentang saham dan pasar modal.