Moneynesia
Tuesday, September 26, 2023
No Result
View All Result
  • Forex
  • Crypto
  • Saham
  • Derivatif
  • Currency
  • Energi
Moneynesia
No Result
View All Result

rumus dan cara menghitung ldr

Loan to Deposit Ratio (LDR): Rumus, Soal, & Cara Menghitung

Redaksi by Redaksi
15/04/2023
in Rasio Keuangan
0
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pengertian: Apa Itu Loan to Deposit Ratio?

Rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio adalah rasio keuangan yang membandingkan total pinjaman bank dengan total simpanan (deposit). Tujuan penggunaan LDR adalah sebagai metrik untuk menilai dan mengevaluasi kondisi likuiditas bank dan risiko kredit.

Selain itu, LDR juga dipertimbangkan sebagai salah satu metrik untuk mengukur kesehatan keuangan bank, yang mana ini digunakan oleh investor, regulator, dan manajemen perusahaan.

Rumus LDR (Loan to Deposit Ratio Formula)

Formula loan to deposit ratio (LDR) melibatkan pembagian total kredit yang disalurkan oleh bank dengan jumlah total simpanan yang diterimanya (dana yang dihimpun). Berikut cara menghitung LDR bank:

Rumus LDR = total penyaluran kredit / total dana pihak ketiga (DPK)

Sebagaimana diketahui, kegiatan bisnis utama bank adalah menghimpun dana dari pemilik dana dan menyalurkan kembali dana tersebut dalam bentuk kredit. Dalam hal ini, total penyaluran kredit adalah jumlah kredit yang diberikan bank kepada peminjam. Total dana pihak ketiga (DPK) merupakan jumlah uang yang dihimpun bank dari pemilik dana.

Contoh Soal Beserta Cara Menghitung Rasio LDR Bank

Bank Moneynesia berhasil menghimpun dana dari masyarakat sebesar Rp1.000.000.000, sedangkan jumlah kredit yang disalurkan bank mencapai Rp500.000.000. Berdasarkan data ini, hitunglah loan to deposit ratio (LDR) Bank Moneynesia.

Jawab:

  • LDR = total penyaluran kredit / total DPK
  • LDR = Rp500.000.000 / Rp1.000.000.000
  • LDR = 0,5 atau 50%

Cara membaca loan to deposit ratio (LDR) ini yaitu sebanyak 50% dari jumlah simpanan bank (dana pihak ketiga) digunakan untuk mendanai pinjamannya (penyaluran kredit).

Ingatlah ketika bank menghimpun DPK, bank berutang kepada pemilik dana. Bank harus mengembalikan deposit dari DPK tersebut beserta bunga yang disepakati. Untuk membayar utang ini, bank harus menyalurkan kembali DPK tersebut untuk menghasilkan bunga kredit yang lebih besar.

Interpretasi LDR

Semakin tinggi LDR bank, semakin besar proporsi penyaluran kredit bank sehingga berpeluang untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan bunga. Sebaliknya, nilai loan to deposit ratio yang rendah menunjukkan bahwa bank belum optimal memanfaatkan DPK untuk memperoleh pendapatan bunga.

Nilai LDR yang baik dan sehat untuk bank telah ditetapkan oleh bank sentral, Bank Indonesia (BI). Ketentuan terbaru No. 17/11/PBI/2015 menyebutkan bahwa batas bawah dan batas atas LDR atau LFR yaitu 78% dan 92%. Ini berarti loan to deposit ratio yang ideal berkisar antara 78% hingga 92%.

Perlu dicatat bahwa LDR bank yang tinggi dapat menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, LDR tinggi menunjukkan aktivitas pinjaman yang kuat dan potensi pengembalian yang lebih tinggi. Akan tetapi, di sisi lain, hal itu juga dapat mengekspos bank terhadap risiko likuiditas jika pinjaman tidak dilunasi tepat waktu atau jika deposan menarik dana mereka.

Kemudian, LDR yang rendah dapat mengindikasikan praktik pemberian pinjaman yang konservatif. Bank dengan LDR rendah dianggap kurang berisiko karena memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi dan kemungkinan untuk mengalami kekurangan dana secara tiba-tiba jauh lebih kecil.

Regulator di setiap negara, termasuk Indonesia, biasanya memberlakukan persyaratan LDR bank. Hal ini untuk memastikan bahwa bank mempertahankan likuiditas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan menyerap kerugian yang tidak terduga.

Analisis LDR

Cara analisis loan to deposit ratio (LDR) yang paling sederhana yaitu dengan membandingkan LDR suatu bank dengan bank lain atau nilai LDR rata-rata sektor perbankan. Yang paling penting diperhatikan yaitu bank memiliki LDR yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Nilai LDR yang sehat dapat berkisar antara 78% – 92%.

Namun, perlu untuk dicatat bahwa loan to deposit ratio (LDR) hanyalah salah satu dari beberapa indikator likuiditas dan risiko bank. Metrik lainnya di antaranya termasuk:

  • Cash reserve ratio (CRR),
  • Net stable funding ratio (NFSR), dan
  • Liquidity coverage ratio (LCR).

Faktor-faktor yang Memengaruhi LDR Bank

Loan to deposit ratio (LDR) bank dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal, yang memengaruhi kemampuan bank untuk memberi pinjaman, mencapai profitabilitas, dan menjaga kesehatan keuangan secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa faktor kunci yang dapat memengaruhi LDR suatu bank:

1. Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi seperti suku bunga, inflasi, dan pertumbuhan PDB dapat berdampak signifikan terhadap LDR bank. Pada saat suku bunga rendah dan pertumbuhan ekonomi yang kuat, permintaan pinjaman dapat meningkat, yang mengarah ke LDR yang lebih tinggi. Sebaliknya, pada saat resesi ekonomi, permintaan kredit dapat menurun, menyebabkan LDR lebih rendah.

2. Model Bisnis

Model bisnis bank juga dapat mempengaruhi LDR-nya. Bank yang berfokus pada aktivitas penyaluran kredit seperti kredit konsumsi, KPR, dan kredit UMKM cenderung memiliki LDR yang lebih tinggi daripada bank investasi seperti asset management dan perdagangan surat berharga.

3. Deposit Mix

Campuran deposito atau deposit mix yang diterima bank juga dapat memengaruhi tingkat LDR. Bank yang mengandalkan non-core deposits seperti certificate of deposit (CD) dan wholesale funding cenderung memiliki LDR yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank yang mengandalkan core deposit seperti giro dan tabungan.

4. Permodalan

Faktor lainnya yang dapat memengaruhi LDR bank yaitu tingkat permodalan (capitalization). Bank dengan tingkat permodalan yang lebih tinggi mungkin akan lebih banyak menyalurkan kredit dan mendorong LDR lebih tinggi. Sementara bank dengan tingkat permodalan yang lebih kecil mungkin akan bersifat konservatif dalam praktik penyaluran kredit sehingga mengarah pada LDR yang lebih rendah.

5. Regulasi

Persyaratan regulasi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi LDR bank. Bank yang tunduk pada persyaratan peraturan yang lebih ketat cenderung akan memiliki LDR yang lebih rendah daripada bank yang tunduk pada ketentuan yang kurang ketat.

6. Kompetisi

Persaingan di industri perbankan juga dapat berdampak pada LDR bank. Persaingan yang meningkat mendorong suku bunga pinjaman lebih rendah dan permintaan kredit yang berkurang karena ada banyak kompetitor. Ini kemudian menghasilkan LDR yang lebih sedikit. Sebaliknya, penurunan persaingan dapat menyebabkan tingkat suku bunga kredit lebih tinggi dan permintaan yang meningkat, yang mengarah pada LDR yang lebih tinggi.

7. Profil Risiko

Ini berbicara tentang selera risiko masing-masing bank, yang pada akhirnya dapat memengaruhi nilai rasio LDR. Bank dengan profil risiko tinggi mungkin akan mengoptimalkan penyaluran kredit, sedangkan bank dengan selera risiko rendah akan lebih bersikap konservatif.

Pandangan Akhir

Loan to deposit ratio, atau disingkat LDR, adalah alat penting untuk mengevaluasi likuiditas dan profil risiko bank. Semakin tinggi LDR, semakin banyak risiko yang diambil bank karena penyaluran kredit lebih tinggi, dan bank juga berpotensi meraup lebih banyak pendapatan bunga. Begitupun juga dengan LDR rendah: risiko lebih kecil, tetapi potensi pendapatan juga lebih terbatas.

Pada akhirnya, untuk menganalisis kesehatan keuangan bank secara menyeluruh, tak ideal jika hanya menggunakan LDR saja. Anda juga perlu menggunakan indikator keuangan lainnya dan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kondisi perekonomian, bisnis model bank, capitalization, kompetisi, dan selera risiko.

Untuk memulai analisis, pertama-tama pahami apa itu loan to deposit. Kemudian, ketahui dengan benar rumus LDR beserta contoh soal dan cara menghitungnya. Setelah itu, pelajari bagaimana cara interpretasi dan analisis yang benar. Anda dapat menggunakan patokan nilai LDR yang sehat dari Bank Indonesia, yaitu 78% – 92%.

Tags: bankLDRloan to deposit ratiorasio keuangan

Related Posts

rumus dan cara menghitung dividend yield
Rasio Keuangan

Rumus & Cara Menghitung Dividend Yield serta Contoh Soal

26/04/2023
rumus dan cara menghitung OPM
Rasio Keuangan

Operating Profit Margin (OPM): Rumus, Soal & Cara Menghitung

26/04/2023
rumus dan cara menghitung GPM
Rasio Keuangan

Gross Profit Margin (GPM): Rumus, Soal & Cara Menghitung

25/04/2023
rumus peg ratio
Rasio Keuangan

Apa Itu PEG Ratio: Rumus, Contoh Soal, Interpretasi & Analisis

25/04/2023
rumus dan cara menghitung DCF
Rasio Keuangan

Rumus & Cara Menghitung Discounted Cash Flow (DCF)

25/04/2023
rumus dan cara menghitung dividend per share
Rasio Keuangan

Dividend Per Share (DPS): Rumus, Soal, & Cara Menghitung

26/04/2023
Next Post
rumus dan cara menghitung BPVS

Book Value Per Share (BVPS): Rumus, Soal, & Cara Menghitung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Recent Posts

  • Rincian Biaya Hidup di Jepang Terbaru 2023 25/09/2023
  • Rincian Biaya Hidup di Australia Terbaru 2023 25/09/2023
  • Rincian Biaya Hidup di Malaysia Terbaru 2023 25/09/2023
  • 10 Negara Terkaya di Dunia 2023 Berdasarkan PDB per Kapita 21/09/2023
  • 10 Negara Termiskin di Dunia 2023 Versi World Bank 21/09/2023
Moneynesia

Moneynesia membantu publik untuk naik kelas dengan menanamkan mind set yang benar terkait uang, dan mendorong investor untuk berpikir logis dan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan investasi.

Follow us on social media

Disclaimer

Moneynesia berusaha untuk menjaga agar informasi tetap akurat dan terkini. Informasi ini mungkin berbeda dari yang Anda lihat saat mengunjungi lembaga keuangan, penyedia layanan, atau situs produk tertentu. Semua produk keuangan, produk belanja, dan layanan disajikan tanpa jaminan. Saat mengevaluasi penawaran, harap tinjau Syarat dan Ketentuan yang berlaku.

  • Home
  • About us
  • Contact us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Moneynesia. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Forex
  • Crypto
  • Saham
  • Derivatif
  • Currency
  • Energi

© 2022 Moneynesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In