Dalam industri sepak bola modern, penghasilan klub bola tidak lagi hanya mengandalkan hasil dari penjualan tiket dan hak siar. Salah satu sumber revenue yang terus meningkat adalah penjualan jersey dan merchandise, yang masuk dalam kategori pendapatan komersial klub.Â
Bagi banyak klub sepak bola, penjualan jersey dan merchandise memberikan kontribusi signifikan terhadap keuangan perusahaan, terutama dari penggemar setia di seluruh dunia yang ingin terhubung lebih dekat dengan klub kesayangannya.
Artikel ini akan menjelaskan secara rinci dan mendalam tentang bagaimana penjualan jersey dan merchandise menjadi bagian penting dari strategi komersial klub sepak bola.
Apa Itu Penjualan Jersey dan Merchandise?
Penjualan jersey dan merchandise klub sepak bola mengacu pada pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk-produk resmi klub, seperti kaos jersey tim utama, pakaian latihan, syal, topi, bola, hingga aksesoris lainnya yang berlogo dan beridentitas klub. Produk-produk ini biasanya dijual di toko-toko resmi klub, baik online maupun offline, serta melalui platform mitra dagang global yang memiliki lisensi resmi dari klub.
Berikut adalah contoh produk merchandise klub bola:
- Jersey (baik home, away, dan third kit)
- Jaket dan kaos latihan
- Pakaian kasual dengan logo klub
- Topi, syal, dan sarung tangan
- Perlengkapan sekolah seperti tas dan alat tulis
- Souvenir lainnya seperti cangkir, poster, dan gantungan kunci
Manfaat dan Pentingnya Penjualan Jersey dan Merchandise bagi Klub Bola
Penjualan jersey dan merchandise adalah salah satu bentuk komersialisasi identitas klub sepak bola. Dengan menjual produk berlisensi, klub tidak hanya memperoleh pendapatan langsung dari setiap penjualan, tetapi juga membangun kesetiaan penggemar dan memperluas basis penggemar mereka ke seluruh dunia. Beberapa alasan mengapa penjualan ini menjadi penting bagi klub sepak bola, antara lain:
- Pendapatan Langsung: Setiap kali penggemar membeli produk resmi klub, baik jersey pemain favorit atau aksesori lainnya, klub mendapat keuntungan langsung. Bahkan, beberapa klub top dunia bisa menghasilkan puluhan hingga ratusan juta dolar setiap tahun dari penjualan ini.
- Memperluas Jangkauan Pasar: Dengan menjual merchandise di berbagai negara, klub dapat memperluas jangkauan mereka ke pasar internasional. Klub seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester United, dan PSG memiliki penggemar global yang berkontribusi besar terhadap penjualan merchandise.
- Keterikatan Emosional: Jersey dan merchandise tidak hanya sekadar barang; mereka adalah simbol keterikatan emosional penggemar terhadap klub. Ketika fans mengenakan jersey tim favorit mereka, mereka merasa lebih dekat dan terhubung dengan klub.
- Branding Global: Penjualan merchandise adalah bagian dari branding klub. Produk yang dipakai oleh jutaan fans di seluruh dunia dapat meningkatkan visibilitas merek dan memperkuat citra klub.
Faktor yang Memengaruhi Penjualan Jersey dan Merchandise
Tidak semua klub sepak bola memiliki pemasukan yang sama dari penjualan jersey dan merchandise. Beberapa faktor yang mendorong kesuksesan penjualan termasuk:
1. Performa Klub dan Pemain Bintang
Performa klub sepak bola di lapangan secara langsung memengaruhi penjualan merchandise. Klub yang sukses memenangkan liga domestik atau kompetisi Eropa biasanya melihat lonjakan penjualan jersey mereka. Selain itu, keberadaan pemain bintang seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar, atau Kylian Mbappé juga dapat meningkatkan penjualan. Fans sering kali membeli jersey dengan nama pemain bintang ini sebagai bentuk dukungan.
2. Desain dan Kualitas Jersey
Desain jersey juga memainkan peran vital dalam kesuksesan penjualan. Jersey yang stylish dan nyaman dipakai cenderung lebih diminati. Klub-klub bekerja sama dengan merek besar seperti Nike, adidas, dan Puma untuk menciptakan jersey yang menarik secara visual dan berkualitas tinggi.
3. Kemitraan dengan Brand Global
Banyak klub sepak bola top bekerja sama dengan perusahaan apparel global seperti Nike dan adidas. Merek-merek ini tidak hanya mendesain dan memproduksi jersey, tetapi juga membantu memasarkan produk di seluruh dunia. Misalnya, Barcelona dan PSG memiliki kerjasama jangka panjang dengan Nike, sementara Real Madrid dan Manchester United berkolaborasi dengan adidas.
4. Basis Penggemar Global
Klub dengan basis penggemar yang besar di seluruh dunia seperti Real Madrid, Manchester United, dan Liverpool cenderung menghasilkan lebih banyak dari penjualan merchandise. Fans yang tersebar di berbagai benua, dari Eropa hingga Asia dan Amerika, memberikan kontribusi besar terhadap total penjualan.
Klub Sepak Bola yang Mencatatkan Penjualan Merchandise Terbanyak
Ada beberapa contoh klub dengan pendapatan terbesar dari penjualan jersey dan merchandise. Berdasarkan laporan terbaru akhir tahun 2023, Barcelona yang membukukan penjualan jersey dan merchandise mencapai £153 juta per tahun, diikuti dengan Real Madrid senilai £132 juta.
Baca selengkapnya di sini: 10 Football Club yang Mencatatkan Penjualan Jersey dan Merchandise Paling Laris di Dunia.
Dampak Ekonomi dari Penjualan Merchandise
Penjualan merchandise bukan hanya tentang keuntungan bagi klub, tetapi juga berdampak pada ekonomi yang lebih luas. Produk-produk ini memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang, mulai dari perancang jersey, pekerja pabrik produksi, hingga staf toko yang menjual merchandise tersebut.Â
Selain itu, klub sepak bola juga sering kali menyumbangkan sebagian hasil penjualan merchandise untuk kegiatan amal atau program sosial, yang memberikan manfaat positif bagi komunitas.
Tantangan dalam Penjualan Merchandise
Meskipun penjualan jersey dan merchandise menyumbang pemasukan besar bagi klub, ada juga tantangan yang harus dihadapi oleh klub-klub sepak bola, termasuk:
- Persaingan Pasar: Klub harus bersaing dengan produk-produk palsu atau tiruan yang dijual dengan harga lebih murah, terutama di pasar-pasar yang berkembang.
- Kebosanan Penggemar: Jika desain jersey tidak berubah secara signifikan dari tahun ke tahun, penggemar mungkin merasa bosan dan penjualan bisa menurun.
Kesimpulan
Penjualan jersey dan merchandise telah menjadi bagian integral dari strategi komersial klub sepak bola. Dengan memanfaatkan performa di lapangan, pemain bintang, desain menarik, dan basis penggemar global, klub-klub top dunia seperti Barcelona, Real Madrid, dan Manchester United terus membukukan penghasilan besar dari sektor ini.Â
Bagi fans, membeli jersey dan merchandise klub favorit bukan hanya bentuk dukungan, tetapi juga cara untuk terhubung secara emosional dengan tim yang mereka cintai. Di masa depan, dengan terus berkembangnya teknologi dan peningkatan akses pasar global, potensi pendapatan dari penjualan merchandise diprediksi akan semakin besar.