• Latest
Utang Nasional Amerika Serikat Mendekati $35 Triliun (120% dari PDB)

Pertumbuhan Ekonomi AS (GDP) di Q2 2024 Melesat, Bagaimana Dampaknya pada Mata Uang?

26/07/2024
ADVERTISEMENT
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Snorter Capai $640 Ribu, Tawarkan APY hingga 492%

11/06/2025
ilustrasi paradoks easterlin

Paradoks Easterlin: Makin Kaya Belum Tentu Makin Bahagia

05/06/2025
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup

22/05/2025
dividen PTBA di 2025

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
paud adalah investasi terbaik

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

30/04/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
ADVERTISEMENT
Moneynesia
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football
Moneynesia
No Result
View All Result

Utang Nasional Amerika Serikat Mendekati $35 Triliun (120% dari PDB)

Pertumbuhan Ekonomi AS (GDP) di Q2 2024 Melesat, Bagaimana Dampaknya pada Mata Uang?

PDB (GDP) Amerika Serikat Tumbuh Lebih Tinggi di Q2 2024, Melampaui Perkiraan di Tengah Meredanya Inflasi

Redaksi by Redaksi
26/07/2024
in Berita, Ekonomi, Forex
0
Share on FacebookShare on Twitter

Ekonomi AS tumbuh pada laju yang lebih cepat dari perkiraan pada kuartal kedua (Q2) tahun 2024, menurut laporan terbaru dari Biro Analisis Ekonomi (BEA).

Estimasi awal untuk Produk Domestik Bruto (GDP) Amerika Serikat (AS) pada kuartal kedua menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 2,8%. Anga ini jauh di atas perkiraan ekonom yang disurvei oleh Bloomberg yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 2%. Selain itu, angka ini juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan GDP kuartal pertama yang telah direvisi turun menjadi 1,4%.

Analisis Pertumbuhan Ekonomi AS

Pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan ini menunjukkan bahwa perekonomian AS berhasil mempertahankan momentumnya meskipun ada tekanan inflasi dan ketidakpastian global. Menurut Oren Klachkin, ekonom pasar keuangan di Nationwide, kuartal kedua kemungkinan akan menjadi kuartal terbaik untuk perekonomian tahun ini.

“Kami memperkirakan laporan GDP yang lebih dingin mulai sekarang karena konsumen memperketat pengeluaran mereka dan bisnis menjadi lebih enggan untuk berinvestasi dan merekrut,” tulis Klachkin dalam laporan Q2 GDP.

Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE)

Sementara itu, indeks “core” Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang tidak termasuk kategori makanan dan energi yang bergejolak, tumbuh sebesar 2,9% pada kuartal kedua.

Memahami 3 Indikator Inflasi Terpenting: CPI, PPI, dan PCE

Angka ini sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebesar 2,7% namun jauh lebih rendah dari kenaikan 3,7% pada kuartal sebelumnya. Penurunan ini menunjukkan adanya pelonggaran dalam tekanan inflasi, meskipun masih ada kekhawatiran yang tersisa.

Respons Bank Sentral AS, Federal Reserve (Fed)

Data ini dirilis ketika investor mencoba menilai kapan Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga dan apakah bank sentral dapat mencapai “soft landing” di mana inflasi turun ke target 2% tanpa terjadi penurunan ekonomi yang signifikan. Memasuki hari Kamis, pasar telah memperkirakan peluang 100% bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada akhir pertemuan bulan September.

Neil Dutta, kepala penelitian ekonomi di Renaissance Macro, menyatakan bahwa data hari ini akan memperkuat gagasan bahwa Fed memiliki keuntungan waktu. “Dalam pandangan Fed, tidak ada kebutuhan untuk terburu-buru dengan permintaan domestik swasta yang tumbuh pada laju yang solid selama kuartal kedua. Juli tetap menjadi pertemuan persiapan untuk September,” tulis Dutta dalam catatannya setelah rilis data pada hari Kamis.

Prospek Ekonomi Amerika Serikat ke Depan

Meskipun pertumbuhan yang kuat pada kuartal kedua memberikan gambaran optimis, tantangan ke depan tetap ada. Konsumen mungkin akan memperketat pengeluaran mereka di tengah inflasi yang masih ada, dan perusahaan mungkin akan lebih berhati-hati dalam berinvestasi dan merekrut. Hal ini berpotensi menyumbat pertumbuhan ekonomi pada kuartal-kuartal mendatang.

Namun, pelonggaran inflasi memberikan harapan bahwa tekanan harga akan terus mereda, memungkinkan konsumen untuk meningkatkan daya beli mereka dan perusahaan untuk merencanakan investasi jangka panjang. Dengan inflasi yang mulai mereda, ada kemungkinan bahwa Fed dapat mulai mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter, yang akan memberikan dorongan tambahan bagi perekonomian.

Dampak pada Mata Uang dan Pasar Forex

Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari perkiraan dan pelonggaran inflasi memiliki dampak signifikan pada pasar mata uang dan forex. Berikut beberapa dampaknya:

  1. Penguatan Dolar AS (USD): Pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan biasanya mengarah pada penguatan mata uang negara tersebut. Dalam hal ini, USD kemungkinan besar akan menguat terhadap mata uang lainnya karena investor melihat ekonomi AS sebagai tempat yang lebih menarik untuk investasi.
  2. Ekspektasi Kebijakan Moneter: Dengan data GDP yang lebih kuat, Federal Reserve mungkin merasa kurang terburu-buru untuk memangkas suku bunga, atau setidaknya memberikan indikasi yang lebih hati-hati dalam pendekatan mereka. Ekspektasi bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk periode yang lebih lama juga dapat mendorong penguatan USD.
  3. Pergerakan Mata Uang Lainnya: Mata uang lain, terutama yang memiliki hubungan erat dengan USD seperti EUR, GBP, dan JPY, mungkin akan mengalami pelemahan relatif terhadap USD. Pasangan forex seperti EUR/USD, USD/JPY, dan GBP/USD berpotensi menunjukkan volatilitas yang lebih tinggi.
  4. Sentimen Pasar: Sentimen positif terhadap ekonomi AS dapat meningkatkan aliran modal masuk ke aset berbasis USD, seperti obligasi dan ekuitas, yang juga dapat memperkuat USD. Sebaliknya, jika investor mulai khawatir tentang potensi perlambatan di masa depan, mereka mungkin mencari aset safe haven lainnya, yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang.

Kesimpulan

Laporan PDB atau GDP AS pada Q2 2024 yang lebih baik dari perkiraan menunjukkan bahwa ekonomi negeri Paman Sam ini masih memiliki kekuatan untuk tumbuh meskipun ada tantangan global dan domestik.

Penurunan dalam indeks PCE inti menunjukkan bahwa inflasi mulai mereda, memberikan ruang bagi konsumen dan perusahaan untuk bernafas lega. Namun, kehati-hatian tetap diperlukan karena pertumbuhan yang kuat ini mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang jika tekanan inflasi kembali meningkat atau jika permintaan domestik melemah.

Secara keseluruhan, data ini memberikan pandangan yang lebih jelas tentang arah ekonomi AS dan memberikan gambaran yang lebih baik bagi pembuat kebijakan dalam menentukan langkah selanjutnya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mencapai tujuan inflasi mereka.

Tags: beritaberita forexekonomiforexGDPinflasimata uangPDB

Related Posts

ilustrasi paradoks easterlin
Ekonomi

Paradoks Easterlin: Makin Kaya Belum Tentu Makin Bahagia

05/06/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah
Berita

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi
Berita

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold
Berita

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!
Berita

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya
Berita

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank
Banking

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
ilustrasi Danantara
Berita

Kejanggalan Investasi Telkomsel di GoTo, Danantara Jadi Korban Berikutnya?

25/02/2025
ilustrasi Danantara
Berita

Daftar SWF Terbesar di Dunia: BPI Danantara di Posisi Ke-8

24/02/2025
ilustrasi Danantara
Berita

BPI Danantara: Dari Kapitalisme Negara ke Kapitalisme Birokrat?

22/02/2025
Next Post
Ngeri! Nvidia akan Mentransformasi Sektor Kesehatan dengan Teknologi AI

Ngeri! Nvidia akan Mentransformasi Sektor Kesehatan dengan Teknologi AI

Please login to join discussion
ADVERTISEMENT

Recent Posts

  • Presale Snorter Capai $640 Ribu, Tawarkan APY hingga 492% 11/06/2025
  • Paradoks Easterlin: Makin Kaya Belum Tentu Makin Bahagia 05/06/2025
  • Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup 22/05/2025
  • Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal 15/05/2025
  • Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield 12/05/2025
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Konten yang ada di Moneynesia hanya sebagai informasi dan referensi, bukan saran investasi. Perdagangan di instrumen keuangan dan aset-aset digital selalu memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, lakukan riset, analisis, dan pertimbangan secara menyeluruh. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada investor setelah memahami risiko dan potensi keuntungannya.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In