• Latest
Positif! Kinerja Q2 2024 Induk Perusahaan Google (Alphabet Inc.) Melebihi Ekspektasi Analis

Positif! Kinerja Q2 2024 Induk Perusahaan Google (Alphabet Inc.) Melebihi Ekspektasi Analis

24/07/2024
ADVERTISEMENT
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup

22/05/2025
dividen PTBA di 2025

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
paud adalah investasi terbaik

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

30/04/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Review Xiaomi 15 Ultra: Smartphone Flagship Terbaik 2025?

Review Xiaomi 15 Ultra: Smartphone Flagship Terbaik 2025?

03/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
ADVERTISEMENT
Moneynesia
Sunday, May 25, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football
Moneynesia
No Result
View All Result

Positif! Kinerja Q2 2024 Induk Perusahaan Google (Alphabet Inc.) Melebihi Ekspektasi Analis

Positif! Kinerja Q2 2024 Induk Perusahaan Google (Alphabet Inc.) Melebihi Ekspektasi Analis

Induk Perusahaan Google, Alphabet Berhasil Mencatatkan Kinerja Positif pada Laporan Q2 2024: Untung dari Bisnis Cloud, Pendapatan AI Tumbuh

Redaksi by Redaksi
24/07/2024
in Berita, Saham, Saham AS
0
Share on FacebookShare on Twitter

Google, melalui induk perusahaannya Alphabet Inc. (GOOG, GOOGL), baru saja melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal kedua yang mengalahkan ekspektasi analis. Meskipun ada tantangan di beberapa area, seperti penurunan pendapatan iklan YouTube, perusahaan ini berhasil mencatat keuntungan signifikan dari bisnis cloud-nya.

Track all markets on TradingView

Di tengah persaingan yang semakin ketat di sektor teknologi, terutama dalam hal kecerdasan buatan (AI), Alphabet menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kemampuan untuk berinovasi dan tumbuh.

Kinerja Keuangan Alphabet Inc. Q2 Tahun 2024

Untuk kuartal kedua (Q2) tahun 2024, Alphabet Inc. melaporkan pendapatan per saham sebesar $1.89 dengan total pendapatan mencapai $84.7 miliar. Ini mengalahkan perkiraan analis yang memprediksi pendapatan per saham sebesar $1.85 dengan pendapatan total $84.3 miliar.

Angka ini juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan melaporkan pendapatan per saham sebesar $1.44 dan total pendapatan $74.6 miliar, masing-masing meningkat 31% dan 14%.

Pendapatan iklan Alphabet mencapai $64.6 miliar, sedikit di atas ekspektasi analis sebesar $64.5 miliar, dan naik dari $58.1 miliar tahun lalu. Namun, pendapatan iklan YouTube sebesar $8.66 miliar tidak memenuhi ekspektasi yang dipatok sebesar $8.95 miliar.

Bisnis Cloud dan Artificial Intelligence (AI)

Salah satu titik terang dalam laporan ini adalah bisnis cloud Alphabet yang melaporkan pendapatan sebesar $10.35 miliar dengan pendapatan operasional mencapai $1.17 miliar. Ini melampaui ekspektasi analis yang memperkirakan pendapatan $10.1 miliar dan pendapatan operasional $982.2 juta. Ini juga menunjukkan peningkatan signifikan dari pendapatan $8 miliar dan pendapatan operasional $395 juta yang dilaporkan pada kuartal kedua tahun 2023.

Alphabet juga menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan kecerdasan buatan. Pada kuartal kedua, perusahaan menghabiskan $2.2 miliar untuk membangun model AI di organisasi DeepMind dan Google Research, naik dari $1.1 miliar pada kuartal kedua tahun 2023. Meskipun investasi ini belum menghasilkan pendapatan yang signifikan, para analis memperkirakan bahwa manfaat AI baru akan terlihat pada tahun 2025-2026.

Tantangan dan Peluang

Meskipun Alphabet menunjukkan kinerja yang solid, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah memastikan bahwa investasi besar mereka di AI dan cloud computing benar-benar menghasilkan pengembalian yang signifikan. Daniel Morgan, manajer portofolio senior di Synovus Trust, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa para investor membutuhkan bukti yang lebih jelas tentang pengembalian investasi dari pengeluaran besar-besaran ini.

Dalam hal AI, Google masih berusaha menemukan langkah yang tepat dengan fitur AI generatif yang mereka perkenalkan di Google Search. Pada bulan Mei, perusahaan meluncurkan fungsi pencarian yang menggunakan AI generatif, namun beberapa jawaban yang diberikan ternyata tidak akurat, seperti menyarankan pengguna untuk menambahkan lem pada pizza atau makan batu setiap hari. Hal ini memaksa Google untuk menarik kembali beberapa fitur AI generatifnya.

Pengurangan Biaya dan Fokus pada Inti Bisnis

Di tengah pengeluaran besar untuk pengembangan AI (artificial intelligence), Alphabet juga melakukan penghematan di area lain. Perusahaan melaporkan memiliki 179.582 karyawan pada kuartal kedua, turun dari 181.798 pada periode yang sama tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa Alphabet berusaha untuk menjaga keseimbangan antara investasi besar dan efisiensi operasional.

Pendapatan iklan pencarian Google tetap menjadi kontributor utama, dengan pendapatan mencapai $48.5 miliar, dibandingkan dengan proyeksi analis sebesar $47.6 miliar. Evelyn Mitchell-Wolf, analis dari EMarketer, menyatakan bahwa jika pengguna merasa lebih mudah untuk tetap menggunakan Google untuk pencarian, Google akan terus memonetisasi lalu lintas pencarian lebih tinggi daripada pesaingnya.

Potensi Pertumbuhan di Masa Depan

Google Cloud, meskipun masih berada di belakang Amazon dan Microsoft dalam pasar cloud computing, menunjukkan potensi besar untuk mendorong pertumbuhan Alphabet secara keseluruhan. Dalam panggilan dengan media, Chief Investment Officer Alphabet, Ruth Porat, menyatakan bahwa mereka melihat manfaat dari kekuatan mereka dalam infrastruktur AI serta solusi AI generatif untuk pelanggan cloud.

Alphabet juga menunjukkan minat dalam mengakuisisi perusahaan lain untuk memperkuat penawaran cloud dan keamanan sibernya. Meskipun dua upaya akuisisi besar untuk HubSpot Inc. dan Wiz Inc. gagal, perusahaan tetap mencari peluang untuk diversifikasi portofolio mereka.

Cara Beli Saham AS (US Stocks) dari Indonesia 2024

Kesimpulan

Secara keseluruhan, laporan kuartal kedua (Q2) tahun 2024 Alphabet menunjukkan bahwa perusahaan ini terus tumbuh dan berinovasi di tengah tantangan yang ada. Dengan pendapatan dari bisnis cloud yang meningkat dan investasi besar dalam artificial intelligence (AI), induk perusahaan Google ini berusaha untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri teknologi.

Meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal memastikan pengembalian investasi yang signifikan dari pengeluaran besar, perusahaan ini menunjukkan bahwa mereka memiliki strategi yang jelas untuk masa depan.

Tags: Alphabetberitaberita sahamGooglelaporan keuangansahamsaham amerikasaham AS

Related Posts

dividen PTBA di 2025
Saham

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield
Saham

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah
Berita

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi
Berita

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold
Berita

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!
Berita

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya
Berita

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank
Banking

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI
Saham

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
ilustrasi Danantara
Berita

Kejanggalan Investasi Telkomsel di GoTo, Danantara Jadi Korban Berikutnya?

25/02/2025
Next Post
Reli Pasar Saham Asia di Tengah Harapan Pemangkasan Suku Bunga; ECB Jadi Pusat Perhatian

Pasar Saham Asia Tertekan Setelah Laporan Keuangan Big Tech Mengecewakan

Please login to join discussion

Recent Posts

  • Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup 22/05/2025
  • Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal 15/05/2025
  • Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield 12/05/2025
  • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang 30/04/2025
  • Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025 28/04/2025
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Konten yang ada di Moneynesia hanya sebagai informasi dan referensi, bukan saran investasi. Perdagangan di instrumen keuangan dan aset-aset digital selalu memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, lakukan riset, analisis, dan pertimbangan secara menyeluruh. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada investor setelah memahami risiko dan potensi keuntungannya.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In