Pemilihan antara Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan menyewa rumah (ngontrak) merupakan keputusan besar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Meskipun setiap individu memiliki situasi unik, ada beberapa alasan umum mengapa orang cenderung memilih KPR daripada ngontrak rumah:
1. Investasi Jangka Panjang
KPR sering dianggap sebagai investasi jangka panjang yang memungkinkan pemilik rumah membangun kekayaan seiring waktu. Sementara menyewa hanya memberikan hak tempat tinggal sementara, memiliki properti sendiri dapat memberikan manfaat finansial jangka panjang melalui apresiasi nilai properti.
2. Kepuasan Psikologis
Memiliki rumah sendiri melalui KPR dapat memberikan kepuasan psikologis yang berbeda dibandingkan dengan menyewa. Adanya perasaan tanggung jawab terhadap rumah dan lingkungan sekitar dapat membangun rasa memiliki dan keterlibatan dalam komunitas.
3. Pemenuhan Kebutuhan Tempat Tinggal yang Lebih Stabil
Memiliki rumah sendiri memberikan kestabilan dan kepastian tempat tinggal. Pemilik rumah tidak perlu khawatir tentang perubahan kontrak sewa atau pemindahan yang tidak diinginkan. Ini memberikan rasa aman dan kenyamanan dalam jangka panjang.
4. Pengendalian atas Rumah Sendiri
KPR memberikan pemilik rumah kontrol penuh atas properti mereka. Mereka dapat melakukan renovasi, mempersonalisasi, dan mengelola rumah sesuai keinginan tanpa ketergantungan pada kebijakan pemilik yang mungkin ada saat menyewa.
5. Pembayaran yang Dapat Menjadi Investasi
Meskipun pembayaran KPR mungkin setara atau lebih tinggi daripada biaya menyewa, pembayaran tersebut sebagian besar dianggap sebagai investasi di properti sendiri. Sementara menyewa rumah hanya menyediakan tempat tinggal, pembayaran KPR berkontribusi pada kepemilikan aset yang dapat meningkatkan nilai seiring waktu.
6. Kemungkinan Keuntungan Finansial
Kenaikan nilai properti seiring waktu dapat menghasilkan keuntungan finansial bagi pemilik rumah. Jika pasar properti sedang tumbuh, kepemilikan rumah dapat menjadi sumber keuntungan kapital ketika rumah dijual di masa depan.
7. Ketidakpastian Terkait Peningkatan Biaya Sewa
Beberapa orang khawatir tentang kemungkinan kenaikan biaya sewa di masa depan. Dengan memiliki rumah melalui KPR, mereka dapat mengunci pembayaran hipotek dalam jangka panjang, menghindari fluktuasi biaya sewa yang mungkin terjadi.
8. Pembayaran yang Bersifat Membangun Ekuitas
Pembayaran KPR seiring waktu dapat mengakibatkan peningkatan ekuitas rumah. Ekuitas ini dapat digunakan untuk mendukung pinjaman tambahan atau menjadi sumber dana penting dalam kehidupan finansial seseorang.
9. Identitas Diri melalui Kepemilikan
Kepemilikan rumah sering kali dianggap sebagai simbol status dan identitas sosial. Pemilik rumah sering kali dianggap lebih mapan secara finansial dan sosial dibandingkan dengan mereka yang menyewa. Mereka mungkin merasa bahwa memiliki rumah (meskipun melalui jalur kredit atau KPR) dapat meningkatkan citra diri mereka dan mendukung identitas sebagai individu yang sukses.
10. Batasan Kognitif dalam Pengambilan Keputusan Keuangan
Beberapa orang mungkin kurang mempertimbangkan secara mendalam risiko kredit macet KPR. Hal ini karena adanya bias kognitif atau ketidakmampuan untuk memproses informasi keuangan secara objektif. Terkadang, keputusan finansial dapat dipengaruhi oleh emosi dan persepsi daripada pertimbangan rasional.
Meskipun KPR memiliki berbagai manfaat, setiap orang perlu mengevaluasi situasi finansial, tujuan hidup, dan preferensi pribadi mereka sebelum membuat keputusan besar ini. Pilihan antara KPR atau ngontrak rumah harus melalui pertimbangan yang bijak.