• Latest
Bagaimana Dampak Kendaraan Listrik Terhadap Perekonomian?

Bagaimana Dampak Kendaraan Listrik Terhadap Perekonomian?

12/05/2024
ADVERTISEMENT
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Snorter Capai $640 Ribu, Tawarkan APY hingga 492%

11/06/2025
ilustrasi paradoks easterlin

Paradoks Easterlin: Makin Kaya Belum Tentu Makin Bahagia

05/06/2025
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup

22/05/2025
dividen PTBA di 2025

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
paud adalah investasi terbaik

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

30/04/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
ADVERTISEMENT
Moneynesia
Thursday, June 19, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football
Moneynesia
No Result
View All Result

Bagaimana Dampak Kendaraan Listrik Terhadap Perekonomian?

Bagaimana Dampak Kendaraan Listrik Terhadap Perekonomian?

Membahas Peran Kendaraan Listrik dalam Dinamika Ekonomi Modern

Redaksi by Redaksi
12/05/2024
in Ekonomi, Energi
0
Share on FacebookShare on Twitter

Kendaraan listrik (electric vehicle atau EV) telah menjadi topik hangat dalam diskusi tentang masa depan transportasi dan dampaknya terhadap ekonomi. Namun, di tengah pertanyaan tentang keberlanjutan lingkungan, sering kali terabaikan pertanyaan krusial: Apakah kendaraan listrik membantu atau justru merugikan ekonomi?

Pertama-tama, kita harus memahami bahwa kendaraan listrik secara luas dianggap membantu lingkungan. Dalam hal emisi karbon, kendaraan listrik memiliki jejak karbon yang jauh lebih rendah daripada kendaraan konvensional dengan mesin bensin atau diesel.

Namun, dampak positif ini tergantung pada bagaimana listrik yang digunakan untuk mengisi daya kendaraan tersebut dihasilkan. Jika listrik berasal dari sumber energi terbarukan seperti tenaga surya atau angin, maka dampaknya akan jauh lebih positif daripada jika listrik berasal dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Namun, pertanyaan tentang dampak ekonomi kendaraan listrik memunculkan sejumlah perdebatan. Beberapa pemerintah Barat, misalnya, telah mengurangi komitmen terhadap kendaraan listrik karena khawatir dampaknya terhadap inflasi, hilangnya lapangan pekerjaan di sektor industri tradisional, dan meningkatnya utang publik.

Jerman, yang terkenal dengan pendekatannya yang konservatif dalam kebijakan fiskal, bahkan memotong subsidi untuk kendaraan listrik secara prematur pada bulan Desember.

Hal ini menunjukkan bahwa ketika suatu produk atau teknologi dianggap dapat merugikan ekonomi, dukungan publik terhadapnya bisa berkurang seiring dengan pertumbuhannya. Kendaraan listrik, yang dianggap membantu lingkungan namun memiliki potensi risiko ekonomi, menjadi objek perhatian dalam peralihan dari bahan bakar fosil ke energi hijau.

Transisi energi yang terjadi saat ini tidak dapat disamakan dengan transisi energi sebelumnya, seperti penggantian kayu dengan batu bara atau batu bara dengan minyak. Kali ini, kebijakan publik mendahului perkembangan teknologi, mengubah biaya lingkungan menjadi biaya ekonomi. Hasilnya adalah apa yang disebut oleh ekonom sebagai “kejutan pasokan”.

Namun, ada harapan bahwa inovasi akan menyelamatkan situasi ini. Berkembangnya teknologi baterai, jaringan listrik yang lebih canggih, dan cara yang lebih pintar untuk mengatur pasokan dan permintaan energi dapat mengurangi kelebihan dalam sistem energi yang mencampur energi terbarukan dengan bahan bakar fosil.

Biaya baterai kendaraan listrik juga telah merosot selama satu dekade terakhir, terutama karena investasi besar-besaran dari China.

Seiring dengan kemajuan ini, kendaraan listrik semakin mendekati tingkat paritas biaya dengan kendaraan konvensional. China, misalnya, sudah tampaknya mencapai tingkat tersebut, bahkan menggelar perang harga untuk kendaraan listriknya. Ini menunjukkan bahwa kendaraan listrik dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis, bukan hanya bagi lingkungan, tetapi juga untuk kantong konsumen.

Namun, ada juga tantangan yang perlu diatasi. Transisi energi akan mempengaruhi negara-negara secara berbeda, dan produsen bahan bakar fosil mungkin kehilangan keunggulan mereka. China, dengan kepemimpinannya dalam industri hijau, bisa menjadi salah satu pihak yang diuntungkan dari pertumbuhan kendaraan listrik. Ini menimbulkan pertanyaan tentang ketidakseimbangan kekuatan geopolitik global.

Akhirnya, perlu diingat bahwa evaluasi dampak ekonomi teknologi hijau seperti kendaraan listrik bisa jadi rumit. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi jika kita tidak mengambil tindakan dalam menghadapi perubahan iklim. Namun, perlu diakui bahwa investasi dalam energi hijau masih belum sepenuhnya didanai secara pribadi, menunjukkan bahwa masih ada keraguan tentang keuntungan ekonomi yang dapat diperoleh.

Dalam hal ini, hanya inovasi yang dapat memecahkan dilema ini. Ketika kendaraan listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga lebih hemat biaya daripada kendaraan konvensional, itulah saat ketika mereka juga dapat membantu ekonomi.

Tags: bahan bakar fosilemisi karbonenergienergi bersihgreen economykendaraan listrikmobil listrik

Related Posts

ilustrasi paradoks easterlin
Ekonomi

Paradoks Easterlin: Makin Kaya Belum Tentu Makin Bahagia

05/06/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank
Banking

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
ilustrasi #KaburAjaDulu yang viral di Indonesia
Biaya Hidup

Mengurai Fenomena #KaburAjaDulu dan Solusi Konkret

19/02/2025
ilustrasi demo terhadap oligarki
Ekonomi

Oligarki Manfaatkan Negara & Pasar Modal untuk Cetak Uang

16/02/2025
Materialisme Kultural: Kekayaan sebagai Ukuran Kesuksesan
Ekonomi

Materialisme Kultural: Kekayaan sebagai Ukuran Kesuksesan

25/09/2024
Pandangan Ray Dalio Terkait Masa Depan Indonesia dalam Kompetisi Global
Berita

Pandangan Ray Dalio Terkait Masa Depan Indonesia dalam Kompetisi Global

08/09/2024
Mengenal Apa Itu Bank Sentral (Central Bank)
Berita

Defisit Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) Turun Signifikan pada Q2 2024

22/08/2024
Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Ini Indikatornya!
Ekonomi

Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Ini Indikatornya!

16/08/2024
Utang Luar Negeri Indonesia Rp6.415 Triliun pada Q2 2024: Apa Masih Aman?
Berita

Utang Luar Negeri Indonesia Rp6.415 Triliun pada Q2 2024: Apa Masih Aman?

15/08/2024
Melonjak! Harga Rumah Terendah di AS Kini Mulai US$1 Juta
Berita

Melonjak! Harga Rumah Terendah di AS Kini Mulai US$1 Juta

12/08/2024
Next Post
Mengenal The Fed (Federal Reserve), Bank Sentral AS

Suku Bunga AS Tinggi, Sektor Perbankan Terancam, dan Dampak ke Indonesia

Please login to join discussion
ADVERTISEMENT

Recent Posts

  • Presale Snorter Capai $640 Ribu, Tawarkan APY hingga 492% 11/06/2025
  • Paradoks Easterlin: Makin Kaya Belum Tentu Makin Bahagia 05/06/2025
  • Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup 22/05/2025
  • Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal 15/05/2025
  • Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield 12/05/2025
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Konten yang ada di Moneynesia hanya sebagai informasi dan referensi, bukan saran investasi. Perdagangan di instrumen keuangan dan aset-aset digital selalu memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, lakukan riset, analisis, dan pertimbangan secara menyeluruh. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada investor setelah memahami risiko dan potensi keuntungannya.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In