Di dunia trading, kemampuan untuk mengidentifikasi peluang profit dalam tren menurun (bearish) adalah penting. Ini memungkinkan trader menghasilkan keuntungan dengan membuka posisi sell (short) yang bertaruh melawan pergerakan harga.
Salah satu alat analisis teknikal untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan menguasai pola grafik continuation seperti pola bearish pennant. Artikel ini akan merinci lebih jauh apa itu pola bearish pennant, cara mengidentifikasi dan cara trading dengan bearish pennant pattern.
Apa Itu bearish pennant Pattern?
Bearish pennant adalah pola kelanjutan tren bearish yang terbentuk setelah pergerakan harga yang signifikan ke bawah. Meskipun mirip dengan pola bendera (flag pattern), bearish pennant pattern memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya.
Berdasarkan karakteristik utamanya, pola bearish pennant meliputi dua bagian kunci, yakni tiang (flagpole) dan segitiga kecil (pennant).
- Tiang (Flagpole):
- Dimulai dengan pergerakan harga yang signifikan ke bawah (downtrend).
- Tiang menunjukkan tekanan penjual yang kuat dan menjadi dasar pembentukan pola selanjutnya.
- Segitiga (Pennant):
- Setelah tiang, pasar mengalami periode konsolidasi membentuk segitiga kecil.
- Bagian atas segitiga cenderung datar dan membentuk garis resistensi, sementara bagian bawahnya membentuk garis dukungan.
Cara Mengidentifikasi Bearish Pennant
Proses identifikasi bearish pennant pattern melibatkan pengamatan terhadap karakteristik utama dari pola grafik ini, yaitu:
- Tiang (Flagpole):
- Temukan periode pergerakan harga aset yang bergerak ke bawah secara signifikan.
- Identifikasi bagian atas dan bawah dari flagpole.
- Segitiga (Pennant):
- Amati periode konsolidasi setelah flagpole.
- Tentukan level resistance (atas segitiga) dan level support (bawah segitiga).
- Volume Perdagangan:
- Perhatikan volume trading selama pembentukan pola bearish pennant. Volume yang melemah selama periode ini mengindikasikan konsolidasi.
Mengapa Bearish Pennant Penting?
Pola bearish pennant menghasilkan sinyal kuat bahwa tren penurunan (downtrend) akan berlanjut. Trader dapat memanfaatkan chart pattern ini untuk:
- Masuk posisi jual (sell/short) setelah breakout di bawah titik support.
- Menempatkan stop-loss di atas garis resistance untuk mengelola risiko.
- Mengidentifikasi target harga potensial berdasarkan tinggi flagpole.
Apa Sinyal yang Diperoleh dari Bearish Pennant?
Dalam formasi bearish pennant pattern, sentimen negatif yang kuat menyebabkan pasar merosot lebih rendah (membentuk flagpole). Seller yang telah mendorong harga aset jatuh ke bawah mungkin akan mundur sesaat dan mengambil keuntungan (taking profit), sedangkan buyer mungkin akan merasakan potensi untuk pemulihan.
Sama seperti pada kondisi bullish pennant, periode bearish pennant akan menyebabkan konsolidasi harga pasar. Namun, konsolidasi tidak akan berlangsung seterusnya, dan tanpa cukup sentimen positif untuk pulih, pasar berpotensi kembali berubah menjadi tren menurun (downtrend). Begitu harga melampaui level support, seller yang telah menahan diri akan mendorong harga ke level terendah baru.
Cara Trading dengan Bearish Pennant Pattern
1. Identifikasi Pola Bearish Pennant
- Pastikan Anda dapat mengidentifikasi pola bearish pennant dengan akurat yang ditampilkan dalam grafik harga (chart price) sebelum kembali memasuki perdagangan.
- Perhatikan pembentukan flagpole dan pennant.
2. Konfirmasi breakout
- Tunggu hingga harga aset berhasil menembus level support ke bawah.
- Konfirmasi breakout dengan mengamati volume perdagangan yang menguat.
3. Masukkan order
- Masukkan order jual (sell/short) setelah breakout terjadi.
- Lakukan order ini setelah candlestick pertama di bawah garis support selesai.
4. Atur perintah stop-loss
- Tentukan level stop-loss order di atas level resistance.
- Ini bertujuan untuk mengantisipasi pergerakan harga aset yang di luar perkiraan.
- Penting untuk tidak melewatkan bagian perintah ini karena itu akan melindungi modal Anda.
5. Tentukan target harga
- Manfaatkan tinggi tiang (flagpole) sebagai acuan untuk menentukan target harga potensial.
- Perkirakan tinggi ini dari titik breakout untuk memprediksi seberapa jauh tren bearish berlanjut.
6. Tutup posisi (keluar) dari perdagangan
- Buat trading plan untuk keluar dari posisi perdagangan jika harga mencapai target tertentu.
- Ini membantu Anda untuk mengambil aksi stop-loss atau take-profit.
- Gunakan stop-loss untuk melindungi modal.
Simpulan
Bearish pennant pattern adalah alat yang efektif untuk trader yang mengantisipasi atau mengidentifikasi tren penurunan (downtrend).
Dengan memahami karakteristik pola bearish pennant dan mengikuti langkah-langkah trading yang tepat dan bijaksana, Anda dapat meningkatkan keahlian dalam mengambil peluang keuntungan dari pergerakan harga turun. Selain itu, persiapkan juga manajemen risiko yang efektif untuk mengontrol potensi kerugian.