• Latest
Saham GOTO Hari Ini Anjlok ke Gocap Rp50: Apa Penyebabnya?

Saham GOTO Hari Ini Anjlok ke Gocap Rp50: Apa Penyebabnya?

16/06/2024
ADVERTISEMENT
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

12/05/2025
paud adalah investasi terbaik

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

30/04/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Review Xiaomi 15 Ultra: Smartphone Flagship Terbaik 2025?

Review Xiaomi 15 Ultra: Smartphone Flagship Terbaik 2025?

03/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
ilustrasi Danantara

Kejanggalan Investasi Telkomsel di GoTo, Danantara Jadi Korban Berikutnya?

25/02/2025
ilustrasi Danantara

Daftar SWF Terbesar di Dunia: BPI Danantara di Posisi Ke-8

24/02/2025
ADVERTISEMENT
Moneynesia
Tuesday, May 13, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football
Moneynesia
No Result
View All Result

Saham GOTO Hari Ini Anjlok ke Gocap Rp50: Apa Penyebabnya?

Saham GOTO Hari Ini Anjlok ke Gocap Rp50: Apa Penyebabnya?

Pergerakan saham GOTO hari ini menyedihkan karena turun hingga menyentuh level terendah Rp50 alias gocap. Simak penyebabnya dalam laporan berikut ini!

Redaksi by Redaksi
16/06/2024
in Berita, Saham
0
Share on FacebookShare on Twitter

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami penurunan tajam pada perdagangan hari ini Senin (10/06/2024), menyentuh level terendah hingga ke gocap alias Rp50 per lembar. Ini membuat para investor was-was dan mencari tahu apa penyebab merosotnya saham raksasa teknologi Indonesia ini.

Harga Saham GOTO Turun ke Gocap Hari Ini

saham goto anjlok ke 50 per lembar
Sumber: Tradingview

Saham GOTO hari ini anjlok parah, dibuka pada harga Rp58, sempat mencapai harga tertinggi Rp59, sebelum akhirnya ditutup pada Rp53 per lembar. Penurunan berkelanjutan ini mengakibatkan market capitalization GOTO tergerus hingga mencapai Rp60 triliun.

Baca juga: Saham Blue Chip Terbaru di BEI

Grafik Saham GOTO Live

Berikut pergerakan saham GOTO secara langsung dari waktu ke waktu:

GOTO Chart by TradingView


Beberapa Penyebab Anjloknya Saham GOTO

Depresiasi drastis saham GOTO ini dipengaruhi oleh beberapa faktor signifikan yang menekan sentimen pasar. Salah satu faktor utama adalah keputusan perusahaan untuk menunda pembahasan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 10% saham. 

Rencana tersebut awalnya akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 11 Juni 2024, namun ditunda dan akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang jadwalnya akan diumumkan kemudian. 

Baca juga: Jadwal Pembagian Dividen Semua Saham Terbaru 2024

Direktur GOTO, Pablo Malay, menyatakan dalam keterangan resminya pada Jumat (7/6/2024) bahwa perseroan akan mengusulkan mata acara tersebut di kemudian hari.

Selain itu, hengkangnya para pendiri utama perusahaan juga menambah tekanan pada saham GOTO. Pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, dan Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto, dipastikan tidak melanjutkan masa jabatannya sebagai Komisaris dan Direktur GOTO. 

Andre Soelistyo, sosok sentral dalam merger Gojek-Tokopedia dan co-founder GOTO, juga akan mengundurkan diri dari dewan komisaris perusahaan. Sebelumnya, Kevin Aluwi, salah satu pendiri Gojek, telah lebih dulu mundur dari jajaran tertinggi GOTO.

Kepergian para pendiri ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai masa depan kepemimpinan dan arah strategis perusahaan. Para pendiri tersebut memiliki saham seri B yang memiliki hak suara 30 kali lebih besar dari saham biasa, sehingga kepemilikan mereka sangat signifikan dalam pengambilan keputusan perusahaan. 

Baca juga: Cara Menghitung Berapa Nilai Wajar Saham Perusahaan

Dalam RUPS-LB pada 11 Juni 2024 mendatang, GOTO akan meminta persetujuan pemegang saham untuk mengalihkan saham seri B kepada Patrick Walujo, dengan syarat persetujuan dari pemegang saham.

“Perpindahan kepemilikan saham dengan hak suara multipel (SDHSM) hanya dapat dilakukan pada pihak yang telah disetujui sebagai pemegang saham dengan hak suara multipel,” jelas manajemen GOTO, mengutip CNBC Indonesia.

Situasi ini menimbulkan ketidakpastian yang cukup besar bagi para investor, sehingga berkontribusi pada penurunan drastis harga saham GOTO. 

Dengan harga saham GOTO yang merosot terus menerus dan market cap yang tergerus, tantangan bagi manajemen GOTO adalah untuk segera memberikan kepastian dan meyakinkan kembali para pemegang saham mengenai stabilitas dan prospek jangka panjang perusahaan.

Simpulan

Dari laporan pergerakan saham GOTO yang turun tajam hingga menyentuh level terendah Rp50 per lembar, terdapat beberapa simpulan penting yang bisa diambil oleh pembaca dan investor:

  1. Ketidakstabilan Harga Saham: Saham GOTO mengalami volatilitas tinggi dengan penurunan drastis yang mengindikasikan ketidakstabilan. Investor harus mempertimbangkan risiko tinggi terkait dengan investasi di saham ini dalam jangka pendek.
  2. Pengaruh Keputusan Manajemen: Keputusan perusahaan untuk menunda pembahasan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) memberikan dampak negatif pada harga saham. Investor harus memantau perkembangan lebih lanjut terkait rencana ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) mendatang.
  3. Hengkangnya Pendiri: Kepergian para pendiri utama, termasuk William Tanuwijaya dan Andre Soelistyo, menambah ketidakpastian mengenai arah dan kepemimpinan perusahaan. Investor harus mencermati siapa yang akan mengambil alih peran strategis tersebut dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi visi dan operasional GOTO ke depan.
  4. Perubahan Kepemilikan Saham Seri B: Rencana pengalihan saham seri B dengan hak suara multipel kepada Patrick Walujo menimbulkan pertanyaan tentang struktur kepemilikan dan kendali perusahaan. Ini bisa berdampak signifikan pada strategi bisnis dan keputusan manajemen di masa mendatang.
  5. Sentimen Pasar yang Negatif: Faktor-faktor di atas menciptakan sentimen negatif di kalangan investor, yang tercermin dalam penurunan harga saham dan market cap GOTO. Investor perlu melakukan analisis menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi lebih lanjut.

Saham Goto anjlok dan turun terus hingga ke gocap (Rp50) hari ini, apa yang perlu diperhatikan investor? Secara keseluruhan, investor GOTO harus waspada dan terus memantau informasi terbaru dari perusahaan serta dinamika pasar yang dapat memengaruhi harga saham. Evaluasi risiko dan potensi keuntungan secara cermat sangat penting dalam situasi ketidakpastian seperti ini.

Tags: beritaberita sahamgotosaham

Related Posts

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield
Saham

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

12/05/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah
Berita

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi
Berita

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold
Berita

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!
Berita

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya
Berita

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank
Banking

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI
Saham

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
ilustrasi Danantara
Berita

Kejanggalan Investasi Telkomsel di GoTo, Danantara Jadi Korban Berikutnya?

25/02/2025
ilustrasi Danantara
Berita

Daftar SWF Terbesar di Dunia: BPI Danantara di Posisi Ke-8

24/02/2025
Next Post
Morgan Stanley: Peringkat Saham Indonesia Turun, IHSG Terancam!

Morgan Stanley: Peringkat Saham Indonesia Turun, IHSG Terancam!

Please login to join discussion
ADVERTISEMENT

Recent Posts

  • Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield 12/05/2025
  • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang 30/04/2025
  • Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025 28/04/2025
  • Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya! 23/04/2025
  • Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya 22/04/2025
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Konten yang ada di Moneynesia hanya sebagai informasi dan referensi, bukan saran investasi. Perdagangan di instrumen keuangan dan aset-aset digital selalu memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, lakukan riset, analisis, dan pertimbangan secara menyeluruh. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada investor setelah memahami risiko dan potensi keuntungannya.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In