• Latest
Peringatan Ray Dalio: Siap-siap Hadapi Krisis yang Lebih Parah dari 2008

Peringatan Ray Dalio: Siap-siap Hadapi Krisis yang Lebih Parah dari 2008

31/07/2024
ADVERTISEMENT
Pasar Pasang Surut, Presale Solaxy Mampu Dekati $20 Juta

Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup

22/05/2025
dividen PTBA di 2025

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
paud adalah investasi terbaik

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

30/04/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
gambar emas atau gold

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram, Ini Penyebabnya

23/04/2025
Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

Modus Penipuan Atas Nama Pegawai Pajak Lewat WhatsApp, Telepon, atau SMS, Waspada!

08/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
ilustrasi Danantara

Kejanggalan Investasi Telkomsel di GoTo, Danantara Jadi Korban Berikutnya?

25/02/2025
ADVERTISEMENT
Moneynesia
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football
Moneynesia
No Result
View All Result

Peringatan Ray Dalio: Siap-siap Hadapi Krisis yang Lebih Parah dari 2008

Peringatan Ray Dalio: Siap-siap Hadapi Krisis yang Lebih Parah dari 2008

Investor Legendaris Ray Dialo Memberikan Peringatan Terakhir Terkait Potensi Krisis Ekonomi di Masa Depan yang Lebih Parah dari Tahun 2008

Redaksi by Redaksi
31/07/2024
in Crypto, Ekonomi, Finansial, Forex, Investasi, Saham
0
Share on FacebookShare on Twitter

Ray Dalio, investor legendaris dan pendiri salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia, Bridgewater Associates, telah memberikan peringatan keras tentang kondisi ekonomi saat ini. Investor dengan kekayaan lebih $15,4 miliar ini percaya bahwa krisis ekonomi berikutnya akan lebih parah daripada krisis tahun 2008.

Tiga Faktor Utama yang Mempengaruhi Harga Pasar

Dalio menjelaskan bahwa sepanjang sejarah, ada tiga faktor utama yang mempengaruhi harga pasar: peningkatan uang dan kredit, konflik internal, dan munculnya kekuatan besar.

1. Peningkatan Uang dan Kredit

Ketika pemerintah mencetak uang, ini dapat menyebabkan inflasi. Dalam kondisi saat ini, individu dan negara menghabiskan lebih dari yang mereka peroleh, menghasilkan banyak utang dan suku bunga riil negatif. Kondisi ini mendorong uang mengalir ke aset lain, termasuk saham, yang tidak terlalu mahal dibandingkan dengan obligasi dan uang tunai, tetapi masih memiliki pengembalian yang rendah.

Cara Beli Saham AS (US Stocks) dari Indonesia 2024

2. Konflik Internal

Kesenjangan kekayaan dan politik mempengaruhi kebijakan pajak dan aliran modal. Ketidaksetaraan yang semakin melebar dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial dan politik, yang pada gilirannya mempengaruhi pasar.

3. Munculnya Kekuatan Besar

Cina sebagai kekuatan besar yang muncul menantang tatanan dunia yang ada. Pergeseran kekuatan global ini memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi global dan pasar.

Selain tiga faktor utama tersebut, Dalio juga menyebutkan dua faktor historis lainnya: perubahan teknologi dan inovasi, serta peristiwa alam.

Depresi Global 2025 Tak Terhindarkan: Suku Bunga Melonjak & Inflasi Lebih 13,5%

Pola Historis Penciptaan Utang

Dalio menyoroti bahwa sepanjang sejarah, selalu ada debitur dan kreditur, serta kemampuan untuk menciptakan permintaan dengan menghasilkan utang dan uang. Namun, ada lingkungan di mana suku bunga riil yang tinggi membuat menabung menarik, dan suku bunga riil yang rendah memerlukan penciptaan banyak uang dan kredit.

Contoh dari sejarah, seperti akhir tahun 1970-an ketika Ketua Federal Reserve Paul Volcker memperketat kebijakan moneter, dan tahun 1960-an dengan perang Vietnam dan kebijakan “Guns and Butter”, menunjukkan bagaimana kondisi ekonomi ini muncul. Dalio menekankan bahwa memahami pola-pola ini dapat memberikan wawasan tentang apa yang kemungkinan besar akan terjadi di masa depan.

Kondisi Inflasi Saat Ini

Dalio percaya bahwa kita saat ini mengalami dua jenis inflasi: siklis dan moneter. Inflasi siklis terjadi ketika permintaan melebihi penawaran, sementara inflasi moneter dihasilkan dari produksi utang dan devaluasi uang. Permintaan berlebih untuk barang dan jasa didorong oleh kredit mudah dan defisit besar. Isu struktural utama seperti perubahan iklim dan kebutuhan energi bersih juga mendorong peningkatan inflasi di masa depan.

Dalio memperingatkan bahwa inflasi ini tidak bersifat sementara dan bahwa konsekuensi dari mengatasinya melalui kebijakan moneter akan berdampak buruk bagi pasar dan ekonomi. Sejarah menunjukkan, seperti pada Depresi Besar dan krisis keuangan tahun 2008, krisis utang dan suku bunga nol membuat bank sentral harus mencetak uang dan membeli aset keuangan untuk mengatasi krisis.

Makan Tabungan: Krisis Ekonomi Kelas Menengah di Indonesia

Siklus Ekonomi Saat Ini

Menurut Dalio, ekonomi dan pasar keuangan mengikuti siklus utang jangka panjang, dan kita saat ini berada di tahap akhir dari siklus ini. Pengetatan kebijakan moneter oleh bank sentral, seperti Federal Reserve, akan mengarah pada fase seperti depresi. Kesenjangan kekayaan dan isu populis yang lebih buruk daripada saat Depresi Besar akan memperburuk masalah sosial dan politik selama penurunan ekonomi berikutnya.

Dalio memprediksi bahwa penurunan ekonomi berikutnya akan berbeda dari tahun 2008 dan akan ditandai dengan konflik yang lebih besar akibat kesenjangan kekayaan yang semakin melebar dan sentimen populis.

Krisis Utang dan Krisis Dolar AS

Dalio juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang efektivitas kebijakan moneter selama penurunan ekonomi berikutnya. Kapasitas maksimum alat kebijakan moneter, seperti suku bunga dan pelonggaran kuantitatif, telah tercapai, membuatnya kurang efektif dalam membalikkan penurunan ekonomi.

Dalio memperingatkan bahwa krisis berikutnya tidak hanya akan menjadi krisis utang, tetapi juga krisis dolar, dengan kewajiban pensiun, kewajiban kesehatan, dan kewajiban yang tidak didanai menambah masalah. Dia memprediksi bahwa Federal Reserve harus mencetak lebih banyak uang untuk menutupi defisit, yang akan mengarah pada depresiasi nilai dolar hingga 30% selama periode tersebut.

Stimulus fiskal yang saat ini meningkatkan produktivitas pada akhirnya akan berlalu dan berkurang, yang dapat menyebabkan krisis pinjaman.

Saran Dalio untuk Investor

Dalio menekankan pentingnya mempelajari siklus ekonomi dan memahami cara kerjanya. Alih-alih mencoba berinvestasi secara aktif berdasarkan waktu pasar, ia menyarankan memiliki portofolio yang seimbang. Portofolio yang seimbang akan membantu mengurangi risiko selama periode ketidakpastian ekonomi dan memberikan stabilitas jangka panjang.

Dalio juga menyoroti bahwa memahami sejarah pola ekonomi dapat memberikan wawasan tentang ekspektasi pengembalian di masa depan. Sebagai contoh, dia mencatat bahwa setelah periode suku bunga riil yang rendah dan penciptaan banyak uang dan kredit, ekspektasi pengembalian biasanya rendah.

Kesimpulan

Peringatan Ray Dalio tentang kondisi ekonomi saat ini dan masa depan tidak boleh diabaikan. Dengan memahami tiga faktor utama yang mempengaruhi harga pasar, pola historis penciptaan utang, kondisi inflasi saat ini, dan siklus ekonomi yang sedang berlangsung, kita dapat lebih siap menghadapi krisis ekonomi berikutnya.

Dalio menyarankan untuk mempelajari siklus ekonomi, memiliki portofolio yang seimbang, dan memahami sejarah pola ekonomi untuk menghadapi masa depan yang tidak pasti. Dengan pendekatan yang hati-hati dan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor ini, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi investasi kita dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan ekonomi yang mungkin terjadi.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk mendengarkan peringatan Dalio dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi diri kita dari kemungkinan krisis ekonomi yang lebih parah daripada tahun 2008.

Tags: ekonomiinvestorkrisis ekonomiRay Daliosuku bunga

Related Posts

dividen PTBA di 2025
Saham

Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal

15/05/2025
Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield
Saham

Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield

15/05/2025
paud adalah investasi terbaik
Investasi

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang

30/04/2025
ilustrasi prospek saham bbtn cerah
Berita

Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025

28/04/2025
Harga Saham Tesla Hari Ini: Profil, Prospek, & Prediksi
Berita

Pendapatan & Laba Tesla di Q1 2025 Anjlok, Ini Penyebabnya!

23/04/2025
Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya
Berita

Tokocrypto Peringkat Ke-1 di Indonesia, Kalahkan Pintu, Indodax, dan Exchange Lokal Lainnya

22/03/2025
ilustrasi emas sebagai produk bullion bank
Banking

Bank Emas (Bullion) di Indonesia: Peran, Peluang, & Tantangan

27/02/2025
website IDX untuk cari data emiten dan saham di BEI
Saham

Daftar Emiten di 12 Sektor di BEI (Klasifikasi IDX-IC)

27/02/2025
ilustrasi Danantara
Berita

Kejanggalan Investasi Telkomsel di GoTo, Danantara Jadi Korban Berikutnya?

25/02/2025
ilustrasi Danantara
Berita

Daftar SWF Terbesar di Dunia: BPI Danantara di Posisi Ke-8

24/02/2025
Next Post
Inflasi di Eropa Meningkat, Bank Sentral Eropa (ECB) Sakit Kepala

Inflasi di Eropa Meningkat, Bank Sentral Eropa (ECB) Sakit Kepala

Please login to join discussion
ADVERTISEMENT

Recent Posts

  • Presale Solaxy Capai $38 Juta, Kurang dari Sebulan Sebelum Ditutup 22/05/2025
  • Dividen Saham PTBA di 2025: Yield & Jadwal 15/05/2025
  • Dividen Saham Telkom (TLKM) di 2025: Jadwal dan Yield 12/05/2025
  • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Investasi Terbaik untuk Jangka Panjang 30/04/2025
  • Banjir Sentimen Positif, Prospek Saham BBTN Cerah di 2025 28/04/2025
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Konten yang ada di Moneynesia hanya sebagai informasi dan referensi, bukan saran investasi. Perdagangan di instrumen keuangan dan aset-aset digital selalu memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, lakukan riset, analisis, dan pertimbangan secara menyeluruh. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada investor setelah memahami risiko dan potensi keuntungannya.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Markets
    • Saham
      • Saham AS
      • Rasio Keuangan
    • Forex
    • Komoditas
    • Energi
    • Derivatif
    • Crypto
    • Currency
  • Finansial
  • Personal Finance
    • Investasi
    • Trading
      • Analisis Teknikal
      • Candlestick Patterns
      • Chart Patterns
    • Gaji
    • Asuransi
    • Kredit
    • Koperasi
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Banking
    • Teknologi
    • Internasional
    • Syariah
    • Lifestyle
    • Politik
    • Football

© 2024 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In