Nvidia Corporation, desainer terkemuka chip AI, telah mengalami penjualan besar-besaran dalam beberapa sesi terakhir. Menurut data dari Ortex Technologies, penjual jangka pendek telah meraih hampir $5 miliar dalam keuntungan kertas selama periode ini.
Lalu, apa saja faktor-faktor yang berkontribusi pada penurunan tajam Nvidia, implikasinya terhadap pasar, dan potensi masa depan saham perusahaan? Berikut penjelasannya.
Aktivitas Penjualan Saham Nvidia dan Keuntungan Short Selling
Saham Nvidia telah mengalami penurunan tajam sebesar 13% selama tiga sesi terakhir, mengakibatkan kehilangan kapitalisasi pasar sebesar $430 miliar. Penurunan dramatis ini terjadi setelah Nvidia secara singkat menjadi perusahaan paling berharga di dunia pada 18 Juni.
Mengutip Reuters, Ortex Technologies melaporkan bahwa penjual jangka pendek (short sellers) mendapatkan keuntungan besar dari penurunan ini, meraih $2,40 miliar dari penurunan 6,6% pada hari Senin saja. Keuntungan satu hari ini adalah yang tertinggi sejak Ortex mulai mengumpulkan data pada tahun 2019.
Faktor-Faktor di Balik Penjualan
Beberapa faktor berkontribusi pada penjualan besar-besaran pada saham Nvidia baru-baru ini:
1. Rotasi Investor
Beberapa pelaku pasar mengaitkan penurunan saham Nvidia dengan investor yang beralih dari saham AI yang sedang naik daun ke sektor lain. Ketika tahun 2024 mendekati titik tengahnya, investor mengevaluasi ulang portofolio mereka, yang mengarah pada pergeseran dari saham AI yang telah mengalami kenaikan meteoris.
2. Kekhawatiran Valuasi
Kenaikan saham Nvidia yang cepat dan signifikan menimbulkan kekhawatiran tentang valuasinya. Meskipun fundamental perusahaan kuat dan perannya sentral dalam revolusi AI, beberapa investor percaya bahwa saham tersebut telah menjadi mahal (overvalued), sehingga memicu penjualan. Tak heran beberapa trader melakukan short selling saham NVIDIA.
3. Profit Taking
Mengingat kenaikan impresif saham Nvidia sebesar 145% sepanjang tahun ini, performa terbaik kedua di S&P 500, beberapa investor mungkin mengambil keuntungan (take profit) sehingga berkontribusi pada penurunan saham.
Peran Short Sellers
Penjual jangka pendek (short sellers) adalah pihak yang melakukan short selling atau bertaruh melawan harga saham NVIDIA dengan meminjam saham dari broker, kemudian mereka akan membelinya kembali saham tersebut dengan harga lebih rendah. Aktivitas short selling saham NVIDIA berhasil dimanfaatkan oleh para spekulator yang mampu melihat peluang.
Keuntungan besar yang dilaporkan oleh Ortex menyoroti peran signifikan yang dimainkan oleh para short sellers di pasar. Aktivitas mereka dapat memperburuk penurunan harga saham tetapi juga menyediakan likuiditas dan berkontribusi pada efisiensi pasar.
Bagaimana Cara Short Selling Saham yang Mudah?
Bagi investor Indonesia dan secara global, cara paling efisien (mudah dan murah) untuk short selling saham NVIDIA dan saham-saham Amerika Serikat (AS) lainnya yaitu melalui derivatif CFD (contract for difference).
Beberapa dari Anda mungkin pernah mendengar broker forex dan CFD, di mana selain memfasilitasi trading pasangan mata uang forex, mereka juga menyediakan instrumen CFD. Ini mencakup CFD saham, CFD indeks, CFD komoditas, CFD energi, dan lainnya.
Dalam konteks CFD saham, misalnya, broker CFD ini menyediakan ratusan saham-saham luar negeri untuk diperdagangkan. Perdagangan CFD ini menyediakan fitur short selling, di mana trader dapat mengambil posisi “sell” di awal (atau bertaruh pada penurunan harga saham). Anda dapat belajar trading CFD di sini secara gratis.
Selain itu, Anda juga dapat membaca artikel trading CFD saham vs saham berikut ini untuk memahami perbedaan antara keduanya.
Implikasi Pasar
Aktivitas short selling saham dan keuntungan yang diperoleh short sellers memiliki beberapa implikasi bagi pasar yang lebih luas:
- Volatilitas: Penurunan tajam saham Nvidia menyoroti volatilitas yang dapat menyertai saham teknologi yang sedang naik daun. Volatilitas ini dapat menciptakan peluang bagi investor jangka panjang dan pendek tetapi juga menimbulkan risiko.
- Rotasi Sektor: Pergerakan investor keluar dari saham AI dan masuk ke sektor lain menunjukkan tren rotasi sektor yang lebih luas. Ketika pasar menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi yang berubah dan sentimen investor, sektor-sektor yang berbeda mungkin menjadi favorit.
- Reevaluasi Valuasi: Penurunan Nvidia dapat memicu penilaian ulang valuasi untuk saham teknologi lain yang sedang naik daun. Investor mungkin menjadi lebih berhati-hati, yang mengarah pada pertumbuhan harga saham yang lebih terukur.
Optimisme di Sekitar Masa Depan Nvidia
Meskipun penurunan baru-baru ini, tetap ada optimisme yang kuat di sekitar peran Nvidia dalam mendorong ledakan AI. Chip AI perusahaan sangat penting untuk berbagai aplikasi, dari pusat data hingga kendaraan otonom. Optimisme ini telah mendorong saham Nvidia naik 145% tahun ini, mencerminkan keyakinan pasar akan potensi jangka panjangnya.
Posisi Strategis Nvidia
Posisi strategis Nvidia dalam industri AI tidak bisa diremehkan. Ketika teknologi AI terus berkembang, permintaan akan chip AI yang kuat dan efisien hanya akan tumbuh. Investasi Nvidia dalam penelitian dan pengembangan, serta kemitraannya dengan perusahaan teknologi besar, menempatkannya dengan baik untuk memanfaatkan tren ini.