Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan sistem klasifikasi IDX-IC (Indonesia Stock Exchange Industrial Classification) untuk mengelompokkan perusahaan berdasarkan eksposur pasar mereka terhadap produk atau jasa akhir. Sistem ini mulai berlaku sejak 25 Januari 2021, menggantikan klasifikasi lama, JASICA.
Daftar saham dan emiten berdasarkan sektor IDX-IC di BEI memiliki struktur hierarkis yang terdiri dari 4 tingkat klasifikasi, yaitu:
- 12 Sektor
- 35 Sub-sektor
- 69 Industri
- 130 Sub-industri
Berikut adalah 12 sektor di BEI dalam klasifikasi IDX-IC beserta sub-sektornya.
1. Sektor Energi (Energy)
Sektor ini mencakup perusahaan yang bergerak dalam industri minyak, gas, batu bara, serta energi alternatif.
- Sub-sektor Minyak, Gas, & Batu Bara
- Produksi & Penyulingan Minyak & Gas
- Penyimpanan & Distribusi Minyak & Gas
- Produksi Batu Bara
- Distribusi Batu Bara
- Jasa Pengeboran Minyak & Gas
- Jasa & Peralatan Minyak, Gas, & Batu Bara
- Sub-sektor Energi Alternatif
- Peralatan Energi Alternatif
- Bahan Bakar Alternatif
2. Sektor Barang Baku (Basic Materials)
Perusahaan dalam sektor ini menyediakan bahan baku yang digunakan oleh industri lain.
- Sub-sektor Barang Kimia
- Barang Kimia Dasar
- Barang Kimia Pertanian
- Barang Kimia Khusus
- Sub-sektor Material Konstruksi & Pertambangan
- Material Konstruksi
- Wadah & Kemasan
- Pertambangan Logam & Mineral Non-Energi
- Kayu & Kertas
3. Sektor Perindustrian (Industrials)
Berfokus pada produk dan jasa yang dikonsumsi oleh industri.
- Sub-sektor Barang Perindustrian
- Kedirgantaraan & Pertahanan
- Mesin Konstruksi & Pertanian
- Sub-sektor Jasa Perindustrian
- Percetakan Komersial
- Jasa Penelitian & Konsultasi
- Sub-sektor Holding Multi-Sektor
- Perusahaan Holding Multi-Sektor
4. Sektor Barang Konsumen Primer (Consumer Non-Cyclicals)
Meliputi barang kebutuhan dasar yang permintaannya stabil.
- Sub-sektor Ritel Barang Primer
- Ritel & Distributor Makanan dan Obat-obatan
- Supermarket
- Sub-sektor Makanan & Minuman
- Produk Susu Olahan
- Makanan Olahan
- Perkebunan & Tanaman Pangan
- Sub-sektor Rokok & Produk Rumah Tangga
- Rokok
- Produk Perawatan Tubuh
5. Sektor Barang Konsumen Non-Primer (Consumer Cyclicals)
Berisi perusahaan yang produknya dipengaruhi oleh siklus ekonomi.
- Sub-sektor Otomotif & Komponen
- Produsen Mobil & Motor
- Sub-sektor Barang Rumah Tangga & Pakaian
- Furnitur, Peralatan Rumah Tangga, Tekstil
- Sub-sektor Jasa Konsumen & Hiburan
- Hotel, Restoran, Pariwisata, Media
6. Sektor Kesehatan (Healthcare)
Berisi perusahaan di bidang kesehatan, farmasi, dan riset medis.
- Sub-sektor Jasa & Peralatan Kesehatan
- Peralatan Kesehatan
- Penyedia Jasa Kesehatan
- Sub-sektor Farmasi & Riset Kesehatan
- Farmasi
- Riset Kesehatan
7. Sektor Keuangan (Financials)
Meliputi layanan keuangan seperti perbankan, asuransi, dan investasi.
- Sub-sektor Perbankan
- Bank
- Sub-sektor Jasa Investasi & Asuransi
- Manajemen Investasi
- Asuransi Umum & Jiwa
- Sub-sektor Perusahaan Holding & Investasi
- Perusahaan Holding Keuangan
8. Sektor Properti & Real Estat (Properties & Real Estate)
Fokus pada pengembang properti dan layanan real estate.
- Sub-sektor Properti & Real Estat
- Pengembang & Operator Real Estat
- Jasa Real Estat
9. Sektor Teknologi (Technology)
Mencakup perusahaan pengembang perangkat lunak, hardware, dan layanan teknologi.
- Sub-sektor Perangkat Lunak & Jasa TI
- Aplikasi & Jasa Internet
- Jasa Konsultan TI
- Sub-sektor Perangkat Keras & Semikonduktor
- Komputer, Jaringan, Komponen Elektronik
10. Sektor Infrastruktur (Infrastructures)
Berisi perusahaan yang terlibat dalam pembangunan dan pengoperasian infrastruktur.
- Sub-sektor Transportasi & Telekomunikasi
- Operator Pelabuhan, Jalan Tol
- Telekomunikasi Kabel & Nirkabel
- Sub-sektor Utilitas
- Listrik, Gas, Air
11. Sektor Transportasi & Logistik (Transportation & Logistic)
Berisi perusahaan transportasi dan logistik.
- Sub-sektor Transportasi
- Maskapai, Kereta Api, Transportasi Jalan
- Sub-sektor Logistik & Pengantaran
- Logistik & Deliveries
12. Sektor Produk Investasi Tercatat
Sektor Listed Investment Product ini berisi produk investasi yang diperdagangkan di BEI.
- Sub-sektor Kontrak Investasi Kolektif
- Reksadana, ETF, Dana Investasi Real Estate
- Sub-sektor Obligasi
- Obligasi Pemerintah & Korporasi
Itulah 12 sektor di BEI yang memaparkan emiten dan produk investasi yang diklasifikasikan dalam IDX-IC. Data ini juga bisa dimanfaatkan oleh investor untuk mencari saham-saham potensial berdasarkan sektor dan subsektor.