Ketika harga saham Bank BRI (BBRI), salah satu blue-chip dan primadona pasar modal Indonesia, merosot 28,73% sepanjang tahun 2024—dari Rp5.650 di awal tahun hingga Rp4.080 di akhir Desember—banyak investor Indonesia merasa khawatir dan bingung. Penurunan ini menimbulkan pertanyaan besar di awal tahun 2025: ke mana arah saham BBRI selanjutnya?
Namun, di tengah kebingungan ini, penting bagi para investor untuk mengingat filosofi investasi fundamental: “It’s not about timing the market, but about time in the market.” Filosofi ini memberikan panduan penting untuk menghadapi volatilitas pasar saham, termasuk saham sekelas BBRI.
Makna Filosofi “It’s Not About Timing the Market, But About Time in the Market”
Filosofi ini menekankan bahwa keberhasilan investasi lebih bergantung pada durasi waktu Anda berinvestasi daripada usaha untuk memprediksi naik turunnya pasar dalam jangka pendek.
- Timing the Market berarti mencoba membeli saham saat harga terendah dan menjual saat harga tertinggi. Ini terlihat menarik tetapi sangat sulit dilakukan secara konsisten karena pasar sangat tidak terduga.
- Time in the Market mengajarkan bahwa tetap berinvestasi dalam jangka panjang memberi peluang untuk mendapatkan keuntungan dari tren kenaikan pasar secara historis, bahkan setelah melewati periode penurunan.
Mengapa Filosofi Ini Relevan untuk Saham BBRI?
BBRI dikenal sebagai salah satu saham blue-chip dengan fundamental kuat. Meskipun penurunan harga saham sepanjang 2024 mengecewakan, langkah strategis perusahaan, seperti peningkatan layanan digital banking dan penetrasi ke pasar UMKM, tetap menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Sejarah pasar modal juga menunjukkan bahwa saham blue-chip, termasuk BBRI, cenderung pulih dan mencetak rekor baru setelah melewati periode sulit. Misalnya:
- Pada 2020, saat pandemi COVID-19 melanda, saham BBRI sempat anjlok ke Rp2.160 (Maret 2020), tetapi pulih menjadi Rp4.700 pada akhir 2021.
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami rebound signifikan setelah guncangan besar seperti krisis finansial 2008.
Dampak Jangka Pendek vs. Potensi Jangka Panjang
Investor sering kali terlalu fokus pada kinerja jangka pendek. Penurunan harga saham BBRI pada 2024 mungkin mencerminkan sentimen pasar global, kenaikan suku bunga, atau faktor makroekonomi lain. Namun, fundamental perusahaan tetap kuat:
- Laba bersih: BBRI terus mencatatkan pertumbuhan laba yang stabil.
- Dividen: Saham BBRI dikenal sebagai salah satu penghasil dividen terbaik di IHSG.
- Ekspansi digital: Investasi BBRI dalam teknologi membuatnya tetap relevan dalam era digital.
Manfaat Tetap Berinvestasi dalam Jangka Panjang
Beberapa alasan mengapa “time in the market” lebih menguntungkan dibandingkan “timing the market”:
- Menghindari Kehilangan Momentum Penting: Studi menunjukkan bahwa investor yang melewatkan 10 hari terbaik di pasar dapat kehilangan sebagian besar potensi keuntungannya.
- Compound Interest: Dalam jangka panjang, dividen dan capital gain dapat saling memperkuat melalui reinvestasi.
- Psikologi Pasar: Ketika mencoba “timing the market,” investor sering terjebak oleh emosi—membeli saat euforia dan menjual saat panik.
Strategi untuk Investor BBRI di 2025
Untuk menghadapi ketidakpastian pasar, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu investor:
- Evaluasi Portofolio: Pastikan portofolio Anda terdiversifikasi dengan baik untuk mengurangi risiko dari satu saham tertentu.
- Fokus pada Fundamental: Alihkan perhatian dari fluktuasi harian dan pelajari laporan keuangan serta strategi perusahaan.
- Reinvestasi Dividen: Jika Anda memegang saham BBRI, reinvestasikan dividen untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan.
- Tetap Sabar: Ingat bahwa pasar saham membutuhkan kesabaran. Kinerja BBRI di masa lalu menunjukkan bahwa pemulihan butuh waktu, tetapi potensi keuntungannya besar.
Ketenangan Adalah Kunci
Dalam investasi, ketakutan dan ketidakpastian adalah hal biasa. Namun, dengan berpegang pada filosofi “It’s not about timing the market, but about time in the market,” Anda dapat menghadapi volatilitas dengan lebih tenang. Penurunan harga saham BBRI di 2024 bukan akhir dari segalanya. Sebaliknya, ini adalah pengingat untuk tetap fokus pada tujuan jangka panjang Anda.
Seperti kata pepatah, “Pasar modal adalah alat untuk mentransfer uang dari orang yang tidak sabar ke orang yang sabar.” Jadi, teruslah berinvestasi, percaya pada fundamental, dan biarkan waktu bekerja untuk Anda. Terkait arah saham BBRI 2025, itu tidak terlalu penting jika Anda menggunakan filosofi ini.