HAKA saham, sebuah frasa yang sering terdengar di kalangan trader dan investor selama melakukan aktivitas investasi. Konsep HAKA saham muncul dari kolom orderbook yang terdiri dari bid (sebelah kiri) dan offer (sebelah kanan) ketika bertransaksi saham.
Namun, apa sebenarnya HAKA saham dan bagaimana cara mengaplikasikannya secara optimal? Mari kita terangkan penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Pengertian HAKA Saham
HAKA saham merupakan terminologi informal yang merujuk pada strategi pembelian saham (bid) dengan menempatkan harga tertinggi pada kolom offer (kanan) saat itu. HAKA sendiri singkatan dari “Hajar Kanan,” yang mengacu pada kolom harga offer yang umumnya terletak di sebelah kanan dalam platform atau aplikasi jual-beli saham.
Baca juga: Sekuritas Terbaik Indonesia
Prinsip dasar dari HAKA saham adalah menempatkan pesanan pembelian dengan harga sesuai dengan yang tertinggi pada kolom offer pada saat itu. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mendapatkan posisi terdepan dalam antrian dan memperoleh saham yang diinginkan oleh trader.
Biasanya, strategi ini diimplementasikan ketika seorang trader yakin bahwa harga saham yang dibelinya akan mengalami kenaikan, memberikan potensi keuntungan.
Misalnya, jika saham UNTR diperdagangkan pada level Rp27.175, mungkin sulit untuk memperolehnya pada harga Rp27.150. Oleh karena itu, dengan strategi HAKA, pembeli akan menempatkan pesanan pada harga Rp27.175, Rp27.200, dan seterusnya.
Jadi, secara umum, strategi HAKA dalam saham adalah pendekatan yang dilakukan untuk menghindari antrean saat akan membeli saham yang diminati oleh banyak orang.
Waktu Terbaik untuk HAKA dalam Trading Saham
Implementasi strategi HAKA saham memerlukan perhatian terhadap timing dan momen yang tepat. Beberapa waktu yang menjadi saat yang tepat untuk menerapkan strategi ini melibatkan pemahaman terhadap konsep “memantul dari support” dan “breakout dari stage 1.”
- Memantul dari Support: Support merujuk pada level psikologis di bawah harga saat ini yang bertindak sebagai “alas harga.” Ketika harga saham menyentuh titik support, ada potensi untuk rebound ke atas atau terjadi breakout, menandakan saat yang tepat untuk menerapkan HAKA.
- Breakout dari Stage 1: Breakout terjadi ketika harga saham melesat ke atas melintasi batas resistance. Penerapan HAKA saham saat breakout terjadi pada stage 1 (tren awal) yang memberikan sinyal positif untuk melakukan pembelian dengan harga tertinggi.
Penting bagi trader untuk mengonfirmasi bahwa breakout terjadi pada stage 1 sebelum mengimplementasikan HAKA saham. Analisis teknikal dan pengamatan yang cermat terhadap pergerakan harga sangat diperlukan.
Baca juga: Strategi Investasi Saham Warren Buffet
Keunggulan Strategi HAKA dalam Investasi Saham
Berikut adalah beberapa keunggulan menggunakan strategi HAKA dalam investasi atau trading saham.
- Efisiensi Waktu: Dengan membeli saham pada harga penawaran tertinggi, investor dapat menghindari pemborosan waktu saat mengantre atau menunggu giliran. Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi dengan efektif, mengoptimalkan penggunaan waktu yang dimiliki.
- Mendapatkan Saham yang Diinginkan: Saat permintaan terhadap suatu saham tinggi, harga penawaran mungkin naik dengan cepat. Melalui strategi HAKA, investor memiliki potensi untuk memperoleh saham yang diinginkan tanpa harus bersaing dengan pembeli lain.
Perbedaan antara HAKA dan HAKI Saham
Selain HAKA, ada juga istilah HAKI atau “Hajar Kiri.” Perbedaan mendasar antara keduanya adalah:
- HAKA: Strategi untuk membeli saham dengan menempatkan bid sesuai dengan harga tertinggi pada kolom offer.
- HAKI: Strategi untuk menjual saham dengan menempatkan offer di bawah harga pasar saat itu.
HAKI dilakukan ketika seorang trader yakin bahwa saham yang dimilikinya sudah mengalami kejenuhan dan sulit untuk naik. Ini dilakukan dengan memasang penawaran di bawah harga pasar, berbeda dengan HAKA yang fokus pada pembelian di atas harga pasar.
Keduanya, baik HAKA maupun HAKI, memerlukan analisis teknikal yang kuat dan perhatian terhadap timing yang tepat dalam pengambilan keputusan.
Tips Menerapkan Strategi HAKA dalam Trading Saham
Investasi saham melibatkan risiko yang tinggi, oleh karena itu, penerapan strategi HAKA perlu dilakukan dengan hati-hati. Beberapa tips untuk mempertimbangkan sebelum mengambil keputusan melibatkan keyakinan kuat terhadap kenaikan harga saham, pemantauan kondisi fundamental, dan analisis teknikal terkait saham yang diminati.
Jika pasar sedang uptrend dan saham bergerak naik, penerapan strategi HAKA bisa dipertimbangkan. Namun, penting juga untuk memperhatikan kondisi psikologis agar keberhasilan strategi ini tetap terjaga.
Pandangan Akhir
Jadi, dengan pemahaman yang matang tentang HAKA saham dan perbedaannya dengan HAKI, investor atau trader dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan mengoptimalkan strategi investasinya.
Ingatlah bahwa investasi bukanlah langkah yang bisa diambil secara sembarangan, melainkan memerlukan pemahaman yang mendalam terkait dengan tren pergerakan harga saham