Pasar saham Amerika Serikat hari ini Kamis pukul 21.52 WIB mengalami lonjakan signifikan. Tercatat, Indeks S&P 500 naik 1,7%, sementara Nasdaq yang didominasi saham teknologi melonjak hingga 2% pada sesi tertinggi. Dow Jones Industrial Average juga naik sekitar 1,8%.
Pergerakan optimisme dari bursa saham AS ini didorong oleh data klaim pengangguran mingguan menunjukkan penurunan yang lebih besar dari perkiraan. Alhasil, kabar ini memberikan sinyal positif tentang kesehatan pasar tenaga kerja AS.
Kabar Positif! Data Pengangguran Turun, Pasar Saham AS Meroket!
Laporan klaim pengangguran yang biasanya dianggap rutin, menjadi sorotan utama di tengah meningkatnya perhatian pada pasar tenaga kerja. Pekan sebelumnya, laporan non-farm payrolls yang lamban sempat memicu kekhawatiran dan menyebabkan penurunan signifikan di pasar saham. Namun, data pemerintah terbaru menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal untuk pekan yang berakhir pada 3 Agustus mencapai 233.000, turun dari 250.000 pekan sebelumnya dan lebih rendah dari yang diperkirakan para ekonom.
Penurunan ini memberikan dorongan baru pada perdagangan Kamis, di mana Wall Street berhasil bangkit setelah upaya pemulihan sempat gagal pada Rabu, yang berakhir dengan penurunan tajam. Pergerakan yang berubah-ubah dari keuntungan besar ke kerugian signifikan mencerminkan gejolak yang melanda pasar selama beberapa pekan terakhir.
Di antara saham-saham individu, Nvidia, raksasa AI yang termasuk dalam “Magnificent Seven,” menjadi sorotan setelah mengalami hari yang berfluktuasi. Sahamnya sempat turun 5% namun kembali naik 2% pada perdagangan awal.
Sementara itu, Eli Lilly menjadi bintang dalam laporan pendapatan perusahaan. Saham perusahaan farmasi ini melonjak 8% setelah mereka meningkatkan perkiraan pendapatan dan laba tahunan, didorong oleh penjualan obat penurun berat badan yang kuat.
Secara keseluruhan, data klaim pengangguran yang lebih baik dari ekspektasi ini memberikan rasa lega di pasar, mengurangi kekhawatiran tentang potensi pelemahan ekonomi yang lebih dalam, dan membantu menghidupkan kembali optimisme di kalangan investor.
