Kebanyakan investor, termasuk trader forex, menggunakan pendekatan atau strategi trading forex mengikuti tren (trend following) untuk menghasilkan keuntungan.
Ini berangkat dari asumsi bahwa meskipun harga pasangan mata uang atau pair forex berfluktuasi (naik turun), harga pada akhirnya akan bergerak ke arah tren utama. Pertanyaannya, bagaimana cara mengidentifikasi trend harga forex?
Artikel ini akan membantu Anda memahami itu semua. Mulai dari memahami apa itu trend, jenis-jenisnya, hingga berbagai metode atau pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasi tren.
Apa Itu Trend?
Secara sederhana, trend mengacu pada arah keseluruhan di mana pasar bergerak. Pasar dapat bergerak dalam tiga arah: ke atas (bull run atau uptrend), ke bawah (bear run atau downtrend), dan menyamping (sideways). Dalam konteks forex, trend mengacu pada arah utama dari pergerakan harga pasangan mata uang secara keseluruhan. Ini merupakan bagian signifikan dari analisis teknikal FX.
Jenis-jenis Trend
Ada tiga jenis trend yang paling populer dalam dunia trading:
- Tren Utama (Major Trend): Ini menggambarkan arah dominan pergerakan pasar dalam jangka waktu yang lama, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Misalnya, jika pasar forex telah mengalami peningkatan nilai yang signifikan selama 18 bulan terakhir, pasar tersebut berada dalam trend naik yang besar.
- Tren Menengah (Intermediate Trend): Ini terjadi dalam trend utama dan mewakili pergerakan jangka pendek ke arah tertentu. Biasanya berlangsung dari hari ke minggu. Misalnya, dalam trend naik utama, pasar forex dapat menjadi sideways selama beberapa minggu atau bulan sebelum melanjutkan pergerakan ke atas. Trend menengah ini akan menjadi fase rangebound.
- Tren Kecil (Minor Trend): Ini adalah trend jangka pendek yang muncul dalam periode singkat, sering kali kurang dari sehari. Pada hari tertentu, bull run atau bear run kecil dapat terbentuk, menunjukkan pergerakan sementara di pasar.
Trading dengan Mengikuti Tren (Strategi Trend Following)
Sekarang, mari kita jelajahi cara trading mengikuti trend. Jenis trend yang Anda pilih untuk diperdagangkan akan tergantung pada strategi trading forex pilihan Anda. Berikut adalah beberapa pendekatan yang perlu dipahami:
- Investor jangka panjang, yang menggunakan strategi position trading, akan lebih berfokus pada trend utama. Mereka bertujuan untuk menangkap pergerakan harga yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan berdasarkan rencana jangka panjang mereka.
- Trader jangka menengah, yang menggunakan strategi swing trading, akan cenderung menangkap trend menengah yang berlangsung dari hari ke minggu. Mereka mengambil keuntungan dari pergerakan jangka pendek di pasar.
- Trader jangka pendek, yang menggunakan strategi day trading dan scalping, akan berfokus untuk memperhatikan trend minor. Mereka memperhatikan fluktuasi harga jangka pendek dan bertujuan untuk memanfaatkan peluang perdagangan yang cepat.
Note: Perlu dicatat bahwa tidak semua trader melakukan trading dengan arah trend yang berlaku. Beberapa trader justru menentang arah umum pasar, berharap mendapat untung dari pembalikan yang akan datang.
Terlepas dari pendekatan Anda, pemilihan waktu (timing) sangat penting dalam hal trend atau dalam menjalankan strategi trend following. Jika Anda dapat memasuki posisi perdagangan saat trend terbentuk dan menutupnya sebelum berbalik, Anda mungkin akan menghasilkan profit yang bertumbuh.
Cara Mengidentifikasi Trend Harga Forex dengan Berbagai Trading Tools
Sekarang, mari kita bahas bagaimana cara mengidentifikasi trend harga forex dengan memanfaatkan berbagai alat (tools) untuk strategi trading mengikuti tren (trend following strategy):
1. Garis Tren (Trend lines)
Garis trend, atau trend lines, adalah alat sederhana yang efektif untuk mengidentifikasi arah trend bullish atau bearish. Dengan memplotnya pada grafik harga (chart price), Anda dapat mengukur kekuatan dan arah trend. Trend lines dapat membantu memuluskan osilasi harga pasar dan mengungkapkan bull atau bear run yang mendasarinya.
- Tren naik (uptrend) diidentifikasi oleh level harga tertinggi dan terendah yang lebih tinggi (higher highs and higher lows) dari waktu ke waktu. Untuk mengonfirmasi uptrend, Anda dapat menghubungkan tiga atau lebih titik rendah pada grafik, dan jika garis tersebut mengarah ke atas, itu mengonfirmasi uptrend. Semakin curam garisnya, semakin kuat gerakan ke atas.
- Tren turun (downtrend), sebaliknya, ditandai dengan level harga tertinggi dan terendah yang lebih rendah (lower highs dan lower lows). Untuk mengonfirmasi downtrend, Anda dapat menggambar garis yang menghubungkan tiga titik tinggi, dan jika garis tersebut mengarah ke bawah, itu menunjukkan downtrend.
Note: Penting untuk dicatat bahwa garis tren (trend lines) tidak dikonfirmasi kecuali setidaknya ada tiga titik.
2. Pola Grafik (Chart Patterns)
Pola grafik, atau chart patterns, banyak digunakan oleh trader sebagai salah satu cara mengidentifikasi trend harga forex.
Ketika pair forex terbaik tertentu sedang trend, grafik harga pair forex tersebut sering menampilkan pola tangga naik atau turun (ascending or descending), di mana masing-masing high atau low melampaui level sebelumnya.
Selain itu, chart patterns seperti triangles, flags and wedges sering kali diyakini oleh trader untuk memprediksi pembentukan atau pembalikan arah trend. Anda dapat mempelajari dan menguasai pola-pola grafik tersebut di sini: Chart Pattern Lengkap.
3. Indikator Teknikal
Cara mengidentifikasi trend harga forex berikut yaitu dengan memanfaatkan berbagai indikator teknikal, misalnya moving average, MACD, dan Relative Strength Index (RSI).
- Moving average menghitung pergerakan harga rata-rata selama periode tertentu dan membantu mengidentifikasi potensi trend baru.
- MACD dapat mengidentifikasi tren dengan membandingkan dua exponential moving averages yang memberi bobot lebih pada harga terkini. Selain itu, MACD dapat memberi sinyal saat tren baru akan segera MACD positif menunjukkan tren naik, sedangkan MACD negatif menunjukkan tren turun.
- Relative Strength Index (RSI) mengukur kekuatan tren dari pergerakan harga yang sedang berlangsung.
Meskipun indikator-indikator teknikal dan pola-pola grafik dapat membantu dalam menemukan peluang trading termasuk dengan pendekatan strategi trend following, penting untuk diingat bahwa mereka harus digunakan dengan tepat.
Ingatlah bahwa trend harga sering kali lebih mudah dikenali setelah ditetapkan, jadi tidak realistis untuk menangkap seluruh gerakan. Sebagian besar trader bertujuan untuk menangkap sebagian besar trend harga daripada bagian atas atau bawahnya yang tepat.
Dengan menggunakan metode dan tools yang tepat dan memahami trend yang berbeda dengan benar, Anda dapat meningkatkan kesuksesan trading forex Anda.