Salah satu landasan penting untuk mengidentifikasi peluang dan risiko dalam trading yaitu dengan penguasaan terhadap pola grafik (chart pattern). Salah satu pola yang paling dikenal dan sering muncul dalam analisis teknikal adalah Head and Shoulders Pattern.
Panduan berikut akan membahas apa itu pola Head and Shoulders, bagaimana mengidentifikasinya, pentingnya dalam trading, sinyal yang dihasilkan, dan strategi trading dengan Head and Shoulders Pattern.
Apa Itu Head and Shoulders?
Head and Shoulders adalah pola pembalikan tren yang terdiri dari tiga puncak, yang membentuk struktur yang mirip dengan kepala dan bahu manusia. Pola ini terdiri dari:
- Bahu Kiri (Left Shoulder): Puncak harga yang membentuk puncak pertama sebelum penurunan.
- Kepala (Head): Puncak harga yang lebih tinggi membentuk puncak kedua sebelum penurunan lebih dalam.
- Bahu Kanan (Right Shoulder): Puncak harga yang membentuk puncak ketiga setelah penurunan dari kepala.
Polanya menciptakan garis leher (Neckline) yang menghubungkan titik terendah di antara dua bahu. Breakdown di bawah garis leher mengindikasikan potensi pembalikan tren bearish.
Cara Mengidentifikasi Head and Shoulders Pattern
Proses identifikasi pola Head and Shoulders melibatkan pengamatan terkait aspek-aspek berikut ini:
- Bahu Kiri (Left Shoulder):
- Identifikasi puncak harga yang menjadi awal pola.
- Perhatikan tingkat support yang terbentuk setelah puncak ini.
- Kepala (Head):
- Amati puncak harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahu kiri.
- Perhatikan penurunan harga yang signifikan setelah puncak kepala.
- Bahu Kanan (Right Shoulder):
- Identifikasi puncak harga setelah kepala.
- Pastikan tingkat support tidak ditembus.
- Garis Leher (Neckline):
- Hubungkan tingkat support di antara dua bahu untuk membentuk garis leher.
Pentingnya Pola Head and Shoulders dalam Trading
Head and Shoulders Pattern memiliki relevansi yang signifikan dalam analisis teknikal:
- Indikator Pembalikan Tren: Memberikan sinyal kuat bahwa tren bullish mungkin akan berbalik menjadi bearish.
- Titik Entry dan Exit: Menyediakan level-level kunci untuk menentukan titik masuk dan keluar dari posisi trading.
Apa Sinyal yang Dihasilkan dari Head and Shoulders?
Sinyal utama dari pola Head and Shoulders terkait dengan breakout di bawah garis leher:
- Breakout ke Bawah (Bearish): Jika harga menembus garis leher ke bawah, ini bisa menjadi sinyal untuk memasuki posisi jual atau memperkuat posisi bearish.
- Konfirmasi Volume: Peningkatan volume perdagangan selama breakout meningkatkan kepercayaan pada kekuatan tren bearish.
Cara Trading dengan Head and Shoulders
- Identifikasi Pola:
- Pastikan dapat mengidentifikasi dengan benar Head and Shoulders Pattern pada grafik harga.
- Verifikasi bahwa pola telah terbentuk dengan jelas.
- Tunggu Breakout:
- Pantau pergerakan harga mendekati garis leher.
- Tunggu breakout di bawah garis leher untuk konfirmasi tren bearish.
- Pemasukan Order:
- Setelah breakout terkonfirmasi, masukkan order jual atau tempatkan posisi bearish.
- Pastikan konfirmasi volume untuk meningkatkan kepercayaan pada sinyal.
- Atur Stop-Loss:
- Tempatkan stop-loss di atas garis leher untuk melindungi dari pergerakan harga yang tidak terduga.
- Tentukan Target Harga:
- Gunakan ketinggian dari kepala hingga garis leher sebagai panduan untuk menentukan target harga.
- Keluar dari Perdagangan:
- Jangan lupa untuk take profit atau menutup posisi setelah harga mencapai target.
- Gunakan juga stop-loss untuk mengelola risiko serta melindungi modal.
Simpulan
Head and Shoulders Pattern adalah alat teknikal yang berguna dalam mengidentifikasi pembalikan tren bearish sehingga trader perlu menguasai pola ini.
Dengan pemahaman yang baik dan tepat tentang cara identifikasi pola Head and Shoulders, sinyal yang dihasilkan, dan strategi trading yang relevan, trader dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh pola ini.