Mengonversi setiap pengeluaran ke jam kerja dapat menjadi pilihan terbaik sebagai cara menghemat uang. Bayangkan saat Anda berbelanja sesuatu, katakanlah terjadi uang keluar (cash outflow) sebesar Rp 1 juta, kemudian itu dikonversi ke jam kerja. Jika gaji Anda Rp 5 juta sebulan atau sekitar Rp 30 ribu per jam, pengeluaran Rp 1 juta akan setara dengan 33 jam kerja. Dengan mengingat ini, Anda mungkin akan berpikir dua kali untuk menghabiskan uang khususnya untuk hal-hal yang tidak perlu. Berikut beberapa tips, strategi, atau cara menghemat uang untuk menjaga kesehatan finansial.
1. Transfer uang otomatis ke rekening tabungan
Strategi untuk menghemat uang dengan mudah yaitu mengatur transfer otomatis dari rekening giro ke rekening tabungan setiap bulan. Ini akan membuat uang Anda terkumpul dari waktu ke waktu tanpa ribet. Teknik ini sangat berguna ketika rekening tabungan Anda didedikasikan khusus untuk tujuan tertentu, seperti pergi berlibur, uang muka (down payment/DP) rumah, persiapan menikah, biaya pendidikan, dan menyiapkan dana darurat.
2. Simpan uang kembalian
Anda dapat mencoba untuk menyimpan setiap uang kembalian secara manual dengan menyisihkannya setiap malam. Setelah uang ini terkumpul dalam jumlah yang cukup, Anda dapat menyetor langsung ke rekening tabungan dan Anda akan melihat simpanan yang bertumbuh. Selain itu, ada baiknya Anda menggunakan uang tunai (cash) untuk setiap pengeluaran daripada kartu kredit (credit card) karena mungkin lebih sulit untuk memisahkan dengan uang fisik. Strategi ini dapat menjadi cara menabung secara yang hemat dan stabil.
3. Buat persiapan untuk belanja bahan makanan
Cara menghemat uang yang sangat membantu adalah dengan membuat rencana pembelian untuk bahan makanan. Ini merupakan pekerjaan yang tidak sulit, tetapi memberikan dampak yang signifikan untuk penghematan. Periksa dapur Anda dan buat daftar belanja untuk menghindari pembelian yang emosional atau tidak sesuai kebutuhan. Selain itu, pelajari cara mendapatkan promo, kupon, atau diskon belanja seperti bergabung dengan program loyalitas atau member supermarket tertentu.
4. Minimalkan pengeluaran cafe dan restoran
Cara menghemat uang yang paling mudah adalah dengan memangkas pengeluaran untuk makan di cafe dan restoran karena biaya ini lebih mahal daripada memasak di rumah atau makan di rumah makan sederhana. Uang Anda akan jebol jika lebih dari tiga kali seminggu untuk budget ke restoran sehingga perlu mengurangi frekuensi, misalnya satu kali seminggu. Jangan lihat pengeluaran sekali makan, tetapi lihat jumlah keseluruhan dalam sebulan. Anda akan menemukan angka yang tidak sedikit.
5. Buat rencana pengeluaran untuk hiburan
Budget untuk hiburan sering kali tidak direncanakan karena orang-orang cenderung melakukannya secara spontan sebagai pelampiasan karena penat bekerja. Ini kemudian secara tidak sadar merogoh kocek yang tidak sedikit. Anda hanya perlu membuat planing yang jelas sehingga bisa menaksir setiap pengeluaran.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan hari-hari bebas (gratis) di taman nasional dan museum untuk menghemat biaya hiburan. Bahkan, sejumlah komunitas lokal juga menawarkan sejumlah konser gratis atau berbiaya murah. Anda juga dapat mempertimbangkan acara hiburan virtual.
6. Petakan pembelian dalam jumlah besar
Saat Anda ingin membeli barang-barang yang relatif mahal yang membutuhkan pengeluaran relatif besar, Anda perlu membuat pemetaan sebagai cara menghemat uang. Dengan pemetaan ini, Anda memiliki waktu yang cukup untuk melacak  dan membandingkan harga-harga barang sehingga dapat memilih produk yang paling ekonomis. Ini dapat diterapkan pada pembelian barang-barang seperti furnitur dan elektronik.
7. Batasi belanja online
Aktivitas belanja online mungkin bisa lebih murah karena sejumlah platform juga menyediakan ongkos kirim gratis dan berbagai diskon. Akan tetapi, kesalahan umum sering kali terjadi saat orang-orang belanja online hanya kareka keinginan, bukan kebutuhan. Apalagi jika dilakukan berulang-ulang. Ini akan menimbulkan pengeluaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, batasi frekuensi atau buat anggaran belanja online yang jelas untuk menghindari pembelian impulsif.
8. Batalkan langganan yang tidak perlu
Cara menghemat uang yang tepat ialah dengan menghapus centang pada opsi perpanjangan otomatis pada langganan jenis apa pun yang tidak benar-benar dibutuhkan. Jika Anda punya credit card, lakukan peninjauan dengan cermat untuk membantu Anda menandai pengeluaran berulang dan segera menghilangkannya. Anda juga perlu menghindari daftar untuk uji coba gratis yang membutuhkan informasi pembayaran, atau setidaknya buat catatan untuk membatalkan sebelum periode gratis berakhir.
9. Lunasi utang berbunga tinggi
Pembayaran utang bisa menjadi beban terbesar pada anggaran secara keseluruhan, apalagi utang konsumtif berbunga tinggi. Anda harus membayar bunga dan sejumlah biaya yang sangat tidak perlu saat Anda melalaikannya, yaitu biaya denda keterlambatan angsuran. Jika Anda terlanjur terjebak dalam lingkaran ini, segera lunasi utang tersebut. Setelah lunas, mulai atur keuangan lebih baik dan bijaksana.
10. Investasikan uang
Alih-alih hanya menabung dengan menyimpan uang di bank, Anda bisa membuat uang bertumbuh dengan menginvestasikannya ke instrumen yang cocok dengan profil risiko Anda. Menyimpan uang di bank artinya Anda membiarkan nilai uang Anda tergerus inflasi, sementara berinvestasi justru menambah aset Anda. Jika Anda tidak terlalu suka risiko, Anda bisa berinvestasi di instrumen keuangan seperti reksa dana. Jika Anda bersikap moderat terhadap risiko, Anda bisa berinvestasi ke saham blue chip atau saham dividen. Jika Anda menyukai risiko, Anda dapat mencoba investasi crypto seperti Bitcoin dan Ethereum.
Perlu Anda sadari bahwa ada banyak cara menghemat uang, dan beberapa di antaranya justru bisa membuat uang Anda lebih produktif. Namun, sebenarnya ini tentang komitmen. Meskipun Anda tahu berbagai strategi dan tips menghemat pengeluaran, tanpa adanya dedikasi dan komitmen, itu tidak akan pernah terealisasi. Jadi, penting untuk memahami dengan baik manfaat berhemat apalagi dalam menghadapi ketidakpastian dalam hidup.