Saat volatilitas pasar (^VIX) terus membayangi pikiran para investor, John Petrides dari Tocqueville Asset Management membagikan pandangannya mengenai investasi dalam episode terbaru Catalysts. Petrides mencatat bahwa volatilitas pasar belakangan ini “aneh tenang,” yang membuat Federal Reserve lebih memperhatikan reaksi pasar.
Dalam situasi ini, Petrides menyarankan investor untuk mempertimbangkan pembelian emas (GC=F), mengingat “terlalu banyak ketidakpastian” di pasar saat ini, menjadikan emas (gold) sebagai pilihan menarik bagi para investor. Sementara itu, data terbaru menunjukkan bahwa harga emas hari ini meroket dan mencapai rekor tertinggi baru. Misalnya, hargas emas Antam naik menjadi Rp 1.403.000 per gram.
Volatilitas Pasar yang Tenang dan Respons Federal Reserve
Volatilitas pasar adalah ukuran seberapa besar harga aset berfluktuasi dalam periode waktu tertentu. Indeks Volatilitas CBOE (^VIX), yang sering disebut sebagai “indeks ketakutan,” mencerminkan ekspektasi volatilitas pasar saham di masa depan.
Saat ini, volatilitas pasar sedang dalam fase yang relatif tenang, namun hal ini bukan berarti ketidakpastian telah hilang. Petrides menekankan bahwa ketenangan ini membuat Federal Reserve lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait suku bunga.
Federal Reserve (Fed) memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, misalnya dalam hal  mengatur suku bunga. Keputusan bank sentral untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga dapat mempengaruhi berbagai aspek ekonomi, termasuk inflasi dan investasi.
Di tengah ketidakpastian seperti saat ini, investor mencari aset yang dapat memberikan perlindungan, dan emas sering menjadi pilihan utama.
Harga Emas Melejit, Pecah Rekor Baru
Pada Selasa, 16 Juli 2024, harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Harga emas naik Rp 4.000 per gram dan mencapai Rp 1.403.000 per gram. Peningkatan harga ini menunjukkan bahwa investor semakin mencari perlindungan di tengah ketidakpastian pasar.
Rincian Harga Emas Hari Ini dari Antam:
- Harga emas batangan 0,5 gram: Rp 751.500
- Harga emas batangan 1 gram: Rp 1.403.000
- Harga emas batangan 2 gram: Rp 2.746.000
- Harga emas batangan 3 gram: Rp 4.094.000
- Harga emas batangan 5 gram: Rp 6.790.000
- Harga emas batangan 10 gram: Rp 13.525.000
- Harga emas batangan 25 gram: Rp 32.687.000
- Harga emas batangan 50 gram: Rp 67.295.000
- Harga emas batangan 100 gram: Rp 134.512.000
- Harga emas batangan 250 gram: Rp 336.015.000
- Harga emas batangan 500 gram: Rp 671.820.000
- Harga emas batangan 1000 gram: Rp 1.343.600.000
Harga buyback emas Antam juga melonjak sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 1.267.000 per gram. Harga buyback adalah harga yang akan dibayarkan oleh Antam jika investor ingin menjual kembali emasnya.
Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Namun, investor yang menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya bisa mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Harga Gold XAU/USD di Pasar Forex Juga Meroket
Tidak hanya emas Antam, harga gold di pasar forex (pasangan XAU/USD) tercatat bergerak positif. Harga emas (XAU/USD) kembali menguat pada hari Selasa (16/07/2024) untuk hari kedua berturut-turut. Kenaikan ini menandai tren positif selama lima hari dari enam hari terakhir. Emas melampaui level $2.430 di sesi Eropa awal.
Namun, logam mulia ini masih belum menembus level tertingginya sejak Mei 2020 yang disentuh pada hari Senin, karena adanya peningkatan pembelian Dolar AS (USD). Selain itu, sentimen pasar yang condong ke aset berisiko turut membatasi kenaikan emas sebagai aset safe-haven.
Para pelaku pasar optimistis terhadap prospek emas. Kenaikan emas didorong oleh ekspektasi pasar yang semakin kuat bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September. Harapan tersebut diperkuat oleh komentar terbaru dari Ketua Fed Jerome Powell yang disampaikan kemarin.
Komentar ini menekan imbal hasil obligasi Treasury AS, sehingga mendukung prospek positif bagi emas yang tidak menawarkan kupon. Pelaku pasar kini menanti rilis data Penjualan Ritel bulanan AS untuk mendapatkan momentum baru.
Keuntungan Berinvestasi dalam Emas di Tengah Ketidakpastian
Di tengah gejolak ekonomi global, emas bagaikan benteng kokoh yang melindungi investor dari badai inflasi dan volatilitas pasar. Berikut beberapa keunggulan dan alasan mengapa emas menjadi pilihan investasi yang menarik yang menjadikannya aset berharga:
- 1. Melawan Inflasi yang Ganas: Emas bagaikan pahlawan yang tak kenal takut melawan inflasi. Ketika nilai mata uang tergerus inflasi, emas justru bersinar terang, menjaga daya beli investor. Emas bagaikan perisai yang melindungi kekayaan Anda dari inflasi yang ganas.
- 2. Likuiditas Secepat Kilat: Emas bukan sekadar perhiasan indah, tetapi juga aset yang mudah diperjualbelikan. Di pasar global, emas bagaikan uang tunai yang selalu siap sedia. Investor dapat dengan cepat mencairkan emas menjadi uang tunai saat dibutuhkan, kapanpun dan dimanapun.
- 3. Diversifikasi Portofolio yang Bijak: Emas bagaikan penjaga keseimbangan dalam portofolio investasi Anda. Ketika aset lain seperti saham dan obligasi bergolak di pasar, emas biasanya bergerak berlawanan arah, memberikan stabilitas dan ketenangan bagi investor. Diversifikasikan portofolio Anda dengan emas, dan nikmati ketenangan di tengah badai ekonomi.
Lebih dari Sekedar Logam Mulia: Emas bukan hanya logam mulia yang berkilau, tetapi juga aset berharga dengan segudang manfaat. Emas adalah pelindung kekayaan, penjaga stabilitas, dan diversifikator portofolio yang ideal. Jadikan emas benteng ketahanan Anda di tengah badai ekonomi global.
Potensi Pemotongan Suku Bunga oleh The Fed
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan daya tarik emas adalah potensi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan dolar AS, yang pada gilirannya membuat emas lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lain. Hal ini berpotensi meningkatkan permintaan emas; konsekuensinya harga gold semakin melambung.
Petrides percaya bahwa dengan kemungkinan adanya pemotongan suku bunga di masa depan, emas berada dalam posisi yang baik untuk mendapatkan keuntungan. Selain itu, ketidakpastian global yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti geopolitik, kebijakan ekonomi, dan pandemi, membuat emas semakin menarik sebagai aset perlindungan.
Kesimpulan
Dalam kondisi pasar yang penuh ketidakpastian, emas (gold) menjadi pilihan investasi yang menarik dan masuk akal. Tak heran, harga emas hari ini melonjak ke level tertinggi terbaru.
Dengan volatilitas pasar yang aneh tenang dan potensi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, emas menawarkan perlindungan dan potensi keuntungan yang dapat membantu investor menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Sebagai aset safe-haven yang telah terbukti stabil selama berabad-abad, emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari keamanan dan diversifikasi dalam portofolio mereka.