Hawkish dan dovish adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sikap kebijakan moneter bank sentral. Hawkish adalah kebijakan yang mendukung suku bunga yang lebih tinggi dan kebijakan moneter yang lebih ketat untuk mengendalikan inflasi. Dovish adalah kebijakan yang mendukung suku bunga yang lebih rendah dan kebijakan moneter yang lebih longgar untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ini dapat berdampak signifikan terhadap ekonomi, pasar keuangan, dan investasi.
Apa Itu Hawkish?
Sikap kebijakan moneter hawkish ditandai dengan fokus pada pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga, sering kali dengan mengorbankan pertumbuhan ekonomi. Pembuat kebijakan hawkish cenderung mendorong suku bunga (interest rate) yang lebih tinggi dan kebijakan moneter kontraktif untuk menekan inflasi.
Ketika bank sentral mengadopsi sikap hawkish, itu sering dilihat sebagai sinyal bahwa suku bunga akan naik, yang dapat meningkatkan permintaan untuk mata uang negara tersebut.
Apa Itu Dovish?
Sikap kebijakan moneter dovish, di sisi lain, ditandai dengan fokus pada mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, tetapi sering kali dengan mengorbankan inflasi yang lebih tinggi. Pembuat kebijakan dovish cenderung menurunkan suku bunga yang lebih rendah dan kebijakan moneter ekspansif untuk merangsang aktivitas ekonomi.
Ketika bank sentral mengambil sikap dovish, itu menjadi tanda bahwa suku bunga mungkin turun, yang dapat menyebabkan penurunan permintaan untuk mata uang negara tersebut.
Perbedaan antara Hawkish dan Dovish
Dari pengertian hawkish dan dovish sebelumnya, kita dapat dengan mudah melihat perbedaan paling utama. Hawkish adalah kebijakan moneter kontraktif―mendukung tingkat suku bunga lebih rendah. Sebaliknya, dovish adalah kebijakan moneter ekspansif―mendukung tingkat suku bunga lebih tinggi.
Ketika pemerintah, dalam hal ini bank sentral, mengambil sikap hawkish, itu mengindikasikan ia ingin berfokus untuk menahan laju inflasi, tetapi di sisi lain dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Sebaliknya, sikap dovish berfokus untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan suku bunga agar biaya pinjaman bisnis (kredit) lebih murah. Namun, ini juga berpotensi merangsang inflasi lebih tinggi.
Dampak pada pasar saham, crypto, dan forex
Sikap hawkish atau dovish dari bank sentral bisa berdampak signifikan pada pasar keuangan, termasuk saham, mata uang (forex), dan cryptocurrency. Ini pada gilirannya akan menjadi sinyal bagi investor untuk bagaimana memposisikan diri dan mengambil keputusan investasi yang tepat.
Sikap hawkish yang mendorong suku bunga tinggi berdampak negatif untuk instrumen saham dan crypto tetapi positif untuk mata uang. Sebaliknya, sikap dovish yang menekan suku bunga lebih rendah berdampak positif untuk instrumen saham dan crypto, tetapi negatif untuk mata uang.
Sebagai contoh, jika The Fed, bank sentral AS, mengambil opsi hawkish, itu menjadi sinyal positif untuk dolar AS (USD). Ini berarti trader forex dapat membuka posisi perdagangan beli (buy) untuk USD dengan prediksi harga USD akan menguat atas mata uang lainnya. Begitupun sebaliknya.
Strategi komunikasi
Bank-bank sentral sering menggunakan komunikasi mereka dengan publik untuk memberi sinyal sikap kebijakan moneter mereka. Misalnya, bank sentral dapat menggunakan pernyataan, pidato, atau konferensi pers untuk menunjukkan bahwa ia menjadi lebih hawkish atau dovish. Komunikasi ini dapat diuraikan dengan hati-hati oleh para trader dan investor untuk mengukur kemungkinan arah suku bunga dan dampaknya terhadap pasar keuangan.
Tindakan penyeimbangan
Bank sentral harus menyeimbangkan berbagai indikator dan faktor ekonomi ketika menetapkan kebijakan moneter, termasuk inflasi, lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas keuangan. Sikap hawkish atau dovish menjadi cerminan bagaimana pembuat kebijakan (bank sentral) mempertimbangkan faktor-faktor ini dan membuat trade-off di antara mereka.
Simpulan
Secara keseluruhan, hawkish dan dovish merupakan konsep penting dalam memahami pendirian kebijakan moneter bank sentral dan dampaknya terhadap pasar keuangan. Trader dan investor akan terus memantau dengan cermat komunikasi dan keputusan bank sentral untuk mengukur kemungkinan arah suku bunga dan menyesuaikan posisi mereka.