Pada Kamis mendatang, laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan dirilis dan diperkirakan akan menunjukkan penurunan inflasi di bulan Juni. Laporan ini penting karena dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve mengenai suku bunga acuan. Mari kita lihat lebih dalam mengenai prediksi laporan ini dan dampaknya terhadap perekonomian.
Prediksi Penurunan Inflasi
Para ekonom memperkirakan bahwa laporan CPI akan menunjukkan kenaikan inflasi tahunan sebesar 3,1%, turun dari 3,3% pada bulan Mei. Penurunan ini diharapkan terjadi karena moderasi harga makanan dan bensin. Jika laporan ini sesuai dengan harapan, hal ini akan mengonfirmasi bahwa inflasi telah melanjutkan penurunannya setelah kenaikan yang mengkhawatirkan pada kuartal pertama.
Penurunan inflasi ini bisa memberikan alasan bagi Federal Reserve untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga acuan pada bulan September, seperti yang diprediksi oleh pasar keuangan.
Implikasi bagi Suku Bunga
Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga acuan pada level tertinggi dalam 23 tahun terakhir sejak Juli tahun lalu untuk mengurangi inflasi. Para pembuat kebijakan di Federal Reserve telah menyatakan bahwa mereka sedang memantau data inflasi dengan cermat untuk melihat tanda-tanda bahwa kenaikan harga sedang menuju target pertumbuhan tahunan 2% sebelum melakukan pemotongan suku bunga.
Berdasarkan alat prediksi FedWatch dari CME Group, ada kemungkinan lebih dari 75% bahwa Fed akan memotong suku bunga pada pertemuan bulan September.
Penurunan inflasi ini juga dapat mengubah fokus Fed dari melawan inflasi menjadi mencegah perlambatan ekonomi yang tajam, terutama setelah laporan terpisah dari Biro Statistik Tenaga Kerja minggu lalu menunjukkan bahwa tingkat pengangguran naik pada bulan Juni ke level tertinggi sejak akhir 2021.
Moderasi Harga Bensin dan Bahan Makanan
Sebagian besar penurunan inflasi yang diharapkan disebabkan oleh harga beberapa item kunci dalam anggaran rumah tangga yang tetap datar atau bahkan turun. Harga bensin turun secara musiman sementara harga bahan makanan juga diperkirakan moderat, terbukti dari beberapa pengecer besar yang mengumumkan promosi atau pemotongan harga, yang menjaga biaya bahan makanan tetap rendah.
Jika kita mengecualikan harga makanan dan bensin yang dapat naik dan turun karena alasan yang tidak terkait dengan tren inflasi yang lebih luas, inflasi “inti” diperkirakan tetap pada kenaikan tahunan sebesar 3,4%, sama seperti bulan Mei. Pembuat kebijakan lebih memperhatikan inflasi inti saat menetapkan suku bunga.
Keterbatasan Daya Beli Konsumen
Harga inti diperkirakan lebih kaku karena beberapa harga kunci dapat bangkit kembali dari bacaan mereka di bulan Mei yang secara tak terduga rendah, yaitu asuransi mobil dan tiket pesawat. Namun, inflasi diperkirakan akan tetap relatif jinak dengan kenaikan harga yang moderat hingga 2025. Salah satu alasan utamanya adalah konsumen hampir mencapai batas berapa banyak mereka bersedia dan mampu membayar untuk barang-barang, dan pedagang mengetahuinya.
Permintaan konsumen yang lebih rendah kemungkinan akan menjaga harga barang tetap terkendali. Konsumen yang semakin sadar akan biaya juga cenderung membatasi sejauh mana kenaikan harga di sektor jasa.
Kesimpulan
Laporan CPI (consumer proce index) yang akan dirilis pada Kamis sangat penting karena dapat memberikan indikasi apakah inflasi benar-benar telah terkendali. Penurunan inflasi yang diprediksi dapat membuka jalan bagi Federal Reserve untuk memotong suku bunga acuan pada bulan September, yang akan mengurangi biaya pinjaman bagi konsumen dan bisnis.
Namun, beberapa harga seperti asuransi mobil dan tiket pesawat mungkin mengalami kenaikan setelah penurunan yang tak terduga pada bulan Mei. Oleh karena itu, penting bagi konsumen dan pelaku pasar untuk memperhatikan detail laporan ini dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan perubahan dalam kebijakan moneter.
Jadi, meskipun inflasi menunjukkan tanda-tanda moderasi, penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap dinamika ekonomi yang terus berubah dan memahami bagaimana hal ini dapat mempengaruhi keputusan keuangan kita di masa depan.