Investasi saham masih dianggap sebagai cara terbaik dan terbukti untuk menumbuhkan kekayaan dalam jangka panjang. Namun, memilih saham yang tepat adalah tantangan tersendiri, terlebih lagi saham-saham Amerika Serikat (AS) atau saham luar negeri lainnya. Salah satu yang kinerja terbaik saat ini yaitu investasi di saham Nvidia.
Pada tahun 2014, Nvidia (NVDA) mungkin belum begitu menarik perhatian investor biasa. Harga sahamnya berkisar antara $0,39 hingga $0,53 per lembar. Kini, 10 tahun kemudian, Nvidia telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, dengan harga saham mencapai rekor tertinggi $140 per lembar.
Artikel ini akan mengeksplorasi perjalanan luar biasa Nvidia dan bagaimana investasi sebesar $1000 pada tahun 2014 bisa berubah menjadi $304.350 pada tahun 2024. Dengan kata lain, selama sepuluh tahun terakhir, harga saham NVDA meroket lebih 30 ribu persen. Ini sekaligus menjadikan NVIDIA saham paling berharga di dunia dengan market cap lebih $3 triliun USD.
Saham Nvidia Menjadi Perusahaan Publik Paling Bernilai
Investasi di saham Nvidia terbukti menjanjikan dalam satu dekade terakhir. Pada tahun 2024, Nvidia mencapai tonggak sejarah baru dengan menjadi perusahaan publik paling bernilai di dunia. Saham Nvidia naik 3,6% pada hari Selasa (18/06/2024), mengangkat kapitalisasi pasar (market cap) perusahaan menjadi $3,34 triliun, melampaui Microsoft yang bernilai $3,32 triliun. Nvidia pertama kali mencapai market cap $3 triliun awal bulan Juni ini dan berhasil melewati Apple.
Saham Nvidia telah naik lebih dari 170% sepanjang tahun 2024 ini dan melonjak lebih tinggi setelah perusahaan melaporkan pendapatan kuartal pertama pada bulan Mei. Saham Nvidia telah meroket lebih dari sembilan kali lipat sejak akhir tahun 2022, bersamaan dengan kemunculan kecerdasan buatan generatif. Saham Apple turun 1,1% pada hari Selasa, memberikan nilai pasar $3,29 triliun.
Nvidia menguasai sekitar 80% pasar chip AI yang digunakan di pusat data, sebuah bisnis yang berkembang pesat saat raksasa teknologi lain (seperti OpenAI, Microsoft, Alphabet, Amazon, Meta)Â berlomba untuk membeli prosesor yang dibutuhkan untuk membangun model AI (artificial intelligence) dan menanggung beban kerja yang semakin besar.
Untuk kuartal terbaru, pendapatan bisnis pusat data Nvidia melambung 427% dari tahun sebelumnya menjadi $22,6 miliar, menyumbang sekitar 86% dari total penjualan perusahaan chip tersebut.
Perlu diketahui, Nvidia didirikan pada tahun 1991. Perusahaan selama beberapa dekade pertama berfokus pada perangkat keras (hardware) yang menjual chip untuk menjalankan judul game 3D. Perusahaan ini juga pernah berkecimpung dalam chip penambangan cryptocurrency dan langganan cloud game.
Namun, selama dua tahun terakhir, saham Nvidia meroket ketika Wall Street mulai mengakui teknologi perusahaan ini sebagai mesin di balik ledakan AI yang tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.Â
Kenaikan signifikan saham NVDA juga meningkatkan kekayaan bersih pendiri dan CEO Nvidia, Jensen Huang, menjadi sekitar $117 miliar. Pencapaian ini menjadikan Jensen sebagai orang terkaya ke-11 di dunia versi Forbes.
Performa Saham Nvidia: 2014 vs 2024
Kinerja investasi di saham Nvidia sangat cemerlang. Pada tahun 2014, saham Nvidia diperdagangkan dalam rentang $0,39 hingga $0,53 per lembar. Untuk kepentingan analisis ini, kita akan menggunakan harga tengah $0,46 per lembar sebagai patokan awal. Pada tahun 2024, harga saham Nvidia mencapai $140 per lembar, menunjukkan kenaikan luar biasa selama dekade terakhir.
Ini menunjukkan bahwa harga saham Nvidia telah melonjak sekitar 30 ribu persen atau 30.334% dalam 10 tahun sekaligus menjadi pertumbuhan market value yang fenomenal dan jarang terjadi di dunia investasi saham.
Modal Investasi Awal $1000 di Tahun 2014
Jika investor berinvestasi dengan modal awal sebesar $1000 (sekitar Rp10 jutaan) di saham Nvidia pada tahun 2014, investasi tersebut sekarang bernilai sekitar $304.350 (hampir Rp5 miliar) pada tahun 2024. Ini adalah bukti nyata dari potensi pertumbuhan yang dapat dicapai dengan memilih saham yang tepat dan memegangnya dalam jangka panjang.
Sejarah Singkat Nvidia
Nvidia Corporation didirikan pada tahun 1993 oleh Jensen Huang, Chris Malachowsky, dan Curtis Priem. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan unit pemrosesan grafis (GPU) yang awalnya ditujukan untuk industri game. GPU pertama mereka, GeForce 256, dirilis pada tahun 1999 dan berhasil mendefinisikan ulang grafik komputer.
Seiring berjalannya waktu, Nvidia tidak hanya bertahan sebagai pemimpin di pasar GPU, tetapi juga memperluas inovasinya ke berbagai bidang teknologi lainnya. Ini termasuk kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, otomotif (mobil otonom), dan pusat data.Â
Pertumbuhan eksponensial Nvidia dalam dekade terakhir sebagian besar didorong oleh permintaan yang meningkat untuk komputasi berkinerja tinggi dan AI, yang memanfaatkan teknologi GPU canggih.
Faktor-faktor yang Mendorong Pertumbuhan Nvidia
Keberhasilan Nvidia tidak terjadi secara kebetulan. Ada beberapa faktor kunci yang mendorong pertumbuhan perusahaan ini:
- Inovasi Berkelanjutan: Nvidia terus berinovasi dan memperkenalkan teknologi baru. GPU mereka tidak hanya digunakan untuk gaming tetapi juga untuk berbagai aplikasi lain seperti AI dan komputasi awan.
- Permintaan yang Meningkat untuk GPU: Dengan meningkatnya popularitas game, realitas virtual (VR), dan AI, permintaan untuk GPU berkinerja tinggi terus meningkat. Nvidia berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan tren ini.
- Ekspansi ke Industri Baru: Nvidia tidak hanya bergantung pada pasar game. Mereka juga memasuki pasar otomotif dengan teknologi mobil otonom dan pusat data dengan solusi komputasi awan mereka.
- Kepemimpinan yang Visioner: Jensen Huang, CEO Nvidia, adalah pemimpin visioner yang telah membawa perusahaan ini melalui berbagai fase pertumbuhan. Kepemimpinannya yang kuat dan fokus pada inovasi telah membantu Nvidia tetap berada di garis depan industri teknologi.
- Ekosistem yang Kuat: Nvidia telah membangun ekosistem yang kuat di sekitar produk dan teknologinya. Ini termasuk kerja sama dengan perusahaan software, produsen hardware, dan penyedia layanan cloud.
Risiko dan Tantangan
Meskipun pertumbuhan Nvidia sangat mengesankan, penting juga untuk memahami risiko dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan ini:
- Persaingan Ketat: Industri teknologi sangat kompetitif, dengan pesaing seperti AMD dan Intel yang terus berinovasi dan mengembangkan produk baru.
- Ketergantungan pada Industri Tertentu: Meskipun Nvidia telah mendiversifikasi portofolionya, mereka masih sangat bergantung pada industri game dan pusat data. Perubahan dalam industri ini dapat berdampak signifikan pada bisnis Nvidia.
- Regulasi dan Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah dan regulasi dapat mempengaruhi operasi Nvidia, terutama dalam hal perdagangan internasional dan aturan mengenai teknologi AI.
- Perubahan Teknologi: Industri teknologi bergerak sangat cepat yang mendorong Nvidia untuk tetap berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika perubahan teknologi agar tetap relevan dan kompetitif.
Simpulan
Perjalanan Nvidia dari harga saham $0,46 pada tahun 2014 hingga mencapai $140 pada tahun 2024 adalah kisah sukses yang luar biasa dalam dunia investasi saham. Dengan pertumbuhan harga saham lebih 30 ribu persen dalam 10 tahun, Nvidia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri teknologi.
Investasi dengan modal $1000 pada tahun 2014 kini meningkat signifikan ke sekitar $304,350, menunjukkan potensi profitabilitas besar yang dapat dicapai dengan investasi jangka panjang pada perusahaan yang tepat.Â
Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan risiko dalam investasi di saham Nvidia serta memahami bahwa hasil masa lalu tidak menjamin kinerja masa depan.
Bagaimanapun juga, kisah sukses kenaikan nilai pasar saham Nvidia adalah pengingat bagi semua investor tentang pentingnya inovasi, kepemimpinan yang kuat, dan adaptasi terhadap perubahan pasar.Â
Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, investor dapat menemukan peluang investasi yang dapat menghasilkan keuntungan besar dalam jangka panjang. Nvidia adalah contoh nyata dari bagaimana investasi saham yang bijaksana dan tepat waktu dapat mengubah modal kecil menjadi kekayaan yang signifikan.