• Latest
kinerja investasi di saham Nvidia sangat bagus

Prospek Saham NVIDIA 2025: Market Cap Capai $5 Triliun?

25/06/2024
ADVERTISEMENT
paud adalah investasi terbaik

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

30/04/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Review Xiaomi 15 Ultra: Smartphone Flagship Terbaik 2025?

Review Xiaomi 15 Ultra: Smartphone Flagship Terbaik 2025?

03/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
ilustrasi Danantara

Kejanggalan Investasi Telkomsel di GoTo, Danantara Jadi Korban Berikutnya?

25/02/2025
ilustrasi Danantara

Daftar SWF Terbesar di Dunia: BPI Danantara di Posisi Ke-8

24/02/2025
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Solaxy Dekati $23 Juta, Solusi Layer-2 Solana Semakin Diminati

24/02/2025
ADVERTISEMENT
Moneynesia
Thursday, May 8, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football
Moneynesia
No Result
View All Result

kinerja investasi di saham Nvidia sangat bagus

Prospek Saham NVIDIA 2025: Market Cap Capai $5 Triliun?

Beberapa analis percaya bahwa prediksi saham NVIDIA tahun 2025 bisa mencapai market cap $5 triliun. Lalu, apa saja faktor-faktor yang mendorong sentimen positif perusahaan raksasa teknologi tersebut?

Redaksi by Redaksi
25/06/2024
in Berita, Saham
0
Share on FacebookShare on Twitter

NVIDIA Corporation (NVDA) telah mencatat sejarah dengan kapitalisasi pasar (market cap) yang mencapai $3.35 triliun, menjadikannya perusahaan publik terbesar di dunia, meskipun hanya sebentar. Lompatan besar ini diprediksi akan terus berlanjut, dengan banyak analis yang percaya bahwa prospek NVIDIA akan mencapai market cap $5 triliun pada tahun 2025. 

Artikel ini akan menjelaskan mengapa prospek saham NVIDIA sangat cerah, terutama dengan peran penting kecerdasan buatan (AI) dalam perkembangan perusahaan ini.

Investasi di Saham NVIDIA Modal $1000 Jadi $304.350: Naik 30 Ribu Persen dalam 10 Tahun

Chip AI Generasi Terbaru dari NVIDIA

NVIDIA telah menginvestasikan lebih dari $2 miliar untuk mengembangkan chip AI generasi berikutnya, yang dikenal sebagai chip Blackwell. Chip ini dirancang untuk mendukung AI generatif, yang disebut NVIDIA sebagai “teknologi paling penting di zaman kita.” Dengan chip Blackwell, NVIDIA berharap dapat memimpin revolusi industri baru dengan menyediakan AI untuk berbagai industri.

Yang menarik, NVIDIA tidak hanya puas dengan keberhasilan saat ini. Perusahaan ini berencana untuk meluncurkan chip AI generasi baru setiap tahun hingga akhir dekade ini. Strategi ini memastikan bahwa NVIDIA tetap berada di depan pasar dan terus mendominasi dalam bidang teknologi AI. Bloomberg TV bahkan menyatakan bahwa di S&P 500, NVIDIA telah menjadi “yang terhebat dari semua.”

Perkembangan Saham dan Prediksi Pertumbuhan

Setelah melakukan pemecahan saham (stock split) 10-untuk-1 atau 10:1, harga saham NVIDIA naik sebesar 33%. Meskipun nilai saham sempat turun dari puncaknya, banyak yang melihat ini sebagai peluang pembelian yang baik. Harga saham yang lebih rendah pasca stock split telah membuka pintu bagi investor kecil dan pasar ritel yang lebih besar.

NVIDIA memiliki rasio harga terhadap pendapatan (P/E) sebesar 70, yang mungkin terlihat terlalu tinggi (mahal atau overvalued) pada pandangan pertama jika dibandingkan dengan raksasa teknologi lain seperti Microsoft dan Apple yang memiliki P/E masing-masing sebesar 39 dan 33.

Namun, rasio P/E ini tidak memberikan gambaran lengkap bagi perusahaan yang berada dalam fase pertumbuhan cepat. Rasio harga terhadap pertumbuhan pendapatan (PEG) NVIDIA di bawah 1 menunjukkan bahwa valuasinya lebih masuk akal jika memperhitungkan laju pertumbuhannya yang pesat.

Perusahaan ini telah menetapkan target pendapatan kuartal kedua fiskal 2025 sebesar $28 miliar, yang merupakan peningkatan 8% dari kuartal sebelumnya dan peningkatan 107% tahun-ke-tahun. Angka-angka ini menunjukkan permintaan yang sangat tinggi untuk chip NVIDIA, terutama dalam sektor AI.

Pengaruh Algoritma Perdagangan

Sementara NVIDIA terus tumbuh, pasar saham secara keseluruhan dipengaruhi oleh algoritma perdagangan yang kompleks. Algoritma ini, seperti yang digunakan oleh Citadel, sering memengaruhi harga saham dengan memperdagangkan saham yang dianggap overbought atau oversold berdasarkan volatilitas pasar. 

Algoritma mean reversion, misalnya, dapat memompa harga saham yang turun atau menekan harga saham yang naik, tergantung pada volume perdagangan dan volatilitas pasar.

Namun, NVIDIA tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh algoritma ini. Hal ini disebabkan oleh fundamental perusahaan yang kuat dan permintaan yang terus meningkat untuk produknya. Keberhasilan NVIDIA dalam mengatasi tantangan dari algoritma perdagangan dan tetap fokus pada pertumbuhan jangka panjangnya menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak analis optimis terhadap prospek saham perusahaan ini.

Keunggulan Kompetitif NVIDIA

Ada berbagai faktor mengapa prospek saham NVIDIA tampak menjanjikan ke depan. Berikut adalah tujuh alasan mengapa NVIDIA diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam dua tahun ke depan (2025 dan 2026):

  1. CEO Visioner: Jensen Huang, CEO NVIDIA, dikenal sebagai pemimpin visioner yang berperan besar dalam kesuksesan perusahaan ini. Seperti Larry Ellison dari Oracle atau Mark Zuckerberg dari Facebook, Huang memimpin dengan visi yang kuat.
  2. Barier Tinggi untuk Masuk: Pasar chip AI memiliki hambatan masuk yang sangat tinggi. Memproduksi chip berkualitas membutuhkan waktu dan sumber daya yang besar, membuat pesaing sulit untuk mengejar.
  3. Biaya Switching yang Tinggi: Setelah menggunakan produk NVIDIA, pelanggan cenderung setia karena ketergantungan pada perangkat lunak CUDA dan ekosistem yang ada. Hal ini menciptakan penghalang bagi pelanggan untuk beralih ke produk pesaing.
  4. Dominasi Pangsa Pasar: NVIDIA memiliki pangsa pasar yang dominan dalam industri GPU, yang membuat pesaing sulit untuk mengejar ketertinggalan.
  5. Peta Jalan Produk yang Kuat: NVIDIA memiliki peta jalan produk yang kuat dan beragam, mulai dari chip hingga perangkat lunak, yang memastikan inovasi berkelanjutan.
  6. Standar Industri dalam AI: GPU NVIDIA telah menjadi standar default dalam industri AI, baik untuk pengujian maupun inference.
  7. Angka yang Mengagumkan: Pertumbuhan pendapatan dan margin kotor yang tinggi menunjukkan performa keuangan yang kuat dan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan.

Simpulan

Prospek saham NVIDIA tampak cerah, dengan berbagai faktor yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan perusahaan ini. Dari investasi besar dalam pengembangan chip AI generasi terbaru hingga dominasi pasar dan kepemimpinan yang visioner, NVIDIA siap untuk terus memimpin industri teknologi AI. 

Dengan permintaan yang terus meningkat dan inovasi berkelanjutan, tidak mengherankan jika kapitalisasi pasar NVIDIA diprediksi bakal mencapai $5 triliun dalam beberapa tahun ke depan, termasuk tahun 2025 atau 2026. Bagi investor, NVIDIA tetap merupakan pilihan relatif menarik dan potensial untuk investasi jangka panjang.

Namun, penting bagi investor untuk terlebih dahulu melakukan analisis lebih lanjut, khususnya baik analisis teknikal maupun fundamental. Hal ini untuk menentukan apakah saham NVIDIA sudah terlalu mahal (overvalued) atau masih relatif murah (undervalued). Dengan demikian, investor dapat membeli saham NVDA di harga wajar (fair price).

Tags: berita sahamNvidiasahamsaham amerika

Related Posts

ilustrasi prospek saham bbtn cerah
Berita

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi
Berita

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold
Berita

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!
Berita

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya
Berita

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank
Banking

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI
Saham

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
ilustrasi Danantara
Berita

Kejanggalan Investasi Telkomsel di GoTo, Danantara Jadi Korban Berikutnya?

25/02/2025
ilustrasi Danantara
Berita

Daftar SWF Terbesar di Dunia: BPI Danantara di Posisi Ke-8

24/02/2025
ilustrasi Danantara
Berita

BPI Danantara: Dari Kapitalisme Negara ke Kapitalisme Birokrat?

22/02/2025
Next Post
Kejutan Hawkish Bank of Japan (BOJ): QT dan Kenaikan Suku Bunga

Kejutan Hawkish Bank of Japan (BOJ): QT dan Kenaikan Suku Bunga

Please login to join discussion
ADVERTISEMENT

Recent Posts

  • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang 30/04/2025
  • Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025 28/04/2025
  • Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya! 23/04/2025
  • Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya 22/04/2025
  • Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada! 08/04/2025
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Konten yang ada di Moneynesia hanya sebagai informasi dan referensi, bukan saran investasi. Perdagangan di instrumen keuangan dan aset-aset digital selalu memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, lakukan riset, analisis, dan pertimbangan secara menyeluruh. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada investor setelah memahami risiko dan potensi keuntungannya.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In