Dalam forum bergengsi IISS Shangri-La Dialogue 2024 yang diadakan di Singapura, Menteri Pertahanan Indonesia sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato yang menggugah.
Dalam pidato tersebut, Prabowo menekankan pentingnya diplomasi pertahanan, komunikasi terbuka, dan interaksi jujur antar pemimpin dalam menghadapi momen-momen sensitif dalam sejarah yang ditandai dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan tantangan terhadap multilateralisme.
Kolaborasi dan Kerja Sama sebagai Kunci Perdamaian Global
Prabowo Subianto, yang telah lama menjadi pendukung diplomasi pertahanan, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya dialog dan kerja sama internasional untuk mencapai perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran global. Ia menekankan solidaritas internasional serta penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial nasional sebagai prinsip utama.
Prabowo juga mengutarakan keprihatinannya terhadap konflik yang berkelanjutan, khususnya di Ukraina dan Palestina, serta mengajak komunitas internasional untuk tetap berkomitmen pada dialog diplomatik.
Prabowo Menegaskan Pentingnya Memperhatikan Hak-hak Palestina
Dalam pidatonya di IISS Shangri-La Dialogue 2024, Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti fokusnya pada situasi di Palestina, mengingat apa yang terjadi di Rafah dan Gaza.
Prabowo mengungkapkan keprihatinannya atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina, dan menyerukan investigasi menyeluruh terhadap genosida tersebut. Ia menekankan perlunya solusi adil yang menghormati hak-hak warga Palestina.
Prabowo, sebagai pemimpin Indonesia, sangat mendukung usulan gencatan senjata dan dengan tegas berkomitmen untuk mendorong gencatan senjata permanen.
Selain itu, Indonesia siap mengirim bantuan kemanusiaan, pasukan perdamaian, dan tenaga medis ke Gaza. Prabowo juga menawarkan untuk mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka di rumah sakit Indonesia, dan sedang dalam diskusi untuk mempercepat pengiriman tenaga medis. Prabowo menegaskan pentingnya dukungan komunitas internasional untuk mencapai solusi nyata dan abadi bagi konflik ini.
Keprihatinan terhadap Situasi Ukraina dan Peran Indonesia
Prabowo juga menyoroti situasi di Ukraina yang telah membawa dampak kemanusiaan dan geopolitik yang luas, termasuk bagi kawasan Indo-Pasifik. Ia menyerukan kedua belah pihak untuk mencari kompromi damai demi kepentingan masyarakat Ukraina, Rusia, Eropa, dan dunia. Prabowo menekankan pentingnya memahami kepentingan sah dari para pihak yang bertikai serta menghindari eskalasi yang dapat berujung pada bencana nuklir.
Kebijakan Luar Negeri Indonesia: Non-Blok dan Hubungan Baik dengan Semua Negara
Dalam sesi tanya jawab, Prabowo menegaskan kembali posisi Indonesia yang non-blok dan komitmen untuk menjaga hubungan baik dengan semua negara. Ia percaya bahwa keamanan berasal dari hubungan bertetangga yang kuat dan mengedepankan kebijakan bertetangga yang baik dengan semua negara.
Prabowo juga mengajak para pemimpin dunia untuk hidup berdampingan secara damai, berkolaborasi, dan berkompromi demi kebaikan bersama dan keamanan global.
Komitmen terhadap Pembangunan Damai di Asia Tenggara
Prabowo mengangkat contoh resolusi damai dari konflik-konflik dengan Malaysia dan Singapura, serta aspirasi untuk membangun jembatan darat antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura sebagai simbol kerja sama dan perdamaian di kawasan tersebut. Ia juga menyebut resolusi konflik di Kamboja sebagai contoh keberhasilan diplomasi di Asia Tenggara.
Penutup: Seruan untuk Keseimbangan dan Kemanusiaan
Mengakhiri pidatonya, Prabowo mengingatkan pentingnya menyeimbangkan nasionalisme dengan kemanusiaan, patriotisme dengan kebijaksanaan, serta penghormatan terhadap sesama warga dunia. Ia menekankan bahwa kekuatan besar datang dengan tanggung jawab besar dan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa kebijaksanaan dan niat baik dapat membawa bencana bagi dunia.
Dalam dialog yang dihadiri oleh para pemimpin global ini, Prabowo Subianto berhasil menyampaikan visi Indonesia untuk dunia yang lebih damai dan stabil melalui diplomasi, dialog, dan kerja sama internasional. Dengan kepemimpinan yang bijaksana dan komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip perdamaian, Prabowo siap membawa Indonesia berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan keamanan global.