Harga emas XAUUSD hari ini Rabu (17/07/2024) mencapai rekor tertinggi baru di atas $2.460 setelah mengalami koreksi singkat pada sesi perdagangan Amerika. Kenaikan ini didorong oleh hasil obligasi 10-tahun AS yang tetap di zona merah mendekati 4,2%, memperkuat reli pasangan gold XAU/USD.
Analisis Teknikal: Momentum Bullish yang Kuat
Berdasarkan pembacaan teknikal pada grafik harian, emas masih memiliki ruang untuk memperpanjang kenaikannya. XAU/USD tetap jauh di atas semua rata-rata pergerakannya (moving averages), yang menunjukkan kemiringan tajam ke atas. Indikator teknikal juga terus mengarah ke utara, mendekati wilayah overbought tanpa tanda-tanda akan berbalik arah.
Analisis Jangka Pendek
Dalam jangka pendek, berdasarkan grafik 4 jam, XAU/USD berada dalam kondisi overbought. Meskipun begitu, koreksi penurunan tidak tampak dalam gambar. Rata-rata Pergerakan Sederhana (Simple Moving Average/SMA) 20 yang bullish dengan kuat mengarah ke utara, memberikan dukungan dinamis di sekitar $2.420. SMA 100 dan 200 juga mengarah lebih tinggi di bawah SMA 20, sejalan dengan meningkatnya minat beli. Indikator Momentum tetap bullish pada level ekstrem, sementara Indeks Kekuatan Relatif (Relative Strength Index/RSI) datar di sekitar 76, menunjukkan kemungkinan jeda sebelum pergerakan arah berikutnya.
- Level support: $2.448, $2.435, dan $2.422
- Level resistance: $2.465, $2.480, dan $2.493
Tinjauan Fundamental: Spekulasi Pemotongan Suku Bunga The Fed
Pada Selasa, harga emas XAUUSD mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa, diperdagangkan di zona harga $2.460 pada sore hari waktu Amerika.
Apresiasi harga gold XAU/USD ini  terjadi meskipun dolar AS juga menguat, yang didukung oleh penjualan ritel Amerika Serikat yang lebih baik dari estimasi. Biro Sensus AS melaporkan bahwa penjualan ritel tetap tidak berubah pada bulan Juni sesuai dengan perkiraan, meskipun pembacaan inti, Kelompok Kontrol Penjualan Ritel, meningkat menjadi 0,9% dari 0,4% pada bulan Mei.
Spekulasi Pemotongan Suku Bunga
Reli gold XAU/USD dapat dijelaskan oleh spekulasi yang semakin meningkat bahwa Federal Reserve (Fed) akan segera melakukan pemotongan suku bunga pada bulan September.
Menurut CME FedWatch Tool, potensi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) mencapai 93,3%, sedangkan kemungkinan pemotongan 50 bps berkisar di level 6,7%. Investor bergegas bertaruh pada penurunan suku bunga yang akan datang setelah Ketua Fed Jerome Powell berbicara di Economic Club of Washington DC pada hari Senin.
Powell menyatakan bahwa ekonomi menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, sementara inflasi yang mereda pada kuartal kedua menambah kepercayaan diri. Namun, ia juga mencatat bahwa keputusan mendatang akan dibuat pertemuan demi pertemuan, berdasarkan data yang berkembang dan prospek ekonomi.
Respons Pasar
Wall Street mencatat rekor tertinggi baru pada hari Senin, dan terus melampaui rekor tersebut dalam sesi perdagangan saat ini. Optimisme meliputi para investor, dan dolar AS diperdagangkan dengan pola yang aneh di seluruh papan FX, sebagian diuntungkan oleh data makroekonomi yang positif, namun dengan kenaikan yang terbatas di tengah suasana risiko yang meningkat.
Kesimpulan: Emas Sebagai Investasi yang Stabil
Dengan volatilitas pasar yang terus menjadi perhatian dan spekulasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, emas menawarkan perlindungan yang solid dan potensi keuntungan yang menarik.
Kondisi teknikal yang menunjukkan momentum bullish untuk emas XAUUSD yang kuat dan indikator fundamental yang mendukung kenaikan lebih lanjut menjadikan emas pilihan investasi yang sangat menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Emas terus menjadi aset safe haven yang dapat diandalkan, memberikan stabilitas dan diversifikasi dalam portofolio investasi.