Margin trading, atau perdagangan dengan pinjaman dari broker untuk meningkatkan daya beli Anda, telah menjadi praktik umum di pasar keuangan tradisional.
Dalam dunia kripto, margin trading juga populer, tetapi banyak yang masih belum memahami secara menyeluruh konsep margin call crypto, terutama bagi para pemula.
Panduan berikut akan menjelaskan secara rinci apa itu margin call dalam perdagangan mata uang kripto, bagaimana itu terjadi, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelolanya dengan bijak.
Pengertian Margin Call dalam Trading Cryptocurrency?
Margin call crypto adalah peringatan atau panggilan dari platform crypto exchanges yang memberi tahu trader bahwa margin mereka telah turun di bawah batas minimum yang ditetapkan. Ini terjadi ketika ekuitas dalam akun perdagangan bernilai terlalu rendah untuk menutupi kerugian yang sedang terjadi.
Dalam trading aset kripto, margin call hanya berlaku pada perdagangan crypto futures yang menyediakan fitur leverage. Melalui leverage, trader dapat meminjam dana dari platform pertukaran kripto (exchanges) untuk memperbesar ukuran posisi mereka.
Beberapa pertukaran kripto menyediakan leverage hingga 100x atau rasio 1:100. Ini berarti jika setoran deposit ke akun trading Anda $100, Anda dapat membuka posisi hingga senilai $10.000 dengan mengambil leverage 100x. Jika Anda mengambil leverage 5x, Anda dapat trading hingga $500.
Ingatlah bahwa fitur ini dapat memaksimalkan keuntungan besar secara cepat, tetapi juga mempercepat kebangkrutan. Jadi, pahami dengan baik penggunaan leverage dan margin call agar Anda dapat mengelola risiko dengan efektif.
Bagaimana Margin Call Crypto Terjadi?
Margin call crypto terjadi ketika nilai ekuitas dalam akun perdagangan Anda anjlok di bawah ketentuan margin minimum yang ditentukan oleh exchanges. Ekuitas dalam akun adalah selisih antara nilai total aset dan jumlah yang dipinjam. Ketika kerugian trading aset kripto melebihi ekuitas yang ada, ini mengakibatkan ekuitas negatif dan memicu margin call.
Contoh cara kerja margin call dalam trading cryptocurrency secara sederhana:
- Anda membuka posisi margin pada pasangan Bitcoin-Tether (BTC/USDT) dengan modal $100 dan meminjam $100 tambahan (leverage 2x) dari platform Binance exchange. Ini berarti total modal yang tersedia untuk diperdagangkan menjadi $200.
- Margin minimum yang ditetapkan oleh Binance misalnya 50%. Itu berarti Anda harus memiliki setidaknya 50% dari nilai posisi Anda sebagai ekuitas.
- Jika nilai posisi Anda turun sehingga ekuitas Anda jatuh di bawah $100 (50% dari total posisi), Anda akan menerima margin call.
Strategi Mengelola Margin Call Crypto
- Pahami Risiko: Sebelum terlibat dalam perdagangan margin, penting untuk memahami risiko yang terlibat. Perdagangan dengan margin dapat meningkatkan keuntungan, tetapi juga dapat meningkatkan kerugian.
- Gunakan Stop Loss: Tetapkan stop loss untuk membatasi kerugian Anda. Ini adalah perintah untuk menjual aset ketika mencapai harga tertentu, membantu Anda mengurangi kerugian besar.
- Perhatikan Margin Level: Pantau margin level Anda secara teratur. Jika mendekati batas minimum, pertimbangkan untuk menutup posisi atau menambah dana ke akun Anda.
- Tambah Modal: Jika memungkinkan, menambah modal ke akun Anda bisa membantu meningkatkan margin level dan mengurangi risiko margin call.
- Pahami Kebijakan Platform: Tiap platform memiliki kebijakan yang berbeda terkait margin call dan likuidasi posisi. Pahami dengan baik kebijakan tersebut untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan.
- Jangan Panik: Jika menerima margin call, tetap tenang dan pertimbangkan strategi keluar. Jangan membuat keputusan emosional yang dapat memperburuk situasi.
Simpulan
Margin call crypto adalah bagian yang tidak terhindarkan dari perdagangan margin yang tersedia di crypto futures. Ini menjadi peringatan dari exchanges bahwa margin dari trader telah merosot ke bawah ketentuan minimum.
Penting untuk memahami risiko penggunaan leverage dan hubungannya dengan margin call sehingga Anda dapat mengantisipasi segala risiko yang terkandung. Ingatlah untuk selalu trading aset kripto dengan hati-hati dan siapkan strategi manajemen risiko yang tepat.